Rapat Pembahasan
Rancangan Pembangunan Kabupaten Lampung Barat Dari Insfratruktrus Sampai Dengan
Peningkatan Ekonomi Kabupaten Lampung Barat..
LAMBAR-Musyawarah
perencanaan Pembangunan Rancangan Awal RPJMD kabupaten Lampung Barat 2017-2022
oleh pemda Lambar di aula Rumah Sakit Alimudin Umar Pekon Kubu perahu kecamatan
.Balik Bukit Kabupaten .Lambar.(1/3).Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 hendaklah
dijadikan sebagai payung yang dapat memberikan arahan pembangunan.Oleh karena
itu, RPJM harus dapat di implementasikan baik dalam penyusunan renstra OPD
maupun sebagai arahan perencanaan program pembangunan, sehingga dapat mencapai
visi misi maupun arah pembangunan dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Hal
ini dikatakan oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus ketika membuka secara resmi
Musrembang RPJMD Kabupaten lampung barat, Di Gedung Serba Guna Ratu Piekulun
RSUD Alimudin Umar.Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lambar H.Parosil Mabsus
Spd,Wakil. Bupati Lambar H.Drs Mathasnurin.,Kasdim 0422/LB Mayor ARM Muskardi,Kapolres
yang di wakilkan oleh Kasat Intel AKP Tora Egen Sitompul,Para Asisten Pemda Lambar,Para
kepala OPD Pemda Lambar,Para Camat se-lambar Lambar,Guburnur lampung yang di
wakili kepala bapeda prop lampung,Taufiq,BPLP universitas lampung.dan Para LSM
dan media masa kabupaten Lambar.
Masih kata
bupati,bagian dari kerangka bangunan menuju lambar Hebat, sehingga pada acara
in, Bupati lampung Barat mengucapkan terimakasi kepada prop lampung yang di
wakili oleh kepala Bapeda prop lampung, dengan kerangka ini di buat untuk
mengkokohkan suatu bangunan yang akan kita dirikan, baik di bidang insfratruktur
maupun bidang pendidikan guna mewujutkan visi dan misi menajadikan kesejatraan
masyarakat kabuapten lambar Lima tahun.Sebetulnya waktu yang tidak terlalu
panjang untuk membentuk suatu wujud yang kita cita-citakan tidak mungkin bisa
kita laksanakan dengan secara gampang Namun untuk itu mari kita berusaha
optimal dengan segala kekuatan.” Kami mempunyai target bahwa di tahun 2020 ini
kabupaten lampung Barat akan keluar sebagai kabupaten daerah tertinggal, karna
apapun bentuknya pekon-pekon yang masih tertinggal akan kita bangun dengan
menggunakan dana ADD nya “.Kabupaten konservasi, karna kabupaten lampung barat
sebagian masuk hutan kawasan dan hutan TNBBS Namun semua itu bisa kita nikmati
dengan kabupaten konservasi.
Bapak
gubernur prop lampung ingin mempunyai perpustakaan,maka kedepan akan membuat
perpustakaan sebagai kabupaten lesitrasi,namun kabupaten lampung Barat tidak
lepas dari siaga bencana dikarenakan lambar ini daerah yang rawan gempa,tanah
Longsor, untuk itu kita buat lambar ini selalu siaga bencana.
Kabupaten
lampung barat ini berbatasan dengan oku selatan ada tiga dusun yaitu pekon
Hujung kecamatan.Batu ketulis yang ber KTP kan lambar Namun untuk wilayah Masuk
Oku selatan dan ada beberapa dusun dari kecamatan Belalu juga seperti itu kami
mohon kepada pemerintah propinsi untuk memfasilitasi mediasi tentang semua itu.
Ditambah tentang
Kopi lambar, dan pariwisata lambar banyak sekali namun semua itu belum dapat
kita gali dan kita gerakan dikarenakan terbatas dengan anggaran, kita lihat
suoh yang dulu ditakuti masyarakat lambar, untuk masuk kesana saat ini luar
biasa indahnya pemandangan di sana namun askes jalan menuju kesana saat ini
sudah enak namun belum mantap.Jalan dari liwa menuju kabupaten pesisir Barat
yang melalui kecamatan Lumbok seminung hingga saat ini belum dapat kita
teruskan dikarenakan terbentur dengan lahan TNBBS Bupati berharap kepada rekan
TNBBS dibantu tentang perizinan semua itu.
Bupati juga
mengatakan keberhasilan implementasi RPJMD pada hakekatnya ditentukan oleh
kemauan baik dan kerja keras aparatur Pemerintah Kabupaten maupun dukungan
partisipasi aktif masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna. Dengan
demikian Musrembang RPJMD harus mendapatkan penajaman, penyelarasan,
klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategis, arah
kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan
awal RPJMD.
“ Ini
permasalahan kita, permasalahan kabupaten Pemerintah Kabupaten Lambar untuk
merencanakan pembangunan tidak terarah sebab data yang dimiliki belum optimal,
jika ingin merencanakan pembangunan yang diarahkan pada perwujudan masyarakat
Kabupaten lambar yang sejahtera, berbudi
pekerti luhur, dan berbudaya berbasis potensi ekonomi local, maka setiap OPD
harus memiliki data yang akurat, bagus dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga
kedepan dapat menjadi bahan informasi bagi rencana penyusunan perencanaan
daerah.” Kata bupati.
Untuk itu,
Bupati Lambar mengharapkan agar lewat Musrenbang RPJMD dapat menjadi motivasi
bagi seluruh OPD agar dapat mewujudkan proses perencaan pembangunan yang
bertumbuh pada kapasitas dan potensi local yang membutuhkan sentuhan penguatan
dan pengembangan pembangunan, guna mengakselerasi perubahan-perubahan yang
fungsional dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat yang
maju dan berkualitas dan suasana kehidupan yang berkeadilan dan demokratis
secara berkelanjutan, harap Bupati.
Selanjutnya forum
musrenbang RPJMD ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku
kepentingan, dengan tujuan agar aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan
khususnya masyarakat tersebut dapat di formulasikan dan dirumuskan dalam
program pembangunan lima tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi yang telah
kami sampaikan. visi misi yang kami pilih dan rumuskan tentunya sudah melalui
pemikiran, perenungan serta proses diskusi dengan beberapa pihak yang memiliki
kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk kemajuan Kabupaten Lambar yang kita
cintai ini.
Untuk itu,
perlu ada suatu rencana makro yang sinergis dan selaras dengan rencana
pemerintah provinsi dan nasional dalam rangka mewujudkan kualitas pembangunan
dan pelayanan untuk kesejahteran masyarakat. beberapa hal yang menjadi
perhatian seperti upaya peningkatan indeks pembangunan manusia Kabupaten Lambar juga akan terus dilakukan
diantaranya dengan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan tentunya
kesejahteraan masyarakat khususnya petani yang merupakan mata pencaharian utama
masyarakat Lambar.
Infrastruktur
yang mantap seperti jalan, jembatan dan listrik serta air bersih juga akan
diwujudkan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas dan pengembangan
beberapa sektor seperti perkebunan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan
pelayanan publik. percepatan pembangunan ini dilakukan hingga ke wilayah
desa-desa sehingga beberapa program yang menjadi prioritas diharapkan dapat
mempercepat terciptanya kondisi lampung barat yang lebih baik. sehingga pada
akhirnya Bupati berharap pada tahun 2020 seluruh desa di wilayah Kabupaten Lambar
sudah teraliri listrik dan sudah terlepas dari kategori desa tertinggal. ”dalam
kepemimpinnya lima tahun kedepan ada tiga program unggulan yang ingin
dicapai yaitu mewujudkan kabupaten
Lampung Barat sebagai kabupaten Konservasi, mengingat lebih dari 60 persen
wilayah terdiri dari kawasan hutan. Kemudian
menjadikan kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten Literasi, program
tersebut sejalan dengan program pemerintah provinsi. Selain itu sebagai daerah
yang memiliki tingkat kerawanan bemcana, pemerintah Kabupaten ingin menjadikan
Lampung Barat sebagai Kabupaten Siaga
Bencana”,kata Bupati. (Ir/EditorLambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar