Acara Sosialisasi Dan Syukuran

LAMBAR-PT Tamaris Hydro sebagai perusahaan pemegang proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM), memiliki visi mengoptimalkan pengembangan dan pemasaran sumber energi yang dapat diperbarui dengan dampak emisi gas rumah kaca yang minim.

Saat ini, kemampuan presentasi sangat dibutuhkan bagi setiap karyawan dengan berbagai latar belakang jabatan. Termasuk juga bagi karyawan management trainee PT Tamaris Hydro.

Sebagai karyawan yang nantinya akan mengalami kenaikan jabatan, mereka perlu diberikan pelatihan agar dapat menghadapi audiens dengan lebih luwes dan mampu membangun kredibilitas.

Sabtu  (7/4) yang bertempat di pekon Sukarame kerang kecamatan Batu Brak kabupaten Lambar dilaksanakan acara Sosialisasi dan Syukuran oleh PT Tamaris/Hidro Lampung terkait pelaksaan kerja lanjutan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).

Yang di hadiri,Camat Batu Brak Hanrawi, Kapolsek Kompol Suharjono,Dan Ramil 422-07/Batu Brak.

Kapten Inf Samsul.,GM PT Tamaris Ali danUdung,Tokoh Agama Pekon Sukarame dan Pekon Kerang Saipudin,Pratin Pekon Kerang Agus Cik.

Pratin Pekon Sukarame Slamet Riadi,serta Tokoh masyarakat pekon sukarame dan Pekon Kerang beserta Masyarakat Sukarame.

Camat batu Berak Hamrawi mengatakan,tenaga Listrik tang akan di buat ini setau saya Tenaga Energi Mikro Hirdo yang nantinya What Nya bisa di jual di PLN seperti yang ada di Way besay sumber jaya.

Camat berharap kepada PT TMH dalam pelaksana ini agar memanfaatkan masyarakat sekitar pekon ini dalam tenaga-tenaga kerja yang seauai dengan kemampuan mereka.

“ lampung Barat bila ingin maju harus bisa menciptakan pekerjaan yang dapat bersaing dalam perdagangan seperti Kopi dan salah satunya tenaga Energi “.

Masih kata camat Di bidang keamanan camat berharap agar masyarakat di pekon ini ikut melaksanakan keamanan tersebut bukan hanya pak polisi dan pak tentara saja namun semanya kita harus teribat dalam keamanan di sini. 

Lanjut Tokoh masyarakat setempat pekon Belalau menambahkan,Pekon Kerang dan pekon Sukarame ini jaman dahulunya adalah pekon belalau Namun pada saat ini terbagi menjadi dua yaitu pekon Sukarame dan pekon Kerang.

Namun untuk itu tidak masalah saya beraharap pada PT TMH,dalam hal ini sebagai pelaksana agar bisa memanfaatkan masyarakat pekon kerang dan pekon sukarame sebagai tenaga kerja yang mereka bisa kerjakan, namun seperti tenaga tehnisi itu tidak mungin masyarakat sini bisa untuk 

Menanganinya yang pastinya mengambil tenaga luar dari lambar, dan itu sialahkan dilaksanakan tutupnya.(Ir/EditorLambar.Com).