Dewan Pers
Akan Copot Ketua Pwi
LAMBAR-Dewan Pers memastikan akan menindak tegas dalam hal
ini mencopot Margiono dari jabatannya sebagai Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Pusat yang menjadi endorse salah satu bakal calon Gubernur di
Lampung pada Pilgub 2018 mendatang.
Bukan hanya akan mencopot Margiono dari Ketua PWI, Dewan
Pers juga akan meminta Margiono mundur dari Ketua Penyelenggara HPN (Hari Pers
Nasional) 2018 yang direncanakan akan digelar di Padang, Sumatera Barat.“Mardiono
menjabat posisi penting dan dia sudah dua periode menjabat dan ini diakhir
jabatannya, tahun depan beliau harus turun tidak bisa mencalonkan diri lagi.
Beliau juga akan mencalonkan diri di Tulung Agung dan menjadi TS (tim sukses)
salah satu kandidat di Lampung. Saya minggu ini akan ngobrol langsung dengan
beliau dan kami akan menyurati untuk di non aktifkan sebagai Ketua PWI dan
Ketua Panitia Penyelenggara HPN yang akan digelar di Padang. Aturan ini akan
berlaku untuk semuanya termasuk didaerah-daerah,” terang Ketua Dewan
Pers Yosef Adi Prasetyo dalam workshop di Hotel Emersia, Bandarlampung,
Selasa (3/10).
Dewan Pers juga akan menindak jurnalis dengan mencabut kartu
kompetennya yang terbukti menjadi TS dalam Pemilu.“Kalo ada wartawan juga yang
main-main kami akan mencabut kompetennya seumur hidup dan merekom perusahaannya
untuk dipecat,” ungkapnya.
Menurut dia, jika tidak dilakukan tindakan tegas terhadap
pimpinan/anggota lembaga profesi jurnalis (PWI, AJI, dan IJTI) dan jurnalis
maka ditakutkan tidak akan indpenedensi dalam pemberitaan sesuai dengan Kode
Etik Jurnalis (KEJ).“Kami Dewan Pers tidak mau ada pejabat dilembaga profesi
pers memanfaatkan jabatan dan profesinya untuk kepentingan pribadinya. Setiap
pelanggaran pasti ada sanksinya,” tandasnya.
Workshop diakhiri dengan deklarasi independensi media teduh
dalam Pilkada 2018 (Wirdayuli/Irw/Editor Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar