Acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD)
Ditingkat Kecamatan Se-Kabupaten Pesisir.
PESIBAR- Bupati
Pesisir Barat Dr.Drs.H. Agus Istiqlal, S.H.,M.H.sampaikan bahwa musyawarah
perencana pembangunan rkpd kabupaten ditingkat kecamatan merupakan forum antar
para pelaku pembangunan dalam rangka menyusun rkpd kabupaten pesisir barat
tahun 2019. pelaksanaan musrenbang ini merupakan salah satu amanat dari
undang-undang nomor 25 tahun 2004 dan permendagri nomor 86 tahun 2017.musrenbang
RKPD kabupaten di tingkat kecamatan pada dasarnya adalah satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dari pelaksanaan musrenbang ditingkat pekon. selanjutnya hasil rekapitulasi dalam
bentuk daftar usulan dari pelaksanaan musrenbang pekon tersebut harus menjadi
dasar dalam pelaksanaan musrenbang rkpd kabupaten ditingkat kecamatan ini,
sehingga tercipta sinergitas dan sinkronisasi pembangunan daerah.pelaksanaan
musrenbang rkpd bertujuan untuk mendapatkan masukan awal rencana kerja dari
masing-masing OPD yaitu berupa daftar usulan dari pekon yang akan disepakati
bersama, sehingga menjadi daftar usulan dari kecamatan. diperlukan pemahaman
kita bersama bahwa daftar usulan tersebut harus melalui proses verifikasi oleh
masing-masing camat. dengan demikian diharapkan usulan dari masing-masing pekon
telah melalui proses musrenbang rkp pekon. selanjutnya daftar usulan harus
selaras dengan rpjmdes dan juga rkp pekon. hal ini juga merupakan kontrol dari
para camat dalam proses perencanaan dan penganggaran dana desa setiap tahunnya.(12/2),
Aula Kecamatan Lemong.
Hadir dalam
acara itu, ketua dan anggota DPRD Kabupaten pesisir barat,unsur forkopimda
kabupaten pesisir barat dan kabupaten lampung barat,pejabat tinggi pratama, pejabat
adamistrator, pejabat pengawas dan pelaksana di dilingkungan pemerintah
kabupaten pesisir barat,camat, uspika, peratin dan ketua LHP kecamatan lemong,tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, ORMAS, OKP.
Masih kata
Bupati, melalui musrenbang RKPD diharapkan terjadinya sinkronisasi agenda dan
prioritas pembangunan di kecamatan dengan prioritas pembangunan kabupaten di
kecamatan melalui renja opd sebagai instansi teknis pelaksana program/kegiatan
di daerah merupakan suatu hal yang mutlak.
pelaksanaan program/kegiatan tersebut tentunya memerlukan dukungan
pendanaan, baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi maupun APBN.terkait
dengan pendanaan pembangunan di kecamatan, kepada seluruh peratin agar dapat
memaksimalkan dana desa yang diterima untuk pembangunan pekon, sehingga pekon
dapat mandiri secara ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. dalam
hal ini pemerintah sebagai fasilitator dan regulator akan terus berupaya
memonitor pelaksanaan penggunaan dana desa ini.Selanjutnya hasil
dari musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan ini akan menjadi bahan kerja dalam
forum perangkat daerah kabupaten yang direncanakan pada tanggal 28 februari dan
1 maret 2018. kemudian hasil dari forum perangkat daerah akan menjadi bahan
kerja dalam musrenbang RKPD kabupaten yang direncanakan akan dilaksanakan pada
tanggal 14 dan 15 maret 2018 yang akan datang.
Disamping
itu, diharapkan pelaksanaan musrenbang ini menjadi media interaktif bagi
segenap stakeholders kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan
serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun
anggaran berikutnya. forum ini juga merupakan bentuk komitmen bersama diantara
para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas,
efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Adapun tema
musrenbang RKPD kabupaten pesisir barat tahun 2019 adalah “ memacu pembangunan
daerah dan mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan hasil pembangunan ”.tema yang kita ambil ini adalah tindak lanjut
pelaksanaan tahun keempat RJMD kabupaten pesisir barat tahun 2016-2021. harapan
saya pada tahun 2019 ini semua sektor dalam kehidupan masyarakat dapat
meningkat menjadi lebih baik dan target-target sasaran serta target kinerja
yang telah ditetapkan dapat mencapai hasil yang maksimal.
Berikutnya
ditetapkan 5 (lima) prioritas pembangunan kabupaten pesisir barat, yakni.reformasi
birokrasi dan pelayanan public,infrastruktur dan konektivitas wilayah
terpencil,pertanian, ketahanan pangan serta perikanan,pemberdayaan masyarakat
dan penanggulangan kemiskinan,pariwisata, iklim investasi, koperasi dan usaha
mikro kecil dan menengah,Ucapnya .
kita patut
bersyukur, bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan bersama oleh pemerintah
kabupaten pesisir barat dan seluruh lapisan masyarakat beserta stakeholders
telah menunjukan perubahan dan keberhasilan dari tahun ke tahun.semua
keberhasilan yang telah kita capai, adalah berkat rahmat allah Swt serta kerja
keras kita semua dan aparatur pemerintah yang berjenjang mulai dari
kelurahan/pekon, kecamatan hingga kabupaten yang didukung oleh seluruh lapisan
masyarakat kabupaten pesisir barat.
Bupati juga
ingin menegaskan terkait dengan anggaran dana desa (ADD). dengan nilai ADD pada
tahun 2018 ini sebesar 98 milyar koma 950 juta rupiah agar dapat dipergunakan
dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel bagi pembangunan pekon untuk
kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat dapat mandiri dan tidak
ketergantungan dana dari kabupaten.kami menyadari, disamping keberhasilan yang
dicapai, tentunya masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan dan
disempurnakan baik dari sisi kebijakan, program maupun kegiatan hingga pada
pelaksanaan di lapangan. kita yakin dengan semangat kebersamaan dan persatuan,
semua kendala dan tantangan dapat diatasi dengan baik.tugas kita kedepan memang
tidak ringan, penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan tanpa kkn harus terus
ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, yang
pada akhirnya akan dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan
masyarakat.
Bupati sarankan
agar para peratin dapat mengalokasikan sebagian besar dana desa untuk
pembangunan pekon,para camat harus dapat menjaga dan meningkatkan pengawasan
terhadap penggunaan dana desa,para camat lebih tanggap terhadap situasi dan
kondisi di wilayah kecamatan masing-masing dengan terus berkoordinasi kepada opd
terkait, terlebih pada tahun ini kita akan melaksanakan pemilihan gubernur
lampung secara langsung,meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam
menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah kita
tutupnya.(Ir/EditorLambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar