Truk Sampah Ditimpuki Batu, Pemprov Dki Surati Wali Kota Bekasi - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 06 Oktober 2017

Truk Sampah Ditimpuki Batu, Pemprov Dki Surati Wali Kota Bekasi

Truk Sampah Ditimpuki Batu, Pemprov Dki Surati Wali Kota Bekasi


Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyurati Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait pelemparan batu ke truk sampah. Pihaknya minta pengawasan dan perlindungan operasional truk sampah. "Minggu lalu saya buat surat ke Wali Kota Bekasi dengan tembusan Gubernur DKI Jakarta, Kapolda, dan Kapolres Kota Bekasi, agar Pemkot bekasi beri perlindungan keamanan truk sampah Jakarta," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Aji kepada EditorLambarCom, Jumat (6/10/2017).

Dia mengatakan,pelemparan yang terjadi pada dini hari tadi bukan sebagai peristiwa pertama yang dialami pengemudi truk sampah DKI Jakarta. Peristiwa ini kembali terulang meski sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. "Ini kejadian yang kesekian kalinya dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa kali kami laporkan kejadian-kejadian tersebut ke Polsek Bantargebang," lanjut Isnawa.

Isnawa mengatakan aksi pelemparan batu mengganggu operasional truk sampah. Tidak sedikit sopir yang terluka hingga trauma. "Pelemparan sedikit-banyak membuat trauma sopir saya, khususnya saat malam hari. Beberapa sopir saya terluka dan harus dijahit,belum lagi kerugian kaca yang hancur," paparnya.

Meski demikian, Isnawa mengapresiasi kerja polisi atas penangkapan pelaku. Pihaknya meminta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku."Saya minta pelaku dihukum sesuai ketentuan hukum yang ada. Saya dapat info pelakunya ABG. Ya saya minta diusut motifnya, kalau hanya sekedar iseng kenapa sampai lebih dari 15 kali pelemparan terhadap truk saya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan empat pelaku pelemparan batu ke truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, kaca depan truk pecah. "Para pelaku berhasil diamankan setelah dilakukan pengejaran, yang selanjutnya dibawa ke Mapolsek Bantargebang guna pengusutan lebih lanjut," ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/10). (EDitorLambarCom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad