
LAMBAR-Kopi menjadi salah satu hasil alam serta produk dari
Masyarakat yang mulai banyak diburu.
Baik itu di dalam negeri hingga di luar negeri. Biji kopi serta olahannya sudah
lama menjadi salah satu komoditi ekspor laris di masyarakat. Di sisi lain,
untuk usaha UKM pun yang banyak disasar bukan hanya biji mentah dari kopi.
Namun juga hasil akhir dari kopi ini sendiri. Salah satunya kopi bubuk, hingga
kopi raw hingg medium grind dari berbagai jenis kopi
asli dari tanah air,Kopi yang baik didapatkan dari biji-biji yang berkualitas,tak
hanya biji kopi yang harus bermutu tinggi, mesin dan kemasan kopi juga
harus tepat dipilih oleh produsen kopi. Pasalnya saat memproduksi kopi, tidak
hanya proses roasting dan grinding saja yang perlu diperhatikan, namun kemasan
kopi pun juga akan mempengaruhi citra rasa kopi.

Untuk itu pemilihan bahan kemasan dan metode pengemasan yang
sesuai menentukan kualitas dari biji atau bubuk kopi. Pada umumnya standar
kemasan produk pastilah berbeda-beda, diperlukan treatment kusus agar bisa
menjaga kualitas produk tetap baik.dengan demikian,pemerintah Kabupaten Lampung
Barat melalui Dinas Koperindag melaksanakan Launching Lamban Kemasan,pada hari Kamis (27/12/2018)yang diresmikan langsung
oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.Artinya Lamban kemasan ini merupakan tempat
untuk menyediakan berbagai pelayanan dan fasilitas serta informasi terkait
kemasan produk agar para pelaku usaha industri kecil dan menengah dapat
meningkatkan mutu, penampilan, nilai jual dan daya saing produknya.

Turut hadir dalam acara tersebut,Wakil Bupati Lambar Drs.
Mad Hasnurin, Assisten dan Staff ahli, Kepala OPD dan perwakilan IKM di
Lampung Barat. "Lamban Kemasan bertugas untuk melaksanakan pembinaan
dan pengadaan layanan yang terkait dengan kemasan dan pengemasan produk bagi
produk industri kecil dan menengah dalam menyelenggarakan fungsi sebagai
penyediaan layanan konsultansi dan pemberian informasi mengenai kemasan dan
proses pengemasan yang meliputi bahan kemasan yang sesuai dengan produk yang
akan dikemas yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan industri yang ada di
Kabupaten Lampung Barat agar dapat bersaing di luar Lambar agar dapat
mensejahterakan masyarakat " Ujar Parosil saat meresmikan Lamban Kemasan
tersebut.
Kemudian,pihaknya mengatakan bahwa pelaku usaha industri
kecil menengah di Kabupaten Lampung Barat khususnya pelaku usaha olahan pangan
mengahadapi kendala dalam mengembangkan kemasan produknya, sehingga sangat
diperlukan adanya fasilitas konsultasi teknologi dan pelayanan kemasan. Selain
itu pembatasan minimal order oleh industri kemasan konverter menjadi kendala
lain yang dialami oleh IKM pangan yang hendak mengembangkan kemasan produk
mereka sehingga dengan adanya lamban kemasan diharapkan dapat dijadikan tempat
pemecahan masalah tentang pengemasan
Terakhir, pihaknya menghimbau kepada IKM - IKM
khususnya IKM kopi Lampung Barat dalam setiap pengemasan nantinya untuk
menyantumkan ciri khas Kopi Robusta Lampung Barat “Korola” dalam setiap kemasan
agar kopi kita nantinya dapat dikenal dan menjadi icon perkopian di tingkat
lokal, nasional dan internasional.(Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar