Kerukunan Umat Beragama Sebagai Solusi Pencegahan Radikalisme - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 16 Januari 2018

Kerukunan Umat Beragama Sebagai Solusi Pencegahan Radikalisme

Kerukunan Umat Beragama Sebagai Solusi Pencegahan Radikalisme.

LAMBAR-Untuk mewujudkan Kabupaten Lambar yang Tertib,Aman,Sejahtera dan menjalin hubungan yang harmonis antar umat beragama,Pemerintah Kabupaten Lambar menggelar sosialisasi yang bertajuk ‘Silaturahmi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Lambar tahun 2012-2017 di Madani Alas Godog Sabah Bekhak Liwa Lambar Selasa (16/1).Silaturahmi ini dihadiri oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lambar, Drs.Mad Hasnurin,Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra Drs. Adi Utama, Kepala OPD, Polres Lambar, Kodim 0422 Lambar,Ketua FKUB Lambar.
Bupati Lambar Parosi Mabsus menyampaikan Kerukunan antar umat beragama merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan kehidupan masyarakat Indonesia. Dan agar kerukunan antar umat beragama ini tetap terjaga, perlu kedewasaan berpikir para pemeluk agama masing-masing.
Dengan pemahaman agama yang konferhensif umat beragama akan mencegah pemahaman radikalisme kemudian juga dalam mengembang  syiar keagamaan tokoh agama dapat memanfaatkan berbagai macam media khususnya media sosial, sebagai salah satu madia yang berkembang diera sekarang Pendewasaan berpikir umat beragama demi terciptanya kerukunan bukan hanya tanggung jawab para pemuka agama, tetapi pemerintah juga sangat berperan.Ucapnya.

Kegiatan ini sebagai upaya menciptakan kondisi di kabupaten Lambar agar tetap kondusif sehingga masyarakat bisa hidup aman, tenang dan tenteram serta tidak terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Meski selama ini, toleransi dan hubungan antar agama melalui silaturahmi antar agama berjalan baik, parosil menegaskan bahwa pihaknya akan terus membangun silaturahmi agar situasi kondusif dan damai tetap terjaga dengan cara menggelar pertemuan dan dialog secara rutin.
Kegiatan silaturahmi itu sangat sinergis dalam membangun kerukunan hidup berbangsa dan bernegara, di mana pada saat ini, masyarakat Kabupaten Lambar yang religius agama Islam tentu melindungi kaum minoritas sehingga terjalin dengan kedamaian. Pandangan ajaran Islam dalam toleransi kerukunan antar agama sudah dijelaskan nash Alquran " lakum dinukum waliyadin".Masyarakat Kabupaten Lambar menerima kebhinekaan tunggal ika dengan perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa. " Kami terus melestarikan silaturahmi juga hubungan baik agar perbedaan agama tidak dijadikan sentral perbedaan," katanya.

Terus Mereka para penganut agama saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan itu karena negara memberikan jaminan kepada semua warga negara. Meskipun masyarakatnya sudah plural dengan berbeda-beda keyakinan yang dianut masyarakat, tetapi sehari-hari sangat toleransi.
Selanjutnya bupati Lambar mengucapkan terima kasih kepada FKBU serta mengajak kembali dan mengetuk hati FKUB yang ada di Lambar,mari kita kerja sama jika  ada persoaalan  yang kurang baik. Dengan harapan untuk kedepan bisa memberikan warna tersendiri terhadap Kabupaten Lambar. Kemudian FKUB dibentuk untuk memberikan sebuah kenyamanan dan kedamaian kerukunan antar umat beragama sekaligus mensosialisasikan program lambar.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama  FKUB Kabupaten Saripan Halim menyampaikan untuk menciptakan kerukunan perlu seringkali diadakan silaturahmi ukhuwah basyariah atau bertemu dan berdialog dengan sesama manusia untuk menghilangkan ego masing-masing. “ Bupati rasa yang pertama, ya seperti ini kita adakan dialog saling memberi ya menerima dan kita tingkatkan silaturahmi yang ukhuwah basyariah, jadi kerukunan antar sesama manusia. Kita jangan terlalu Ego,Ego pada diri masing-masing. Ini yang saya melihat sering merasa benarnya sendiri .”, Selama ini, kondisi di kabupaten Lambar tetap kondusif dan hubungan antar umat beragama tetap berlangsung kompak, tidak pernah terjadi gesekan.(Editorlambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad