Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Lamban Gedung Karya Kartadilaga Marga Pulau Pisang. - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 25 Februari 2018

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Lamban Gedung Karya Kartadilaga Marga Pulau Pisang.


PESIBAR- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Lamban Gedung Karya Kartadilaga Marga Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat.(24/2) yang bertempat di Pulau Pisang,Hadir dalam acara tersebut, Sai Batin Karya Kartadilaga Marga Pulau Pisang,Suntan Hidayatullah Kartadilaga (Gelar Demung Tinggi Laksana X),Ketua Umum Panitia Pembangunan Lamban Gedung Karya Kartadilaga,Dr.Drs.H.Reza Achmad Maulana Tanwir,Para Sesepuh Keluarga Besar Karya Kartadilaga,Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator,  Pejabat Pengawas Dan Pelaksana Di Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat,Camat Pulau Pisang Beserta Jajaran,Para Peratin Dan Ketua Lhp Se-Kecamatan Pulau Pisang,Tokoh Agama,Tokoh Adat Dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Pulau Pisang.

Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.H. Agus Istiqlal, S.H.,M.H.Mengatakan, Bahwa Setiap Daerah Di Indonesia Memiliki Rumah Adat Yang Menjadi Ciri Khas Dan Kebanggaan Masyarakat Daerahnya Di Masing-Masing. Tidak Terkecuali Di Kabupaten Pesisir Barat Ini,Dimana Rumah Adat Para Suntan Yang Disebut Sebagai Lamban Gedung Sebagai Pusat Bermulanya Tatanan Adat Yang Kemudian Dipakai Dan Diwujudkan Dalam Tradisi Masyarakat, Seperti Halnya Tatanan Semenjak Kelahiran, Keseharian, Hingga Kematian. Apabila Kita Umpamakan Seperti Tubuh Manusia, Maka Lamban Gedung Adalah Diumpamakan Sebagai Jantung Yang Memiliki Peranan Penting. Sedangkan Para Sai Batin Sebagai Empunya Diumpamakan Sebagai Jasad Yang Melaksanakan Aktifitas Didalam Suatu Kehidupan Masyarakat. Kemudian Masyarakat Pada Adat Sai Batin Merupakan Ruh Yang Selalu Menyatu Dengan Tatanan Adat Istiadat.

Mengingat Pentingnya Pelestarian Adat Dan Kebudayaan Daerah, Maka Lamban Gedung Tidak Hanya Sekedar Simbol Adat Atau Hanya Sebagai Tempat Bersemayamnya Pusaka-Pusaka Adat, Akan Tetapi Juga Sebagai Muara Penggerak Adat Itu Sendiri. Selanjutnya Bupati Jelaskan Bahwa, Masyarakat Adat Lampung Bertumpu Pada 4 (Empat) Hal Yakni 1) Keberanian (Bani), 2) Kemapanan (Pawakh),3)Memiliki Ilmu Pengetahuan (Nalom) dan  4) Mengedepankan Kebersamaan (Kemuakhian). 4 (Empat) Hal Tersebut Merupakan Pilar Utama Yang Dimiliki Oleh Masyarakat Sai Batin Dalam Menegakkan Lamban Gedung Yang Merupakan Kebanggaan Kita Bersama ucapnya.

Masih kata Bupati, Menyampaikan Apresiasi Yang Setinggi-Tingginya Kepada Ketua Umum Panitia Pembangunan Dan Keluarga Besar Karya Kartadilaga Atas Terlaksananya Proses Pembangunan Kembali Lamban Gedung Karya Kartadilaga Di Kecamatan Pulau Pisang Ini.

Selanjutnya Bupati Berharap, Agar Lamban Gedung Yang Akan Segera Dibangun Agar Dapat Menjadi Tempat Untuk Melestarikan Adat Istiadat Dan Budaya Yang Merupakan Salah Satu Kekayaan Dan Yang Akan Menjadikan Pulau Pisang Ini Sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Budaya Yang Ada Di Kabupaten Pesisir Barat.(Ir/EditorLambar) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad