Gerakan Anti
Vaksin Bantu Ciptakan Wabah Difteri.
LAMBAR-Wabah
difteri mengamuk dibeberapa provinsi dan
menyebabkan beberapa kasus kematian.
Pemerintah turun tangan dengan menggelar program imunisasi massal. Namun
kelompok anti vaksin adalah yang paling rentan terhadap infeksi .Di tengah
wabah difteri yang melanda dibeberapa provinsi, Kementerian Kesehatan
melancarkan program imunisasi massal secara gratis untuk meredam penyebaran
penyakit yang sejauh ini telah menewaskan puluhan orang , termasuk anak-anak."
Ini adalah peristiwa luar biasa karena wabah difteri di 2018 tidak mengenal
batas usia. Korban paling muda berusia tiga setengah tahun, sementara tertua
berusia 45 tahun,"
Posyandu
lingkungan betung kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung
Barat, telah dilaksanakan pemeriksaan dan pemberian/pencegahan Vaksin
virus Difteri secara Massal.Kegiatan dilakukan oleh dinas kesehatan Kabupaten Lampung
Barat (Lambar), dibantu lansung oleh UPT Kesehatan Puskesmas Sekincau dan UPT,Kesehatan
Puskesmas Batu Ketulis.
Dengan pemberian
vaksin missal kepada masyarakat talang semarang Pekon Pampangan Kecamatan
Sekincau,Anggun, 3,5 Tahun ,Mengalami panas selama Dua hari dan akan diperiksakan
ke UPT. Kesehatan Puskesmas Sekincau oleh keluarganya., Ayah Usup Supriadi dan
ibu Nurhayati dalam perjalanan menuju UPT.Puskesmas Anak tersebut Anggun meninggal
dunia.
Selanjutnya,UPT
Kesehatan Puskesmas Sekincau curiga akan meninggalnya anak tersebut Anggun
dengan gejala yang dialami korban sesuai cerita keluarganya, kemudian pihak
medis Puskesmas Sekincau melakukan pemeriksaan terhadap keluarga kandung korban
yang sedang sakit panas /demam yang masih tinggal /berada di rumah pamannya Dario
yang beralamat di lingkungan BBI sekincau.diantaranya yang diperiksa adalah,Abdre,
11.tahun terkena virus DT,Andini. 9
tahun.,terkena virus DT.,Anggi Safitri,4,5 tahun terkena virus DT
Ketiga
korban di rujuk ke RS.Abdoel Moeloek Di kawatirkan oleh dinas kesehatan
kabupaten lampung barat,virus DifterI yang merupakan virus Menular.Maka pihak
kesehatan melakukan pemeriksaan massal kepada masyarakat di lingkungan betung
kelurahan sekincau untuk mencegah dan menghindari / pencegahan virus DT
tersebut.Sekedar diketahui Sampai saat ini sudah ada 9 (sembilan) orang yang
diduga terjangkit Virus DT, dan sudah di rujuk ke Rsud. Alimudin Umar liwa,
untuk penanganan lebih lanjut.(ret/Editorlambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar