LAMBAR-Terlepas
dari jenis-jenis kopi yang legendaris, seorang petani kopi akan lebih fokus
pada cara menanam kopi yang baik dan benar, sehingga mampu menghasilkan buah
sebanyak harapan .Untuk bisa menanam kopi secara massal perlu dipenuhi beberapa
aspek yang menjadi penentu kesuburan tanaman nantinya. Jika Anda seorang pemula
yang ingin mencoba Budidaya Kopi sendiri, ini dia syarat yang harus
diperhatikan kala menanam kopi.
Berbeda
dengan beberapa jenis tanaman biji-bijian, kopi termasuk Tanaman Pangan yang
tidak menyukai paparan sinar matahari penuh atau langsung. Karena negara kita
termasuk wilayah tropis yang gemar disinari matahari, maka sebaiknya siapkan
beberapa pohon peneduh sebagai perantara tanaman kopi dengan cahaya matahari.
Semua jenis pohon yang bisa tumbuh tinggi dan besar bisa menjadi pohon peneduh
di kebun kopi. Namun syaratnya, pohon tersebut paling tidak harus sudah berusia
2-4 tahun sebelum menjadi pohon peneduh untuk tanaman kopi. Pohon yang terlalu
kecil tentu saja tidak bisa berfungsi optimal.
Sama
halnya dengan Cara Menanam Lada,Setelah pohon peneduh sudah siap berdiri
kokoh di calon lahan kopi Anda. Maka untuk cara menanam kopi yang selanjutnya
adalah menyiapkan lahan. Bersihkan lahan dari gangguan segala macam gulma,
seperti rumput dan semak-semak, kemudian potongan rumput ini bisa Anda
manfaatkan sebagai pupuk alami. Caranya adalah dengan menimbun daun-daun semak
dan rerumputan tadi kira-kira dua tahun sebelum proses penanaman kopi agar
tanah bisa tersuburkan dengan baik.
Cara
Budidaya tanaman kopi yang baik termasuk pula kegiatan menyiapkan lahan.Bersihkan lahan dari gangguan segala macam gulma, seperti rumput dan
semak-semak, agar tanah menjadi lebih subur.
Menurut Penelitian orang sukses Petani asal lampung Barat Muzani Menambahkan,harum
aroma kopi dengan cita rasanya nan menawan hati telah membawa minuman satu ini
menjadi minuman klasik yang bahkan semakin digemari sampai kini. Dengan
secangkir kopi, mata yang lelah pun beranjak merasa segar kembali, dan otak
yang sudah mentok tiba mampu memikirkan ide baru. Dinilai sebagai minuman
dengan khasiat lekat, kopi kini dibudidayakan untuk dikonsumsi di seluruh
dunia. Cara menanam kopi di praktekkan di hampir seluruh benua Afrika, Amerika
Latin,dan beberapa negara di Asia seperti Indonesia. Masing-masing daerah
memiliki kopi khas produksinya sendiri-sendiri.
Masih kata Muzani Asal petani kabupaten lampung barat (Lambar),dibeberapa
varietas kopi yang paling terkenal di dunia adalah kopi Jawa (Java), Kopi
Lampung (Sumatera), juga kopi Toraja, itu jika dilihat dari daerah asalnya.
Adapun jika melihat kopi sebagai varietas budidaya, maka ada empat macam jenis
kopi yang biasanya tumbuh untuk secara massal, yakni kopi Arabica, robusta,
liberika, dan excelsa. Semua nama kopi ini memang keren, Namun Semua perlu tahu
bahwa sebenarnya masih terdapat ribuan jenis kopi yang tersimpan sebagai
potensi alam di seluruh dunia. Kopi-kopi legendaris hanya tumbuh liar di
hutan-hutan tertentu dan tidak bisa dilihat oleh mata semua orang.(Ir/EditorLambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar