Pembuatan Sumur Gali Irigasi Pekon Way Petai Mubanjir - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 05 November 2017

Pembuatan Sumur Gali Irigasi Pekon Way Petai Mubanjir

Pembuatan Sumur Gali Irigasi Pekon Way Petai Mubanjir .Pemda Harus Tegas Jangan duduk Manis Saja.

LAMBAR.Fasilitas Yang seharusnya berfungsi untuk membantu para petani dalam meng antisipasi kekurangan air di lahan persawahan mereka khususnya ketika musim kemarau tiba bisa membantu ,tetapi keberadaan sumur gal /sumur bor di Pemangku Gunung Aji Pekon Way Petai Kecamatan Sumber Jaya ini kabupaten lampung barat (Lambar),,yang di anngarkan dari dana bansos tahun 2015 lalu sampai saat ini sumur Bor tersebut tidak berfungsi para petani sekitar ,” malah sejak di bangun tidak berfungsi dan tidak bermanfaat sama sekali bagi petani di wilayah tersebut “.

Seperti yang di sampaikan warga setempat Marko mengatakan, pembangunan sumur gali ini pada awalnya di rencanakan akan di bangun sumur bor,akan tetapi pada pelaksanaannya yang di bangun sumur gali dengan kedalaman 18 meter,kedalaman air hanya mencapai 2 s/d 6 meter,dari awal pembangunan fasilitas ini tahun 2015 yang lalu, belum ada manfaatnya sama sekali untuk kami masyarakat petani di Pemangku Gunung Aji Pekon Way Petai Kecamatan Sumber Jaya kabupaten lambar ,dengan penambahan, mesin Alcon untuk penyedot air yang di janjikan tidak tau di mana keberadaannya,dengan kedalaman air saat iniyang mau dibutuhkan masyarakat sekitar, jangankan untuk mengairi sawah sseluruh petani yang ada untuk mengairi sawah  saja tidak mungkin terpenuhi,katanya.

Masih kata Marko, warga setempat,saking kesalnya kalau bangunan ini bukan bangunan yang di danai oleh pemerintah sudah saya hancurkan,kalau lahan saya yang di gunakan sebagai tempat bangunan ini tidak masalah bagi saya,tetapi manfaat dari bangunan ini sejak di bangun tidak ada sama sekali Fungsinya ,mesin sedotnya saja belum pernah kami lihat sejak dulu kala sampai saat ini,apa kami di suruh harus menimba air dari sumur ini untuk mengairi lahan persawahan kami yang sering kekurangan air,kami berharap dinas terkait dapat memberikan solusi agar bangunan ini bisa bermanfaat bagi kami.

Sementara itu Kepala Bidang Prasarana Dan Sarana pertanian Antoni Zakaria.ketika akan di minta tanggapaannya mengenai hal itu,beliau sedang tidak berada di tempat,sedang melakukan perjalanan dinas luar DL.(wirda/irw editorlambarcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad