Kebun Raya Liwa Pelopor Kebun Raya Di Sumatra - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 06 Desember 2017

Kebun Raya Liwa Pelopor Kebun Raya Di Sumatra

Kebun Raya Liwa Pelopor Kebun Raya Di Sumatra.


LAMBAR-Setelah lebih dari 10 tahun sejak di gagas dan dimulai pembangunnya,Kebun Raya liwa ( KRL) Lampung Barat yang lokasinya berada tepat di jantung kota  Liwa diresmikan, Selasa (5/12/17). Kebun raya pertama di Lampung Tersebut nantinya selain menjadi daerah tujuan wisata, juga menjadi pusat kegiatan konservasi alam, pusat penelitian,pendidikan, dan jasa lingkungan.
Peresmian Kebun raya yang menjadi satu-satunya kebun Raya di Lampung  tersebut.

Di hadiri oleh kepala Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia ( LIPI), Bambang Subagio,Anggota DPR RI Ikhwan Datu Adam,Kurtubi,kementrian PUPR,pemerintah provinsi Lampung,Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, ketua DPRD Lambar dan unsur forkompinda dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kepala  LIPI Bambang Subagio mengatakan Kebun Raya Liwa adalah satu dari 33 kebun raya yang tengah di bangun saat ini,dimana dari jumlah tersebut sebanyak Lima kebun raya di Bangun LIPI, 26 di bangun pemerintah daerah dan dua kebun raua di bangun Perguruann tinggi." Ini kebun raya pertama diLampung dan menjadi pelopor peresmian di sumatra," kata dia dalam sambutannya.

Dalam pembangunan jangka Pendek kata dia, LIPI akan terus mendampingi  pembangunan Kebun raya Liwa terutama untuk jenis-jenis tanaman sehingga memenuhi standarisasi kebun raya. Selain itu LIPI kata dia akan mengirim team untuk melakukan penelitian didalam kawasan taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS) untuk mencari jenis tumbuhan dan  tanaman endemik yang hanya ada di Lampung Barat." Ini akan menjadi warisan anak cucu, supaya walaupun kedepan hutan lindung, TNBBS rusak, masih ada tanaman di dalam kebun raya," kata dia

Sementara untuk pembanguna  fisik lanjut dia, sejauh ini persentasenya baru sekitar 25 persen, dan akan diteruskan hingga 2019 mendatang."Untuk fisik baru 25 persen,pembangunannya akan diteruskan oleh kementrian PUPR hingga 2019." Urai dia.

Sementara Bupati Lampung Barat mengucapkan tetimakasih kepada pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat yang selama ini memberikan dukungan penuh sehingga pembangunan kebun raya bisa terujud dan diresmikan."Kita bersukur, apa yang menjadi tujuan dan dicita-citakan selama ini terujud.Kalau ini betul di teruskan dan pemerintah kedepan berkomitmen, saya yakin apa yang selama ini kita bilang Lampung Barat di ciptakan saat tuhan sedang tersenyum itu akan menjadi kenyataan," kata Mukhlis.


Mukhlis bahkan meyakini jika kedepan kebun raya liwa terkelola dengan baik akan menjadi sumber pedapatan daerah bagi kabupaten." Maka penerintah kedepan harus benar- benar fokus, terutama dalam penggaran pembangunan. Jangan kita minta ke kementeian PU dan LIPI sementara kita tidak menganggarkan, karena pembangunan  ini shering, kita bangun dimana, LIPI apa dan Kementrian PU juga." Papar Mukhlis. (EditorlambarCom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad