Jangan Buang Sampah Sembarangan, Masih Harus Selalu Diingatkan - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 01 Februari 2018

Jangan Buang Sampah Sembarangan, Masih Harus Selalu Diingatkan

Jangan Buang Sampah Sembarangan, Masih Harus Selalu Diingatkan.

LAMBAR-Sejak masih anak-anak usia TK,bahkan pendidikan di rumah saat anak masih kecil belum sekolah sudah diajari “ Buang sampah pada tempatnya “ Di sekolah juga sudah selalu diingatkan,Jangan buang sampah sembarangan, di tempat-tempat umum juga banyak tulisan,dilarang buang sampah sembarangan,Jagalah Kebersihan,Belum lagi tempat sampah tersebar di mana-mana.bahkan ada undang-undangnya, sehingga ada sanksi bagi orang yang membuang sampah sembarangan. Kurang apa lagi Kenyataannya masyarakat masih rendah kesadarannya akan kebersihan.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan masih terjadi di mana-mana, dan dilakukan oleh kalangan manapun.Kalangan terpelajarpun kerap juga masih melakukannya. Orang-orang dengan tingkat kehidupan yang mapan juga masih menganggap membereskan sampah adalah kewajiban Bergotoroyong . Di kalangan masyarakat yang kurang peduli kebersihan, buang sampah di manapun tak masalah. Kalau sudah selokannya buntu dan sungainya penuh sampah baru dilakukan upaya.
Saat ini di berbagai kalangan dan lingkungan sosial, kesadaran membuang sampah pada tempatnya belum menjadi suatu kebiasaan yang tidak membebani. Masyarakat pada umumnya cenderung rendah kepeduliannya pada kebiasaan dirinya sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Asal lempar sampah di tempat masih kerap terjadi, tanpa mimik wajah bersalah. Jangan kita berpikir,Nanti kan ada yang membersihkan.Pemikiran seperti ini masih ada di pikiran mereka. dibeberapa Tempat lain ketika kita makan di restoran siap saji, setiap orang berkewajiban membuang sisa makanannya di kedalam tempat sampah yang tersedia, di Indonesia cenderung ditinggalkan begitu saja, dan dibereskan oleh petugas. Kan sudah bayar, masak disuruh membereskan Inilah anggapan yang membuat kita berkesadaran rendah untuk menjaga kebersihan.

Penting bagi kita Olah pikir, olah fisik, olah jiwa dan olah raga itu yang ditanamkan camat Balik Bukit Drs. Junaidi Jamsari, MM.kepada masyarakat pekon sebarus,saat meninjau pelaksanaan gotong royong masyarakat Pekon jumat (2/2/2018). Gotong royong (Bebatok - Lampung) sekaligus jum,at bersih yang dihadiri peratin sebarus Melki Dafirzata dan aparat pekon serta. Kegiatan bersih bersih masyarakat difokuskan pada fasilitas umum seperti kuburan masyarakat, mengingat kuburan itu berada dipinggir jalan raya yang dilalui oleh masyarakat dan pelajar SD dan SMP N liwa kecamatan Balik Bukit,kabupaten lampung barat.

Camat junaidi mengharapkan kegiatan gotong royong ini kedepan akan menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat untuk hidup sehat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “ Kalau lingkungan bersih indah, masyarakat akan merasa nyaman sejuk, sehingga pikiran kita juga menjadi bersih tidak kotor kata camat BalikBukit junaidi kepada EditorLambar,disela sela kegiatan gotong royong .
Masih kata camat,kalau jiwa kita sehat raga fisik kita akan sehat juga. Kita masih banyak melihat perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan, seperti sampah plastik padahal sampah itu tidak hancur akan menyebabkan penumpukan, kadang entah siapa yang memulai ahirnya terjadilah tempat pembuangan sampah yang mengganggu keindahan pekon.(ir/Editorlambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad