Ruas Jalan
Provinsi masih banyak yang Rusak Parah, Masyarakat sukau mintak dilanjutkan.
LAMBAR-Salah
satunya akses jalan yang menghubungkan lampung barat,kecamatan sukau,menuju
kabupaten Oku (Sum-Sel) Sumatera Selatan,yang mengalami masih ada yang rusak
dan belum dilanjutkan perbaikan pada tahun 2017.” saat ini masih ada dibeberapa
titik yang masih rusak belum dilanjutkan “ seperti lanjutan jalan dari
kecamatan sukau menuju Perbatasan Uku Selatan .
Dengan
kondisi jalan masih banyak yang berlubang,dan mengikis badan jalan,
bergelombang dan persis kubangan kerbau. Akibat kerusakan jalan provinsi itu,
banyak kendaraan yang terjebak dan terpuruk di jalan yang berlumpur dan
digenangi air Tempatnya diHamkatir dan Dijalan jalur Dua.
Informasi
yang dirangkum di lapangan, kerusakan ruas jalan provinsi yang ada dikecamatan
sukau tempatnya Hamkatir ,dan tanjung raya di jalur Dua menuju pekon sukarame
kecamatan sukau.,diakui masyarakat Desa sudah lama terjadi. Kerusakan ruas jalan,
selain jalan kerap tergenang banjir dan truk bermuatan berat yang melebihi
tonase jalan.‘ ’Kerusakan jalan provinsi yang sudah lama dikeluhkan masyarakat
dan pengguna jalan. Seolah-olah, kami warga dianaktirikan oleh pemerintah.
Apalagi di saat musim hujan, jalan provinsi di daerah kami tergenang banjir dan
akses transportasi masyarakat terganggu.’’ungkap Romzi kepada Editorlambar
(4/2).,Artinya cuman beberapa titik lagi lanjutan jalan yang belum di perbaiki “
harapan Masyarakat jalan propinsi tersebut Harus dilanjutkan di tahun ini
(2018).
Dia mengaku
akses jalan setiap harinya ramai, bila tidak terjadi musim hujan dan
banjir.Karena warga lebih memilih untuk membeli kebutuhan hidupnya ke kecamatan
sukau , ketimbang harus ke ibukota
Kabupaten Lain.‘’ Kami minta pemerintah provinsi dan kabupaten untuk dapat
memperhatikan kerusakan ruas jalan provinsi dikecamatan sukau . Masyarakat
tidak mau tau, soal perbaikan jalan tersebut, kewenangan kabupaten atau
provinsi. Bagaimana akses jalan didaerah ini bagus, sehingga memberikan dampak
positif terhadap perekonomian masyarakat.’’ sebutnya.(Ir/Editorlambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar