225 Peserta Mengikuti Pelatihan Menulis Buku ISPI - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 07 April 2018

225 Peserta Mengikuti Pelatihan Menulis Buku ISPI

LAMBAR-Untuk bisa terampil menulis guru harus berlatih terus tanpa henti  Gunakanlah waktu tiap hari untuk menulis. "Jangan tunggu waktu luang untuk menulis, tetapi luangkan waktu untuk menulis “

Padahal berbagai fakta semakin membuktikan bahwa keterampilan menulis sebenarnya bukanlah bakat bawaan, tetapi sebuah keterampilan biasa seperti keterampilan lain pada umumnya.

Artinya keterampilan menulis itu dapat dilatih dan ditingkatkan, salah satunya melalui pelatihan menulis ini.

Melalui pelatihan menulis dan Editing ini, ada tiga keterampilan menulis utama yang akan ditingkatkan, yaitu,Keterampilan Menulis (Writing Skill)

Keterampilan menuangkan gagasan/ide menjadi sebuah tulisan. Biasanya ini merupakan ketrampilan yang sulit bagi kebanyakan orang  ada berbagai “ Sumbatan” yang muncul saat akan menuliskan idea tau informasi.

Sumbatan atau hambatan menulis inilah yang harus “ Dihancurkan ” sehingga kemudian menulis pun jadi lancar.

Artinya Keterampilan Berbahasa yaitu keterampilan dalam menuliskan dan menyusun kalimat-kalimat, sesuai ejaan dan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan sekaligus pembaca tetap mudah memahami maksud penulis.

Keterampilan EditingYaitu, keterampilan meramu sekaligus menyunting berbagai bahan/Resources menjadi sebuah Naskah yang baik.

Termasuk juga keterampilan dalam memilih angle, mendesain alur penulisan, dan mengemasnya menjadi sebuah Naskah yang menarik minat baca.

Kepala.dinas pendidikn dan kebudayaan lambar Bulki,S.Pd yang diwakili oleh Syafaruddin,S.Pd kepala bidang pembinaan ketenagaan.

Dalam membuka acara pelatihan menulis buku oleh ISPI kabupaten lampung barat bekerja sama dengan penerbit media guru dari surabaya yang dilaksanakan di aula pemerintah kabupaten setempat,acara ini akan dilaksanakan selama dua hari (7-8)

Mengucapkan terima kasih kepada ISPI yang telah membantu pemerintah dalam mewujudkan lambar menjadi kabupaten literasi, dan saya berpesan kepada guru yang ikut dalam pelatihan agar benar-benar  bisa mewujudkan.

Satu buku satu guru artinya peserta harus berkomitmen dalam membuat buku dan bisa diterbitkan jangan hanya ikut karrna mau mendapatkan sertifikat pelatihan,ucapnya.

Masih kata syafarudin dalam penulisan ini rencanaya buku bapak ibu akan dipamerkan dalam acara louncing kabupaten literasi 2 Mei 2018 mendatang di Kebun Raya liwa.

Dihadapan 255 peserta syafarudin mengatakan Alangkah indahnya bila bapak ibu berhasil membuat buku dan diterbitkan sehingga buku jadi bacaan.

Untuk anak kita di pojok baca pada sekolahan yang ada di kabupaten lampung barat untuk itu sekali lagi kepala bidang pembinaan ketenagaan mengharapkan agar momen ini di gunakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara Drs.Dahlin panitia dalam acara tersebut mengucakpan terima kasih kepada pemerintan setempat yang telah mensuport acara ini.

Demikian juga kepada Tim media guru yang hadir yakni Ikhsan dan ibu istiqomah yang telah hadir di lampung barat untuk berbagi ilmu kepada guru di Lampung Barat.

Demikian juga ucapaan terima kasih kepada bapak ibu yang mengikuti pelatihan agar kegiatan Ini bisa memberi inspirasi sehingga bapak ibu bisa menjadi penis yang sesungguhnya.

Ditemui EditorLambar sabtu (7/4) di tempat acar salah satu peserta ibu diah pebriani mengatakan antusias dalam mengikuti pelatihan ini, ilmunya banyak.

 “ waduh saya jadi semangat untuk menjadi penulis “. Pokoknya pembicaranya hebat dan saya bangga ikut semoga buku saya segera terbit. (Ir/EditorLambar.Com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad