Jembatan Yang
Rusak Harus Segera Diperbaiki Oleh
Propinsi.
LAMBAR-Baru-baru ini,masih ada ditemukan jembatan penghubung
antar desa di kecamtan suoh dan Bandar negri suoh (BNS),kabupaten lambar yang
belum tersentuh dan bahkan terkesan dibiarkan sudah lama bertahun-tahun .Jembatan
tersebut merupakan penghubung beberapa desa terkhusus Desa suoh yang ada di seputaran
Kecamatan suoh. Beginilah jadinya kalau tidak ada perhatian dari dinas terkait,
jembatan ini lantainya sudah rapuh dan berjatuh dibiarkan saja Jembatan ini
salah satu jembatan yang menghubungkan antara dua kecamatan maupun desa yang ada di Kecamatan Suoh dan BNS sampai
sekarang tidak ada perhatian dinas terkait untuk memperbaiki. “ Kami
minta kepada pemerintah daerah /propinsi atau dinas terkait untuk segera
memperbaiki Jembatan yang rusak. Apalagi, di malam hari di seputaran jembatan
sangat gelap dan tidak ada rambu-rambu apapun yang terpasang Takutnya rawan
terjadinya kecelakaan,” tegasnya.
Terkait masalah ini Ketua LSM FKPI kabupaten lampung barat Arhap
MS menyayangkan kenapa tidak ada perhatian Dinas PU dalam memperbaiki jembatan
yang rusak sedangkan dana untuk pemeliharaan jembatan tiap tahun ada
dianggarkan. “ Kemana di bawah dananya ini tidak bisa dibiarkan.Arhap MS,minta
kepada Kajati lampung atau penegak hukum
untuk segera mengaudit dana pemeliharaan jalan dan jembatan ” harapnya.
Terkait hal tersebut Kadis PU dan Cipta Karya kabupaten
lambar belum berhasil ditemui bahkan dihubungi melalui via telepon tidak ada
jawab dan sama juga Bina Marga selaku Kabid Jalan dan Jembatan saat dihubungi
melalui via telepon malah hpnya tidak aktif,Hingga berita ini dikirim tidak ada
jawaban.
Jembatan Memprihatinkan Makan Korban, seorang pelajar Terjebur
kesungai Setelah sekian lama bertahan
dengan kondisi yang memprihatinkan,ketika seorang pelajar dengan temannya sedang
mengendarai sepeda motornya melewati jembatan itu untuk pergi ke sekolah .
Beruntung,pelajar itu
tidak mengalami luka yang serius, ia hanya tercebur ke sungai dan langsung di tolonglah oleh warga sekitar sekitar
Jembatan Penghubung Antara Pekon/Desa Banding Agung dan Pekon Tugu Ratu
Kecamatan Suoh Lampung Barat (Lambar) yang sangat Memperihatinkan kembali
Memakan Korban.(2/1) Seorang pelajaar SMKN 1 Suoh Terjebur Kedalam Sungai
Way Semangka yang jatuh dari Jembatan dengan Alas Papan yang sudah Rapuh dan
Bolong bolong saat ia melintas Hendak Berangkat Ke Sekolah,beruntung
pelajar Tersebut yang diketahui bernama Ani Warga Pemangku Kali bening
Barat Pekon Tugu Ratu Kecamatan Suoh Lambar,dalam Keadaan Selamat dan
hanya sedikit Luka.
Peratin/Kepala Desa Pekon Tugu Ratu Basuki Menjelaskan Bahwa
kemarin sekitar Pukul 07.30 WIB Ani dan Bersama Kawan Nya hendak berangkat
Sekolah, dia melintas Jembatan tersebut Menggunakan Sepeda Motor Namun dia duduk
dibelakang atau dibonceng temannya yang mengemudi Sepeda Motor itu,setelah
memasuki Jembatan Ani sebenarnya sudah turun dan Jalan Kaki melintasi jembatan
dan temannya melintas sendirian menggunakan Motor,Namun sebelum sampai diujung
jembatan Ani sudah Naik Kembali ke Motor dan Tergelincir dan dia akhirnya Jatuh
ke Sungai Lewat Bolongan/Lubang papan yang sudah rapuh.
Akhirnya Pengguna Jalan Yang ada Dibelakangnya Bergegas
Turun ke Sungai dan Menolong Korban dan kedalaman Air sungai setinggi Dada
Orang dewasa Korban sedikit Luka karena terkena Goresan Kayu jembatan dan
Sempat di Bawa ke Puskesmas terdekat dan saya sudah kesana sekarang Korban
Tidak apa-apa jembatan dengan Panjang sekitar 26 meter dan lebar 5
meter tersebut dan ketinggian 6 meter Milik Pemerintah Provinsi
Lampung dan Setelah Musibah Tersebut Beberapa Aparat Pekon dan Kecamatan dan
Bhabinkamtibmas serta Pihak terkait sepakat Untuk Membongkar Papan Alas
Jembatan Tersebut agar tidak dilintasi Warga.
Jembatan tersebut juga menjadi Akses Penghubung antar
Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Namun Bukanlah Jalan satu satunya
Akses Penguhubung warga di Dua kecamatan tersebut, Masih ada jalan Lain namun
memutar cukup jauh dan juga ada jembatan Permanen Namun Milik Swasta yakni
Milik PLTA. (pembangkit Listrik Tenaga Air).
Masih kata Basuki Menjelaskan Bahwa Jembatan tersebut adalah
jembatan Milik Provinsi Lampung dengan Kerangka Dari Besi baja namun
alasnya adalah Papan kayu " Dari Awal jembatan tersebut bentuknya kerangka
dan Pondasi dari Baja namun alas jembatan berupa kayu, sudah sering kami dan warga
melakukan perbaikan secara swadaya apabila Papan Mulai Rapuh dan Rusak kita
gotong royong mengganti Alas jembatan dengan Menggunakan Papan dari Batang
Kayu Kelapa" Dan saat Ini Jembatan Kembali Rusak.
Sementara Peratin Banding Agung,Supangat mengatakan bahwa
jembatan tersebut sebelumnya sudah diusulkan melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) setempat namun Pihak BPBD harus meminta Izin terlebih
dahulu ke Pihak Provinsi karena Jembatan tersebut kewenangan provinsi Dia
mengatakan bahwa sudah dua Orang menjadi korban jatuh dari Jembatan tersebut
namun tidak menimbulkan Luka karena jatuh Ke air saja, dan tidak apa apa ,meski
Korban yang sudah sudah selamat pihaknya tidak menginginkan Terjadi
Korban yang jatuh lagi, sehingga meminta kepada provinsi Lampung untuk segera
membenahinya agar memperlancar aktivitas warga kami dan agar korban tidak
terjadi lagi dan saat ini Jembatan tidak hanya dilalui Kendaraan Roda dua saja
atau sepeda motor untuk kendaraan Mobil tidak diperbolehkan melintasi jembatan,(Editorlambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar