Pameran Bonsai, Diikuti Ratusan Pecinta Tanaman. - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Senin, 19 Maret 2018

Pameran Bonsai, Diikuti Ratusan Pecinta Tanaman.


Pameran Bonsai, Diikuti Ratusan Pecinta Tanaman.

LAMBAR-Sesuai dengan konsep dasar seni penjing Cina yang menjadi cikal bakal seni bonsai, wadah tanam atau yang sering kita artikan sebagai pot adalah elemen yang sangat penting dan tidak boleh terpisahkan. “ Yi Shu Er Pen San Ji Jia ” adalah prinsip dasar yang berarti pohon, pot dan tatakan sebagai kesatuan tiga elemen dalam seni bonsai yang harus selalu ditampilkan secara terpadu dan harmonis.

Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S,Kom., yang menyempatkan diri melakukan peninjauan dengan memboyong sejumlah anggota DPRD setempat pada pameran bonsai dk Kebun Raya Liwa (KRL) Senin (19/3) mengungkapkan, atas nama DPRD Lambar pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya pameran bonsai, dengan jumlah peserta yang jauh dari perkiraan sebelumnya. ”Jadi kalaupun tahunk kedepan memang  ada keinginan kawan-kawan pencinta bonsai untuk diselenggarakannya pameran yang lebih  besar lagi, baik  kontes atau pemecaharan rekor MURI, kami dari pihak DPRD siap memberikan mensuport kegiatan tersebut, yang mungkin bisa dipadukan dengan kegiatan kepariwisataan,” ungkap  politisi PDIP Lambar tersebut. ” Sekarang yang ada dalam komunitas bonsai di Lambar sekitar 80 orang, masing-masing  hanya membawa sedikit bonsai dalam pameran ini, dan kalaupun memang nantinya akan diselenggarakan pameran lebih besar lagi tentu  itu masih sangat memungkinkan,” ujarnya.

Walaupun secara harafiah Bonsai berarti tanaman dalam pot (Bon ,Pot; Sai,Tanaman).tetapi dalam konsep seni bonsai, pot bisa berarti segala jenis wadah tanam yang dipakai sedemikian rupa sehingga secara estetika terpadu secara harmonis dengan Design bonsai tersebut. Wadah tersebut bisa berupa pot, lempengan batu atau marmer, lempengan kayu, bongkahan batu dan lain-lain sejauh wadah tersebut dipadukan secara harmonis dan tematik sesuai dengan pesan serta nuansa yang tepat.

Pameran bonsai bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Melalui pameran tersebut, membuktikan bahwa peluang usaha di bidang pertanian masih menjanjikan. event pameran bonsai tersebut diharapkan bisa memperluas pengetahuan masyarakat mengenai tanaman hias. Pameran bonsai juga diharapkan menarik masyarakat untuk berkunjung ke kabupaten lampung barat (Lambar). Untuk diketahui, khususnya di Lambar, seni bonsai dari tahun ke tahun terus berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan terus bertambahnya  cabang-cabang organisasi perkumpulan penggemar bonsai di tiap-tiap daerah, menyebar di seluruh penjuru tanah air, di dunia international bonsai indonesia sudah cukup dikenal dan mendapat apresiasi yang luar biasa, para seniman bonsai indonesia pun mendapat tempat dikalangan pencinta bonsai manca negara untuk melakukan  training dan workshop baik di Asia Pasifik, Eropa maupun di Amerika.

Sebuah bonsai yang sama dapat memberikan ilusi dan kesan yang berbeda bila ditanam pada wadah yang berbeda. Bukan hanya bentuk, tetapi warna, tekstur, ukuran, bahkan ornamen pada wadah tanam ikut berperan penting dalam menciptakan hasil akhir sebuah karya bonsai. Wadah yang tepat akan memperkuat penampilan karakter bonsai tersebut.bahkan wadah tanam dapat menciptakan dimensi ke-empat pada sebuah karya bonsai. Yang disebut dimensi ke-empat pada bonsai adalah ruang di mana bonsai tersebut diletakkan sehingga menciptakan nuansa lingkungan yang sinergis dan harmonis antara objek dengan atmosfir sekelilingnya. Jadi pemakaian bentuk wadah tertentu dapat menciptakan ruang imaginer tambahan pada objek bonsai yang mempertegas pesan tersirat pada karya tersebut.“ Antusias dari para penggiat bonsai dari berbagai daerah, pada ajang pameran dan kontes bonsai kali ini luar biasa dengan jumlah peserta yang cukup banyak,”

Selain wadah tanam, objek tambahan lain seperti lukisan atau kaligrafi Cina, patung, suiseki, kusamono atau ornamen lain yang sering dipakai dalam penyusunan di tokonoma juga dapat menciptakan nuansa dimensi ke-empat yang indah dan harmonis pada presentasi sebuah karya bonsai.

Dengan kata lain, pemakaian wadah tanam serta cara menampilkan adalah sangat penting dalam seni bonsai terutama saat pameran atau kontes. Bagaimanapun bagusnya sebatang pohon, bila tidak disertai dengan pemakaian wadah yang tepat dan tidak dipresentasikan dengan baik, bukanlah sebuah karya bonsai yang bagus. Dengan semakin majunya perkembangan seni bonsai di kabupaten lampung barat Maupun seluruh dunia sekarang ini, pecinta bonsai semakin mengerti arti dari sebuah wadah tanam bagi bonsai sehingga semakin banyak pemilik bonsai yang semakin selektif dalam pemakaian wadah tanam. Tidak jarang mereka sengaja memesan pot khusus untuk bonsai tertentu sehingga sering harga potnya jauh lebih mahal dari pohonnya sendiri. Jadi wadah tanam untuk bonsai bagaikan kostum bagi seorang peragawati yang tidak dapat diabaikan atau diremehkan.

Maka sangat disayangkan bila sebatang pohon yang bagus ditampilkan dalam suatu pameran dengan wadah pot yang tidak sesuai, jorok, kusam dan kotor, ibarat seorang peragawati yang tampil di kontes pemilihan ratu kecantikan dengan baju yang kusut, sepatu penuh debu dan keningnya masih terdapat bekas tempelan koyo karena sakit kepala malam sebelumnya,atau yang lebih celaka lagi, koyo tersebut masih tertempel.

Dalam Laporan Ketua Panitia Pameran Bonsai Lambar Dr.Widyatmoko Kurniawan Sp.B menyampaikan, dasar diselengarakannya pameran bonsai Lambar untuk meningkatkan semangat pecinta bonsai baik yang berada di Lambar dan sekitarnya maupun yang berada di daerah, untuk terus tetap berkarya meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap seni bonsai yang terus berkembang.

Diharapkan dengan adanya pameran ini dapat mendorong budidaya Bonsai di Kabupaten lampung barat dan sekitarnya dari ujung sampai maroke. tanaman bonsai yang ditampilkan dalam acara tersebut merupakan bonsai lokal, antara lain kimeng atau beringin, wahung, sancang dan bougenvil. Selama pameran .
Artinya,tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa  Lambar memiliki paguyuban bonsai yang esksis, mensosialisasikan seni bonsai kepada seluruh masyarakat khususnya warga Lambar dan sekitarnya, memberikan kesempatan kepada seluruh pencinta bonsai di Lambar untuk dapat menampilkan koleksinya atau kraesi karya seni bonsainya.

Bonsai yang merupakan miniature tanaman ini mempunyai nilai seni yang indah serta memiliki nilai ekonomis yang bisa diperjualbelikan, disamping mampu memberikan manfaat edukatif atau pengetahuan tentang jenis pohon yang ada di dunia melalui pembuatan dan dibentuk miniature sehingga pelestarian tersebut memberikan pelajaran bagi generasi muda untuk lebih mengenal beragam jenis tanaman. (Ir/EditorLambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad