Ini Contoh ADD Yang Tepat Sasaran Untukkepentingan Pembangunan Masyarakat - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 26 Desember 2018

Ini Contoh ADD Yang Tepat Sasaran Untukkepentingan Pembangunan Masyarakat


Bupati Lambar Meresmikan PAUD Dan TK Dharma Wanita Pekon Trimulyo Dengan Penandatanganan Prasasti (26/12/2018)
LAMBAR(ADD)adalah perolehan bagian keuangan desa dari kabupaten yang penyalurannya melalui kas desa. Yanga merupakan bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh kabupaten.Perluadanya anggaran dana desa tersebut dikarenakan,karena kebijakan ADD sejalan dengan agenda otonomi daerah, dimana desa ditempatkan sebagai basis desentralisasi. Kebijakan ADD relevan dengan perspektif yang menempatkan desa sebagai basis partisipasi. Sebagian besar masyarakat Indonesia hidup dalam komunitas sebuah pedesaan yang mana desentralisasi di tingkat desa tersebut akan meningkatkan fungsi pemerintahan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.

Bupati Lambar Didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Camat Dan Peratin Saat Melakukan Peresmian PAUD Dan TK (26/12/2018) 
Saat ini, yang menjadi persoalan adalah masih ditemukan banyaknya kelemahan yang muncul ketika ADD dimanfaatkan dalam rangka kepentingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya kelemahan tersebut, akan menimbulkan masalah seperti penyelewengan dana sehingga ADD tersebut menjadi tidak tepat sasaran.Biasanya yang menyebabkan hal ini terjadi adalah ketidak mampuan aktor pengelola dana dalam hal ini adalah para aparat desa yang belum memiliki kompetensi yang cukup untuk mengelola dana tersebut.

Oleh karena itu, kondisi yang seperti itulah yang menyebabkan banyaknya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi gagal dalam proses implementasinya. Selain itu, yang menyebabkan tata kelola ADD yang masih belum efektif disebabkan karena kurang berfungsinya lembaga desa, mekanismeperencanaan yang kurang matang karena waktu perencanaan yang sempit, serta masih rendahnya partisipasi masyarakat karena dominasi kepala desa/peratin dan adanya pos-pos anggaran dalam pemanfaatan ADD sehingga tidak ada kesesuaian dengan kebutuhan desa .

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan tata kelola ADD yang baik supaya dana tersebut tepat sasaran dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.Pemberdayaan masyarakat dalam pemafaatan ADD perlu mengacu pada asas-asas pengelolaan keuangan desa. Artinya Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan,akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran”
Dengan demikian,Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meresmikan Paud dan Tk Dharma Wanita yang berada di Pekon Trimulya Kecamatan Gedung Surian ditandai dengan penandatanganan prasasti ,pada hari Rabu (26/12/2018). Paud dan Tk tersebut merupakan bukti nyata dari penggunaan ADD yang dimiliki pekon setempat. dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S. Kom,  Bupati Lambar Periode 2007-2017 Drs. H. Mukhlis Basri, Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, beberapa Kepala OPD, Ketua IKAD Lambar, Camat dan Peratin. "Pemerintah mengharapkan agar penggunaan ADD dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh perangkat pekon dan masyarakatnya sehingga penggunaan dana tersebut efektif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat setempat, pembangunan PAUD dan Tk ini merupakan bukti nyata dari penggunaan ADD, selain itu ADD juga dapat digunakan untuk membangun fasilitas lain yang dibuthkan masyarakat pekon" ujar Parosil sa,at meresmikan Paud dan Tk tersebut.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa,  pembangunan yang ada di Pekon dibutuhkan kerjasama dan sinergitas yang baik antar masyarakat dan perangkat pekon agar dapat bersama-sama mewujudkan pembangunan, sehingga apa yang dibutuhkan sesuai dengan realisasinya. ia berpesan agar fasilitas sekolah ini digunakan dengan sebaik mungkin sehingga dapat bermanfaat bagi anak usia Paud dan Tk, karena kecerdasan sebuah bangsa dimulai dari generasi mudanya terlebih dahulu,  tutupnya(Ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad