Pembangunan Infrastruktur Jalan Menjadi Prioritas Utama - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 15 Oktober 2017

Pembangunan Infrastruktur Jalan Menjadi Prioritas Utama

Pembangunan Infrastruktur Jalan Menjadi Prioritas Utama

LAMBAR-Dengan penanganan pemeliharaan ruas jalan dapat dilakukan secara rutin maupun berkala. pemeliharaan jalan secara rutin dilakukan secara terus-menerus sepanjang tahun dan dilakukan sesegera mungkin ketika kerusakan yang terjadi belum meluas. perawatan dan perbaikan dilakukan pada tahap kerusakan masih ringan.

Hal ini dilakukan sehubungan dengan biaya perbaikannya yang relatif rendah dan cara memperbaikinyapun relatif mudah/ringan. pemeliharaan jalan secara berkala dilakukan secara berkala dengan melakukan pula peremajaan terhadap bahan perkerasan maupun bahan lainnya. selain itupun, dilakukan perataan kembali terhadap permukaan jalan. baik pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan berkala, tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan struktur.

Sehubungan dengan hal tersebut, pengendalian dan pengawasan pemeliharaan jalan perlu dilakukan secara rutin maupun berkala agar kerusakan jalan beserta bangunan pelengkap dan fasilitas pendukungnya sejak dini dapat diditeksi jenis dan volume serta cara penanganan yang harus dilakukan segera. selain itupun perlu diketahui lokasi kerusakannya, khususnya pada lokasi tertentu yang selalu terjadi kerusakan berulang. pengendalian dan pengawasan pekerjaan pemeliharaan jalan menjadi penting dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pengembangan jaringan jalan yang telah mantap guna melayani lalulintas transportasi darat dan daerah-daerah yang berkembang.
Para pengguna jalan (Sopir) Jahari mengatakan,agar jalan yang dilewatinya selalu member kenyamanan dan keselamatan. namun demikian perkerasan jalan akan mengalami penurunan kondisi seiring dengan berkurangnya umur pelayanan karena perkerasan secara terus menerus mengalami tegangan tegangan akibat beban lalu lintas yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan minor pada perkerasan.selain beban lalu lintas juga terdapat pengaruh air, iklim,cuaca, kelembaban,dan lingkungan yang dapat menurunkan kondisi pelayanan jalan.oleh sebab itu, karakteristiknya yang selalu mengalami penurunan kondisi, maka untuk memper lambat laju kecepatan penurunan kondisi dan untukmempertahankan kondisi jalan pada tingkat yang layak (performancestandard), maka jalan perlu dipelihara secara terus menerus.

Hal tersebut sering kali menimbulkan perbedaan pandangan mengenai persoalan yang sama dan setiap orang dapat mengambil solusi yang mungkin sangat berbeda. oleh karena itu adalah sangat penting menyamakan persepsi tentang bagaimana bentuk penilaian terhadap kondisi jalan(road condition assessment) dan identifikasi kerusakan yang terjadi, penentuan penyebab serta akibat lebih lanjut.dalam pelaksanaan yang terpenting adalah kemampuan dari personil pemeliharaan(pengamat jalan (maintenance engineer) untuk dapat mengenali jenis kerusakan danmendeteksi parahnya kerusakan serta menghubungkan dengan standar penanganan yang lajim digunaka.

“ saya pribadi bahwa pekerjaan proyek peningkatan ruas jalan Provinsi ini yang dikecamatan sukau jelas saya katakan pekerjaannya rapi dan bagus kalau di pandang kasat mata,apalagi kalau dilihat pekerjaannya aspalnya tidak terlihat yang tidak bagus, semuanya di kerjakan bagus dan rapi yang di kerjannya oleh kontraktor tersebut,kata  Akew ”. kerusakan pada struktur perkerasan jalan dapat terjadi dengan kondisi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerusakannya, berat, sedang, ataupun ringan. disarankan pada saat kondisi kerusakan ringan dapat segera diperbaiki dengan cara pemeliharaan rutin, agar kerusakan tidak berkembang lebih lanjut atau semakin parah yang berakibat semakin mahal biaya untuk perbaikannya. sesuai dengan jenis perkerasan jalan yang umumnya dilaksanakan, maka kerusakan yang terjadi umumnya mengikuti jenis perkerasan itu masing-masing. pada perkerasan lentur dengan lapisan penutup, jenis kerusakan yang sering timbul antara lain lubang. bergelombang/keriting. alur. penurunan/ambles. jembul. kerusakan tepi. retak buaya. retak garis. kegemukan aspal. terkelupas.

Masih kata Akew, masyarakat setempat di daerah itu berharap dengan pembangunan jalan tersebut nantinya jalan menjadi itu bagus dan awet sehingga lalu lintas lancar begitu pula sektor ekonominya.
Namun baginya pemiliharan ruas jalan tersebut sangat penting, sehingga tidak terlalu dipersoalkan.Warga setempat  berharap kedepannya jalan bagus akan menjadi proritas bagi masyarakat umumnya.(Wirdayuli/Irw/EditorlambarCom) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad