Gerakan Anti Vaksin Bantu Ciptakan Wabah Difteri - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 01 Februari 2018

Gerakan Anti Vaksin Bantu Ciptakan Wabah Difteri

Gerakan Anti Vaksin Bantu Ciptakan Wabah Difteri.

LAMBAR-Wabah difteri mengamuk dibeberapa  provinsi dan menyebabkan beberapa  kasus kematian. Pemerintah turun tangan dengan menggelar program imunisasi massal. Namun kelompok anti vaksin adalah yang paling rentan terhadap infeksi .Di tengah wabah difteri yang melanda dibeberapa provinsi, Kementerian Kesehatan melancarkan program imunisasi massal secara gratis untuk meredam penyebaran penyakit yang sejauh ini telah menewaskan puluhan orang , termasuk anak-anak." Ini adalah peristiwa luar biasa karena wabah difteri di 2018 tidak mengenal batas usia. Korban paling muda berusia tiga setengah tahun, sementara tertua berusia 45 tahun,"

Posyandu lingkungan betung kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat, telah dilaksanakan pemeriksaan dan pemberian/pencegahan Vaksin  virus Difteri secara Massal.Kegiatan dilakukan oleh dinas kesehatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dibantu lansung oleh UPT Kesehatan Puskesmas Sekincau dan UPT,Kesehatan Puskesmas Batu Ketulis.
Dengan pemberian vaksin missal kepada masyarakat talang semarang Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau,Anggun, 3,5 Tahun ,Mengalami panas selama Dua hari dan akan diperiksakan ke UPT. Kesehatan Puskesmas Sekincau oleh keluarganya., Ayah Usup Supriadi dan ibu Nurhayati dalam perjalanan menuju UPT.Puskesmas Anak tersebut Anggun meninggal dunia.

Selanjutnya,UPT Kesehatan Puskesmas Sekincau curiga akan meninggalnya anak tersebut Anggun dengan gejala yang dialami korban sesuai cerita keluarganya, kemudian pihak medis Puskesmas Sekincau melakukan pemeriksaan terhadap keluarga kandung korban yang sedang sakit panas /demam yang masih tinggal /berada di rumah pamannya Dario yang beralamat di lingkungan BBI sekincau.diantaranya yang diperiksa adalah,Abdre, 11.tahun  terkena virus DT,Andini. 9 tahun.,terkena virus DT.,Anggi Safitri,4,5 tahun terkena virus DT
Ketiga korban di rujuk ke RS.Abdoel Moeloek Di kawatirkan oleh dinas kesehatan kabupaten lampung barat,virus DifterI yang merupakan virus Menular.Maka pihak kesehatan melakukan pemeriksaan massal kepada masyarakat di lingkungan betung kelurahan sekincau untuk mencegah dan menghindari / pencegahan virus DT tersebut.Sekedar diketahui Sampai saat ini sudah ada 9 (sembilan) orang yang diduga terjangkit Virus DT, dan sudah di rujuk ke Rsud. Alimudin Umar liwa, untuk penanganan lebih lanjut.(ret/Editorlambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad