
LAMTING- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten lampung
timur Najiuollah Syarif sulit memperjuangkan permintaan para rekanan yang telah
menyetorkan uang untuk dapat paket lelang proyek, namun setelah ditunggu paket
proyek yang dijanjikan tidak terlaksanan alias Zoong.

Peluang terbesar pemutusan hubungan kerja dengan rekanan.
Hak rekanan akan dibayar sesuai prosentase kemajuan fisik pekerjaan,tanpa
muncul niat baik melanjutkan pekerjaan membuat posisi rekanan sulit
diperjuangkan.Aksi Protes Para Rekanan Proyek di Kantor Dinas PU Kabupatenm Lampung
Timur.(10/10/2018) pukul 08.30 -10.30 WIB.

Aksi protes oleh sekitar 20 orang Rekanan Proyek dipimpin
olehTaufik aksi protes tersebut dalam rangka menanyakan kejelasan Paket
Lelang Proyek di Dinas PU Lampung Timur.
Rombongan rekanan mendatangi Kantor
Dinas PU Lampung Timur bermaksud menemui Kadis PU Lampung Timur Najiuollah
Syarif untuk menanyakan paket lelang proyek di Dinas PU Lampung Timur.
Di Kantor Dinas PU para Rekanan tersebut tidak dapat menemui
para Pejabat di Dinas dan hanya ketemu oleh staf. Selanjutnya karena kecewa
tidak ada yang menemui, para Rekanan tersebut meluapkan kekecewaan dengan
meminta seluruh pegawai Dinas PU untuk keluar kantor.

Pada pukul 09.00 WIB Hendri (Kasubag Umum Dinas PU Lampung Timur)
memerintahkan kepada Office Boy untuk mengunci seluruh pintu Kantor Dinas PU
dari luar dengan menggunakan kunci gembok.
Sekitar pukul 10.30 WIB tersiar
kabar bahwa telah terjadi aksi penyegelan Kantor Dinas PU Lampung Timur oleh
Rekanan Proyek.
Dengan demikian,Aksi protes para Rekanan disebabkan para
rekanan telah menyetorkan uang untuk dapat paket lelang proyek, namun setelah
ditunggu paket proyek yang dijanjikan tidak terlaksana. (Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar