Upacara
Peringatan Hari Amal Bakti.
PESIBAR- Hari amal bakti ke-72 kementerian agama tahun 2018
mengambil tema, " Tebarkan Kedamaian". tema ini dipilih
karena pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian.kedamaian
adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia. kedamaian akan membawa
kebahagiaan. kedamaian adalah jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan.
kedamaian merupakan pintu maslahat bersama. dan, hanya dengan hati yang damai,
sanubari kita bisa merasakan kasih sayang tuhan yang hakiki. kementerian agama
hadir untuk mengatur, membimbing, melayani serta melindungi semua pemeluk agama
di dalam negara kesatuan republik indonesia. pelaksanaan tugas dan fungsi
kementerian agama menyertai denyut nadi kebangsaan kita.
Kementerian agama bertugas sebagai pengawal dasar negara
yaitu pancasila yang di dalamnya mengandung nilai-nilai agama dan mencerminkan
jatidiri bangsa indonesia. sila pertama, ketuhanan yang maha esa adalah jantung
kebangsaan, tempat bertemunya semangat beragama dan cinta tanah air.,sila
kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab berintikan ajaran universal semua
agama dalam menghargai jiwa, kehormatan, dan kehidupan setiap manusia.,sila
ketiga, persatuan indonesia bermakna ikatan bangsa yang merajut keberagaman dan
keberagamaan masyarakat indonesia. sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mewujud pada sistem
demokrasi yang khas indonesia. dan, sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia diterjemahkan dalam kebijakan menggerakkan segenap
sumberdaya demi perbaikan nasib dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
merata.
Melihat amat pentingnya tugas itu,maka pada setiap diri aparatur
kementerian agama melekat beberapa misi yang saling terkait. misi itu antara
lain,mengayomi bangsa dengan bimbingan kehidupan beragama yang berkualitas,
melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu, memberikan
pelayanan keagamaan sesuai kebutuhan, serta menjaga kerukunan hidup antarumat
beragama.pada masa kekinian, tugas itu semakin berat tantangannya karena kita
menghadapi zaman yang cepat berubah.kita berada dalam lingkup masyarakat lebih
luas yang meliputi warga global hingga generasi digital. tuntutan publik
terhadap kita semakin tinggi, terbuka, dan spontan. diperlukan sikap yang tepat
dan cerdas dalam merespons tuntutan masyarakat terhadap kementerian agama.kita
tidak boleh lagi bekerja dengan kacamata kuda yang mmtm kepedulian terhadap
sekitar.dengarlah aspirasi dari berbagai arah agar kita dapat mencapai target
kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. kemudian, marilah kita latih
kepekaan agar lebih memahami persoalan riil di masyarakat sehingga dapat
menentukan prioritas kerja. dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan
istilah taqdimul aham min almuhim,dahulukan yang terpenting daripada yang
penting.
Bupati Pesisir Barat dr.Drs.Hi. Agus Istiqlal, S.H.,M.H.,membacakan
peringatan hari amal bakti,kita semua bekerja untuk melayani rakyat dengan
menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. oleh karena itu,
fokus perhatian kita jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal
setiap tahun. penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan
kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. di sisi lain, kita
juga harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai
dianggap seperti mesin tua yang usang. karenanya,bupatipesibar berharap tahun
ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan
terintegrasi dalam sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) sebagai implementasi
e-government.
Masih kata bupati kita patut bersyukur, berbagai upaya
perbaikan telah membuahkan hasil. mengiringi usianya yang ke-72, kementerian
agama sukses menorehkan sejumlah prestasi. di bidang tata kelola, mendapat
opini hasil audit BPK dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dan
kenaikan indeks penilaian reformasi birokrasi. di bidang pelayanan haji, indeks
kepuasan jemaah haji terus meningkat. lndeks kerukunan beragama berada dalam
angka positif begitu pula dengan pelayanan nikah di KUA Juga kenaikan pada
standar mutu pendidikan agama dan keagamaan di tingkat dasar, menengah maupun
perguruan tinggi. selain itu, kementerian agama dinilai sebagai penyumbang PNBP
terbesar, pelapor LHKPN terbanyak serta beberapa penghargaan lainnya dari
komisi pemberantasan korupsi (KPK).lni menunjukkan bahwa kita telah mampu
bertransformasi melalui sistem yang baik.namun, hal ini harus segera diimbangi
dengan perubahan mental, cara berpikir, dan budaya kerja yang baik. lima nilai
budaya kerja tak boleh sekadar jadi slogan, tapi harus terus terinternalisasi
dalam setiap pelaksanaan tugas dimasing-masing satuan kerja. selain itu,
prinsip bersih dan melayani harus senantiasa dijunjung tinggi. karena itu, saya
mengajak seluruh ASN kementerian agama dan semua komponen umat beragama di
tanah air agar bersama-sama menjadi duta penebar kedamaian marilah kita
buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menenteramkan.
dalam damai akan tercipta negeri yang tenteram dan sejahtera.
Pesan kedamaian ini makin terasa penting untuk digaungkan
agar kita tidak terjerembab dalam kubangan perseteruan dan jebakan permainan
atas nama agama kalaulah belum sanggup mengatasi pertentangan dengan seruan
damai, setidaknya marilah mendamaikan diri sendiri dari nafsu angkara murka,
syak wasangka, tingkah yang pandir, sifat-sifat batil, ataupun tangan yang
jahil sambil menyampaikan salam kedamaian,izinkan saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak, baik sesama aparat pemerintah pusat dan pemerintah daerah,
para wakil rakyat di parlemen, majelis-majelis agama dan tokoh agama, pers dan
media, maupun seluruh lapisan masyarakat umat beragama, atas segala dukungan
dan kerjasama yang telah diberikan kepada kementerian agama selama ini. semoga
dukungan dan kerja sama itu semakin efektif dan produktif di masa-masa
mendatang.karena itu, bupati mengajak seluruh ASN kementerian agama dan semua
komponen umat beragama di tanah air agar bersama-sama menjadi duta penebar
kedamaian.marilah kita buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin
kesejukan yang menenteramkan. dalam damai akan tercipta negeri yang tenteram
dan sejahtera.pesan kedamaian ini makin terasa penting untuk digaungkan agar
kita tidak terjerembab dalam kubangan perseteruan dan jebakan permainan atas nama
agama. kalaulah belum sanggup mengatasi pertentangan dengan seruan damai,
setidaknya marilah mendamaikan diri sendiri dari nafsu angkara murka, syak
wasangka, tingkah yang pandir, sifat-sifat batil, ataupun tangan yang jahil sambil
menyampaikan salam kedamaian, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak, baik sesama aparat pemerintah pusat dan pemerintah daerah, para
wakil rakyat di parlemen, majelis-majelis agama dan tokoh agama, pers dan
media, maupun seluruh lapisan masyarakat umat beragama, atas segala dukungan
dan kerjasama yang telah diberikan kepada kementerian agama selama ini. semoga dukungan
dan kerja sama itu semakin efektif dan produktif di masa-masa mendatang.(Editorlambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar