Penyebab Dan Dampaknya - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 25 Juli 2018

Penyebab Dan Dampaknya



PESIBAR-. pasca naiknya air laut sampai ke pemukiman warga,(25/7/2018), Beberapa rumah warga yang berada di bibir pantai.


Mengalami kerusakan akibat hempasan air laut dan kuatnya angin yang menerpas lokasi ini di pekon bambang kacamatan lemong dan pekon kota karang kecamatan pesisir utara kabupaten pesisir barat.


Tidak ada korban jiwa,tapi keruskan ringan dialami warga talud penahan abrasi pantai juga rusak/patah gak sanggup menahan terjangan ombak.


Gelombang tinggi.ada motor 1 yang tertimpa material rubuh Diprediksi gelombang tinggi dan angin kencang akan,kata Robertino Robert kepada Koran editor.


Masih kata Robertino,gelombang ombak pantai yang biasanya memberi pemandangan dan suasana indah di pinggir pantai kemudian menjadi mengerikan,hal tersebut tentu merugikan sektor pariwisata dan juga secara langsung membahayakan keberlangsungan hidup penduduk di sekitar pantai yang memilik rumah atau ruang usaha.


Gelombang sering juga disebut ombak atau alun,gelombang ini terjadi karena adanya perbedaan dari massa air dan massa udara yang kontak satu dengan yang lainnya dengan kepadatan yang berbeda.


Gelombang kita amati di laut biasanya mempunyai pola yang rumit,secara teoretis proses terjadinya gelombang biasanya digunakan model sederhana yang penampangnya menunjukkan adanya puncak dan lembah.


Masih kata robertino,menambahkan setiap gelombang mempunyai tiga unsur yang penting, yaitu panjang, tinggi dan periode,panjang gelombang adalah jarak mendatar antara dua puncak atau antara dua lembah yang berurutan.

Tinggi gelombang adalah jarak menegak antara puncak dengan lembah,sedangkan periode gelombang adalah waktu yang diperlukan oleh dua puncak atau dua lembah yang berurutan untuk melalui suatu titik.

Ukuran besar kecilnya gelombang umumnya ditentukan berdasarkan tinggi gelombang tinggi gelombang sangat bervariasi.

Dari yang hanya beberapa centimeter sampai dengan yang puluhan meter (rekor gelombang yang tertinggi yang pernah dicatat di dunia adalah 34 meter di samudera Pasifi.

Gelombang sering juga disebut ombak atau alun gelombang ini terjadi karena adanya perbedaan dari massa air dan massa udara yang kontak satu dengan yang lainnya dengan kepadatan yang berbeda.
Apabila kita mengamati perambatan gelombang di laut, seolah olah tampak air laut bergerak maju beserta dengan gelombangnya.

Tetapi sebenarnya tidaklah demikian pada perambatan gelombang, yang bergerak maju adalah bentuknya saja, sedangkan partikel airnya sendiri hampir tidak bergerak maju.

Gelombang yang semacam ini disebut Oscillatory Wave Secara teoretis setiap molekul air dipermukaan yang dilalui gelombang akan bergerak dalam orbit yang membentuk lingkaran.

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu lingkaran penuh sama dengan periode gelombang, sedangkan diameter lingkarannya sama dengan tinggi gelombang.

Semakin dalam laut orbit lingkaran gelombang semakin kecil umumnya gelombang di laut disebabkan karena angin. Bentuk gelombang yang dihasilkan disini cenderung tidak membentuk lingkaran penuh sehingga bentuknya tidak simitris antaralembah dan puncak.

Gerakannya, partikel partikel airnya maju turun mundur sedikit naik dan maju lagi gelombang yang demikian disebut Translation Wavetranslation Wave terjadi  bila terjadinya gelombang akibat gangguan langsung dari angin (Force Waves).

Atau dari gempa dasar laut (Tsoenamie).Ada tiga factor yang menentukan besarnya gelombang laut yang disebabkan karena angin yaitu kuatnya hembusan lamanya hembusan dan jarak tempuh angin (Fetch).

Kuatnya hembusan angin, makin kuat (Kencang) angin yang bertiup maka makin besar gelombang yang terbentuk, semakin cepat gelombang, dan panjang gelombang semakin besar.

Waktu dimana angin tersebut bertiup;tinggi, kecepatan dan panjang gelombang cenderung untuk meningkat sesuai dengan meningkatnya waktu pada saat angin pembangkit gelombang mulai bergerak bertiup.

Jarak tanpa rintangan dimana angin sedang bertiup (Fetch),Gelombang yang terbentuk di danau dimana fechnya kecil, biasanya panjang gelombang hanya beberapa centimeter saja, sedangkan panjang gelombang yang terjadi di lautan dimana fechnya.

Luas panjang gelombang dapat sampai beberapa ratus meter.Bentuk gelombang akan berubah dan akhirnya pecah(Breaker) begitu sampai di pantai.

Hal ini disebabkan karena gerakan melingkar dari partikel partikel yang terletak paling bawah gelombang dipengaruhi oleh gesekan dari dasar laut yang dangkal.

Ada dua bentuk utama pecahnya gelombang, yaitu plunging Breaker(Ombak Landai)dan spilling Breaker(Ombak Terjun) plunging breaker pecahnya gelombang akibat dari bagian bawah gelombang bergesekan dengan dasar laut dangkal (pantai laut landai).

Karena bagian bawah gelombang bergesekan dengan dasar laut, maka seolah olah gerakan gelombang tersendat, akibatnya puncak gelombang bergerak mendahului dan pecah.

Sedangkan spilling breaker terjadi terjadi apabila gelombang mendekati pantai yang curam. Gerakan gelombang tertahan oleh dinding pantai yang curam, akibatnya tinggi gelombang akan naik dan kemudian meluncur kearah dindin pantai .(Editorlambar.Com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad