LAMBAR-Kondisi jalan propinsi yang merupakan jalan umum
sepanjang ratusan kilometer di Kabupaten lampung barat ,tempatnya menuju dikecamatan
sukau sampai diperbatasan sumetera selatan (Sum-Sel),rusak parah .sejak
beberapa tahun terkahir ini kondisinya makin rusak berat dan berlubang
hingga kedalaman 30 cm membuat pengguna jalan harus eksrta hati-hati apa lagi
saat ini musim penghujan banyak kenderaan terpergok kelobang karna lobang ada
kenangan air hujan.
jika tidak serba ekstra hati-hati, kendaraan miliknya
dipastikan terancam rusak utamanya bagian lahar atau bagian komponen lainnya
sementara pemerintah, baik Kabupaten maupun provinsi dan pusat khususnya
Dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat ,PUsebagai instansi tehnis harusnya
proktif melakukan pemeliharaan dengan menambal sementara jalan yang sudah
belubang tersebut yang dapat mengancam keselamatan penumpang lantaran rawannya
lakalantas.
Dari hasil perjalanan Editor Lambar dilapangan masih
dibeberapa titik jalan yang hancur dan belum tersentuh oleh pemerintah peropinsi yang selama ini jalan propinsi/jalan Negara di kabupaten lampung itu wewenang propinsi.
Akibat rusaknya ruas jalan propinsi sepanjang ratusan
kilometer, mulai dari kecamatan balikbukit Kabupaten lambar hingga
perbatasan Oku selatan membuat para pemilik kendaraan khususnya sopir angkutan
penumpang yang melintasi jalan propinsi itu mengalami stress dan menjadi
pemandangan yang tidak lazim
Para supir kenderaan saat mengunakan jalan tersebut Ardi menuturkan,
jalan propinsi di Kabupaten lambar sejak dahulu hingga sekarang memang
tidak pernah mulus seperti daerah kabupaten lain,kalaupun mulus tetapi waktunya
paling lama satu tahun bertahan dan kembali rusak seperti sekarang ini katanya.
Warga lain juga berasumsi bahwa mustahil jalan propinsi yang
ada dikabupaten lampung barat (Lambar) dalam waktu singkat tidak mendapat
perhatian seriyus dari pemerintah, baik Kabupaten maupun provinsi lampung
termasuk pusat. Alasannya apa artinya jalan itu rusak sudah
bertahun-tahun sejak 2014 sampai saat ini, sehingga rakyat harus menunggu
pemimpin baru untuk menfasulitasi bantuan dana untuk pembangunan infrastrktur
jalan dan jembatan wilayah Kabupaten lambar ke pemerintah pusat.(Wirdayuli/Irw/Editor
Lambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar