
LAMBAR-Untuk bisa terampil menulis guru harus berlatih terus
tanpa henti Gunakanlah waktu tiap hari
untuk menulis. "Jangan tunggu waktu luang untuk menulis, tetapi luangkan waktu
untuk menulis “
Padahal berbagai fakta semakin membuktikan bahwa keterampilan menulis sebenarnya bukanlah bakat bawaan, tetapi sebuah keterampilan biasa seperti keterampilan lain pada umumnya.
Artinya keterampilan menulis itu dapat dilatih dan ditingkatkan,
salah satunya melalui pelatihan menulis ini.
Melalui pelatihan menulis dan Editing ini, ada tiga
keterampilan menulis utama yang akan ditingkatkan, yaitu,Keterampilan Menulis
(Writing Skill)
Keterampilan menuangkan gagasan/ide menjadi sebuah tulisan.
Biasanya ini merupakan ketrampilan yang sulit bagi kebanyakan orang ada berbagai “ Sumbatan” yang muncul saat
akan menuliskan idea tau informasi.
Sumbatan atau hambatan menulis inilah yang harus “ Dihancurkan
” sehingga kemudian menulis pun jadi lancar.
Artinya Keterampilan Berbahasa yaitu keterampilan dalam
menuliskan dan menyusun kalimat-kalimat, sesuai ejaan dan tata bahasa Indonesia
yang baik dan benar, dan sekaligus pembaca tetap mudah memahami maksud penulis.
Keterampilan EditingYaitu, keterampilan meramu sekaligus
menyunting berbagai bahan/Resources menjadi sebuah Naskah yang baik.
Termasuk juga keterampilan dalam memilih angle, mendesain
alur penulisan, dan mengemasnya menjadi sebuah Naskah yang menarik minat baca.
Kepala.dinas pendidikn dan kebudayaan lambar Bulki,S.Pd yang
diwakili oleh Syafaruddin,S.Pd kepala bidang pembinaan ketenagaan.
Dalam membuka acara pelatihan menulis buku oleh ISPI
kabupaten lampung barat bekerja sama dengan penerbit media guru dari surabaya yang
dilaksanakan di aula pemerintah kabupaten setempat,acara ini akan dilaksanakan
selama dua hari (7-8)
Mengucapkan terima kasih kepada ISPI yang telah membantu
pemerintah dalam mewujudkan lambar menjadi kabupaten literasi, dan saya
berpesan kepada guru yang ikut dalam pelatihan agar benar-benar bisa mewujudkan.
Satu buku satu guru artinya peserta harus berkomitmen dalam
membuat buku dan bisa diterbitkan jangan hanya ikut karrna mau mendapatkan
sertifikat pelatihan,ucapnya.
Masih kata syafarudin dalam penulisan ini rencanaya buku
bapak ibu akan dipamerkan dalam acara louncing kabupaten literasi 2 Mei 2018 mendatang
di Kebun Raya liwa.
Dihadapan 255 peserta syafarudin mengatakan Alangkah
indahnya bila bapak ibu berhasil membuat buku dan diterbitkan sehingga buku
jadi bacaan.
Untuk anak kita di pojok baca pada sekolahan yang ada di
kabupaten lampung barat untuk itu sekali lagi kepala bidang pembinaan
ketenagaan mengharapkan agar momen ini di gunakan dengan sebaik-baiknya.
Sementara Drs.Dahlin panitia dalam acara tersebut
mengucakpan terima kasih kepada pemerintan setempat yang telah mensuport acara
ini.
Demikian juga kepada Tim media guru yang hadir yakni Ikhsan
dan ibu istiqomah yang telah hadir di lampung barat untuk berbagi ilmu kepada
guru di Lampung Barat.
Demikian juga ucapaan terima kasih kepada bapak ibu yang
mengikuti pelatihan agar kegiatan Ini bisa memberi inspirasi sehingga bapak ibu
bisa menjadi penis yang sesungguhnya.
Ditemui EditorLambar sabtu (7/4) di tempat acar salah satu
peserta ibu diah pebriani mengatakan antusias dalam mengikuti pelatihan ini,
ilmunya banyak.
“ waduh saya jadi
semangat untuk menjadi penulis “. Pokoknya pembicaranya hebat dan saya bangga
ikut semoga buku saya segera terbit. (Ir/EditorLambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar