![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXMja7_GG-p-bmvm9MJxXc04NI2kmOrrciMWpu5W6NfirSpeV_qREAi1156ITW4w9GthRD8YFB1xs2Ahdmal5yg_2XPE_Tr3pntL1IBb_kWwAnpo84x6-Kh0RdG4spuI4XN_PEak3KmEuF/s640/tn+3.jpg)
PESIBAR-Kapal Tongkang
bermuatan Kayu,yang rencananya akan didistribusikan ke Mentawai-Semarang
tersebut bermuatan Gelondongan Kayu lebih Kurang 200 terlepas ke laut dan
terdampar menyebar ke pantai pesisir barat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrKkPQMuhzp-Wsh1-bXVfJP-kKS_d9ZI8T7GAhT7sxZkakOYLGHeo_Bljn_H3qdWFAl8-vuIB_X1M0RBPNGoy-xeGn8ymtR6J6dsFKv0Jjs295yKigIKULugiVQMzajLufBNo8ryN3KlRK/s640/tn+4.jpg)
Akibat cuaca saat itu yang tergolong ekstrim, dengan
tingginya kecepatan angin, mengakibatkan Tongkang itu pun terdampar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAvt6tUBIF9TM21-MyrmGsztcsiEHMXcRPFEC-GiGH_mqiYygs33ZEdf3D0gY4bCF0ygEyCFnuXjrmcozrvJV4nV5idP9luWZF-deABFSSm4Kx_zDJnHcsm53Lh0qhL1C4ftUF1Uyt2DPu/s640/tn+2.jpg)
Setelah dilansir dilapangan oleh Tim Editorlambar.Com,Pada
tanggal 6 september 2018 sebuah kapal
motor menarik tongkang bermuatan kayu yang di Nahkodai Malumbai Olden dan 10
orang ABK dengan tujuan Mentawai - semarang Betul,terdampar dan bersandar di
dermaga konserfasi belimbin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsZ5W9bAY9SsgGR0htroEN2gCFCIRyNX6uL9EyBPweVXVrGUPUTPtKwz24Pye-jY0rOOIKB3aKWPnhHoU5BKfs_-HeUxi8MbFF5kUPL4_-iRy8w6Aevf6UqlTqpRa1w7_szA784bTsZw4t/s640/tnkan+1.jpg)
Dengan Demikian pada tanggal 12 september kapal tersebut
sudah bisa meninggalkan pelabuhan belimbing,Namun pada tanggal 14 september
terkena hantaman ombak laut dan terdmpar lagi di pelabuhan belimbing Bangkunat
kabupaten psisir Barat (Pesibar),Propinsi Lampung.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk_lHsHcYTwbDw9qjtuKwuj3aSVzFdvQsv9KkBA0dvFu9oR3IigCuhLBveU9v5oDoNsFtuIXG3USk45-0qJMKVCwpKMYH_VsRGbg9EvT8gzhrOAxY_N4Qfi-8Q5kVdk3xP9kyccw2NKMff/s640/tn+5.jpg)
Akibat terdamparnya kapal tersebut,Nahkoda menuturkan bahwa sekitar
Dua Ratus gelondongan Kayu masih Numpuk dipelabuhan Belimbing bangkunat,tongkang
tidak bisa di tarik lagi dari pelabuhan,sampai saat ini,15 september 2018 Nahkoda
masih menunggu kiriman bantuan dari semarang.
Anggota mendatangi lokasi terdamparnya kapal tongkang, kami
sudah melaporkan ke komando atas, dan sampai saat ini kapal tongkang masih
berada dilokasi kejadian dan belum dilakukan proses evakuasi,”pungkasnya.(Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar