Bupati Kabupaten Pesisir Barat Menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Dijakarta - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 28 Maret 2018

Bupati Kabupaten Pesisir Barat Menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Dijakarta


Bupati Kabupaten Pesisir Barat Menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Dijakarta

PESIBAR-Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengahadiri Rapat Kerja Pemerintah (RKP) bersama para Menteri, Bupati/Walikota se-Indonesia, Ketua DPRD Se-Indonesia dan para Pejabat lainnya di Jakarta Rabu (28/3) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah ” Presiden Jokowi langsung menegaskan, bahwa pemerintah ingin ada transformasi fundamental ekonomi negeri ini dari yang dulunya bertumpu pada konsumsi, bertumpu pada ekspor bahan-bahan mentah, komoditas-komoditas mentah, harus dibalik total, dari konsumsi ke produksi, dari konsumsi ke investasi, dari konsumsi ke industri.
Presiden mengingatkan kepada para peserta rapat,misalnya pemerintah pusat sudah memotong untuk izin-izin yang dulunya bisa berbulan, sekarang 3 jam misalnya, daerah juga harus mengikuti itu. Jangan sampai di sini sudah 3 jam, nanti masuk izin ke daerah masih berbulan-bulan. “ Artinya, harus ada reindustrialisasi, ada hilirisasi total. Oleh sebab itu, daerah-daerah harus menyiapkan diri. Kalau ada investasi industri apapun, harus punya kecepatan untuk menangkap itu,” kata Presiden Jokowi di Hall B3, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Masih kata Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada kepala daerah untuk tidak membuat peraturan yang menghalangi dan membebani berinvestasi. " Saya titip pada bapak ibu ketua DPR/DPRD, walikota dan bupati jangan bikin peraturan-peraturan yang menghambat orang untuk berinvestasi," ungkap Presiden.
Saat ini, setidaknya Indonesia memiliki 42.000 regulasi yang tersaring dari Undang-Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Pemerintah beserta turunannya.Untuk itu Presiden meminta agar kepala daerah untuk jangan membuat terlalu banyak peraturan." Ya nggak usah banyak-banyak, yang penting peraturan itu kualitasnya yang bisa mendorong ekonomi dan meringankan beban masyarakat," tambah Jokowi.
Maka dari itu, orang Nomor satu di Indonesia itu menantang kepala daerah agar berani untuk menaikkan iklim investasi dengan mempermudah proses investor masuk ke daerah-daerah.Dengan banyaknya investasi di daerah, diharapkan bisa meningkatkan arus ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di tanah air menjadi merata. " Sekarang jamannya sudah berubah, banyaknya peraturan malah makin ruwet," tutur Jokowi.
Dengan investasi yang terus meningkatkan diharapkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini yang sebesar 5,4% dapat tercapai. (Ir/EditorLambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad