Pekerjaan proyek ,rabat beton diduga dikerjakan asal -asalan - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 14 Oktober 2017

Pekerjaan proyek ,rabat beton diduga dikerjakan asal -asalan

Pekerjaan proyek ,rabat beton diduga dikerjakan asal -asalan
Baru Selesai Dibangun Jalan Nasional Ruas Lambar-Lampura Kembali Hancur lagi

LAMBAR- Pembangunan bahu jalan (RABAT) pekerjaan minor, berikut pembangunan beronjong season pertama 2017, ruas Jalan Nasional Perbatasan Lampung Utara (Lambar), dan Lampung Barat (Lambar) diminta untuk ditinjau ulang oleh pihak propinsi jangan asal membanguna Mubanjir uang rakyat. Pasalnya dalam pengerjaannya diduga kuat menyalahi kententuan, Buktinya belum seumur jangung  hasil bangunan telah hancur. Proyek jalan Nasioanal , diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).

Artinya, kalau pelaksanaan proyek dilaksanakan secara konsisten. Sangat sedikit kemungkinan pelaksanaan proyek asal asalan. Tapi itupun terlepas dari kongkolikong antara pelaksana,PA,PPK,PPTK,Pengawas maupun konsultan proyek.Kalau ada kongkolikong, maka disitulah pekerjaan proyek bisa asal-asalan.

Keadaan itu bisa dilihat secara kasat mata, dibeberapa titik pembangunan diruas itu. Seperti pada titik pembangunan bronjong di seputaran rest area,  Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lambar. Dimana proyek yang dikemas dalam pemngerjaan season satu tersebut, rabat beton dan aspal yang baru saja selesai dibangun telah mengalami retak-retak, karena permukaan badan jalan anjelok dengan terjadi kemiringan yang tinggi.” Harus Waspada Melintas “

Kondisi itu diperkirakan  terjadi karena, pengaruh  pemasangan beronjong yang menjadi dinding jalan kurang maksimal. Sehingga keadaan itu cukup membahayakan kenderaan yang melintas saat ini.Begitu juga dengan rabat beton  sayap jalan di sepanjang pembangunan rabat titik antar Lampura-Lambar mayoritas telah hancur.Hal itu diduga kuat karena tidak masksimalnya pengerjaan alias asal-asalan .

Kondisi itu menuai banyak keluhan yang menyebutkan proyek jalan nasional tersebut asal jadi, tanpa menghindahkan kualitas dan kuantias hasil bangunan. Dan muncul pertanyaan apa karena Lambar jauh dari pantauan pusat dan provinsi sehingga semua pengerjaan proyek dikerjakan asal jadi saja. 
Karena itu pihak pemerintah, yakni  Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Lampung dan Konsultan, didesak agar menjalankan peran, dan  meninjau ulang kembali pembangunan itu. Jangan terkesan dilakukan pembiaran.  Apalagi ada main mata, atau kong kalikong sehingga permasalahan dilapangan tidak diterungkap,sebab bagaimanapun juga proyek tersebut menggunakan uang negara dan itu juga berasal dari uang rakyat, sehingga rakyatlah yang dirugikan.

Berdarakan informasi  yang dihimpun EditorLambarCom,pengerjaan  proyek nasional itu dilaksanakan oleh PT JAYA WIJAYA. Namun sayang hingga berita ini diturunkan pihak perusaan belum bisa dikonfirmasi, begitu juga pihak pemerintah provinsi . (Wirdayuli/Irw/EditorLambarCom)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad