Pelaksanaan
Bursa Inovasi Desa Yang Digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pekon (DPMP).
LAMBAR-Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa Yang Digelar Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Dan Pekon (DPMP) Kabupaten Lambar Yang Digelar Di
Gedung Serba Guna (GSG) Nata Maghga Komplek Pemkab,Selasa (19/12) yang
di buka oleh Bupati lampung Barat Hi.Parosil Mabsus, dihadiri oleh Wakil Bupati
Drs. Hi.Mad Hasnurin, forkopimda, asisten,staf ahli,kepala organisasi
perangkat daerah (OPD), camat, KPW P3MD Provinsi Lampung Syamsudin dan Hatta.
Kemudian, peratin, ketua LHP, juru tulis, TPID, Dandim 0422 yang diwakili oleh Kasdim Mayor Arm,Muskardi ,kapolsek kecamatan balikbukit AKP Abdulrohman SH.,serta undangan lainnya.
Bupati Lambar Hi.Parosil mengungkapkan,Pemerintah pekon,tidak
perlu khawatir dalam melaksanakan inovasi pembangunan di pekonnya, selama tidak
bertentangan dan sesuai dengan potensi pekon masing-masing pemanfaatan wadah
musyawarah pekon sebagai ajang penyampaian aspirasi janganlah dibatasi pada
kebiasaan rutin yang belum tentu masih relevan untuk masa yang akan datang. “ Berikan
peluang masuknya ide komitmen berbagai elemen masyarakat yang ada di pekon
serta lakukan koordinasi secara baik dan bijak dalam mengembangan ekonomi
masyarakat pekon.
Lebih jauh dia mengatakan, beberapa bidang dimaksud
seperti pekon pintar, pekon yang diukur melalui tingkat kebuta aksaraan dibawah
2,5%, ketersediaan PAUD, adanya taman bacaan/perpustakaan dan forum literasi
membaca, adanya kurikulum lokal berbasis potensi pekon. Lalu, pekon sehat,
pekon dengan akses air bersih baik, tingkat kematian ibu dan anak yang rendah,
adanya ambulan pekon yang berfungsi sebagai pengantar masyarakat sakit ke
fasilitas pelayanan kesehatan pertama, serta penanganan sanitasi lingkungan
dengan pengelolaan sampah yang baik
Sementara itu Dalam laporannya, Kepala DPMP Lambar
Drs.Nukman, M.M mengungkapkan, dilaksanakan dengan tujuan mendiseminasikan
informasi pokok terkait program inovasi desa (PID) secara umum, serta hibah
dana desa secara khusus. Kemudian, menginformasikan dan memperkenalkan rencana
potensi kegiatan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa
dalam penyelesaian masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan.
Untuk menjaring ide dan komitmen pemerintah pekon untuk
mengadopsi atau mereplikasi inisiatif atau inovasi yang digelar dalam bursa
sebagai bagian rencana pembangunan pekon tahun 2018. Selain itu, festival
produk unggulan Kawasan Pedesaan dari 15 kecamatan serta pembagian hadiah bagi
pekon terbaik pelaksana gotong-royong masyarakat tahun 2017
Lanjut Nukman, kegiatan inovasi desa diikuti kurang lebih
650 orang diantaranya unsur pimpinan DPRD, sekretaris kabupaten, staf ahli
bupati dan asisten, kepala OPD, peratin, camat, kasi pemerintahan, ketua LHP,
juru tulis serta TPID kecamatan. “Bursa inovasi desa ini merupakan bagian
pemanfaatan alokasi dana pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa 15 kecamatan
se-Kabupaten Lampung Barat sebesar 20% yang berasal dari dana dekonsentrasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung. Pada bursa inovasi
desa, juga di gelar festival produk unggulan kawasan perdesaan dari 15
kecamatan yang menjadi produk sumber pendapatan masyarakat pekon,” kata Nukman.
Inovasi Desa ini tertuang dalam beberapa poin,,Inovasi bidang kewirausahaan,dengan tujuh bidang kegiatan,Inovasi bidang infrastruktur dengan lima bidang kegiatan ,Inovasi bidang sumberdaya manusia dengan empatbelas bidang kegiatan (EditorlambarCom)
Inovasi Desa ini tertuang dalam beberapa poin,,Inovasi bidang kewirausahaan,dengan tujuh bidang kegiatan,Inovasi bidang infrastruktur dengan lima bidang kegiatan ,Inovasi bidang sumberdaya manusia dengan empatbelas bidang kegiatan (EditorlambarCom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar