Stop BAB Sembarangan - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 23 Januari 2018

Stop BAB Sembarangan

Stop BAB Sembarangan.

LAMBAR- Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan  masih terjadi. Di sejumlah daerah, masyarakat masih BAB sembarangan di kali atau sungai masih berperilaku BAB sembarangan. Mereka pun bisa mandi dan  mencuci pakaian di sungai yang sama. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit diare. Selain diare, balita mudah terserang pneumonia dari pencemaran tinja melalui udara. Dampak penyakit yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan ke sungai adalah Escherichia coli. Itu merupakan penyakit yang membuat orang terkena diare. Setelah itu bisa menjadi dehidrasi, lalu karena kondisi tubuh turun maka masuklah penyakit-penyakit lain
Camat Balikbukit Junaidi mengatakan,Pembuangan tinja sembarangan dan tidak memenuhi syarat dapat berpengaruh kepada penyebaran penyakit berbasis lingkungan oleh karena itu masyarakat harus memiliki jamban sehat,pada saat membuka kegaitan pembinaan peserta pemberdaya program sanitasi total berbasis masyarakat menuju pekon open defication free (ODF) yang diselenggarakan UPT Puskesmas liwa kemarin (23/1) yang dilaksanakan di GSG pekon sebarus.

Hadir sebagai pembicara Darwin setiawan kasi kesling, kesja dan olahraga dinas kesehatan lampung barat. Menurut Darwin,upaya menuju pekon atau desa bebas buang air besar sembarangan didasarkan pada kepmenkes No. 852 tahun 2008 tentang strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat. Dikatakan satu komunitas atau masyarakat dikatakan telah ODF jika Semua masyarakat telah BAB menggunakan jamban,Tidak terlihat tinja manusia di sekitar lingkungan,Tidak ada Bau akibat pembuangan tinja atau kotoran manusia,Kualitas jamban yang baik,Ada penerapan sanksi serta upaya masyarakat untuk mencehag kejadian BAB di sembarang tempat, Ada pengawasan dari masyarakat untuk mencapai 100% KK mempunyai jamban sehat,Disekolah tersedia jamban dan tempat cuci tangan dengan sabun.Dan yang tak kalah pentingnya ada analisa kekuatan kelembagaan di kecamatan membentuk mekanisme pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efesien sehingga tujuan masyarakat ODF dapat tercapai kata Darwin setiawan.
Sebelum pemaparan oleh dinas kesehatan kepala UPT puskesmas liwa,H.Supriyono S.Kep.menyampaikan bahwa sanitasi total akan dapat dicapai jika semua masyarakat di suatu komunitas telah ,Berhenti BAB sembarang tempat,Masyarakat mempunyai jamban sehat ,Masyarakat terbiasa cuci tangan dengan sabun, setelah menceboki anak, sebelum makan, sebelum memberi makan bayi dan sebelum menyiapkan makanan,Masyarakat menyimpan dan mengelola air minum dan makanan dengan aman, Mengelola limbah rumah tangga dengan benar.

Dengan Tujuan STBM kata Supriyono terwujudnya prilaku masyarakat yang higienes dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tinggiya.kepada lurah peratin se- kecamatan balik bukit untuk melaksanakan program dimaksud menggerakkan semua komponen yang ada di kelurahan dan pekon terkait kebutuhan (Deman Creation) ketersediaan (Supply Improvement) dan lingkungan (Enabling Environment) bentuk dukungan peratin dengan mengalokasikan Dana Desa yang ada.
Program STBM diyakini akan membuat anak-anak bisa tumbuh sehat dan memiliki pola hidup bersih. Namun untuk menjalankan komitmen ini butuh peran serta masyarakat dan banyak pihak terkait, agar semua cita-cita menurunkan angka kematian cepat terwujud. Semua orang harus memiliki jalan pikiran sama menghilangkan budaya BAB sembarangan.Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah sebuah pendekatan kepada masyarakat. Intinya semua adalah masalah bersama. Penyelesaiannya butuh peran serta semua masyarakat .
Pada tahun 2018 yang akan datang diharapkan 2 (dua) pekon diwilayah kecamatan balik bukit siap mendeklarasikan sebagai pekon bebas ODF yaitu pekon padang dalom dan pekon gunung sugih, dimana sebelumnya pada tahun 2015 telah di deklarasikan sebagai kelurahan bebas ODF yaitu kelurahan way mengaku terang camat junaidi (EditorLambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad