Temu Lapang Panen Padi Menggunakan Mesin Pertanian Mendukung Target Yang Di Berikan Dapat Tercapai. - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 03 April 2018

Temu Lapang Panen Padi Menggunakan Mesin Pertanian Mendukung Target Yang Di Berikan Dapat Tercapai.


LAMBAR- Kekurangan tenaga kerja untuk usaha tani merupakan salah satu kendala yang sering dialami oleh petani. Oleh karena itu,untuk  memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja. Salah satu alat yang diperkenalkan adalah combine harvester atau alat panen. Dalam rangka memperkenalkan combine harvester  kepada masyarakat luas.


Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Partai PDIP. Sudin beserta Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia Justan Riduan Siahaan, Ak.,M.Acc.,Ca.telah menyelenggarakan temu lapang panen padi menggunakan Combine Harvester yang berlangsung di persawahan Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat.


Selasa (3/4) Panen . kegiatan ini di Hadiri,Ir. Noviardi Kuswan,Kadis Pertanian Kabupaten Lambar, Letkol Kav Adri Nurcahyo ,S.T. ,Dandim 0422/LB,Dadang Sumpena S.P Anggota DPRD Prov. LampungKapt Inf Samsul Rizal  Danramil 422-07/Baru Brak,Kompol Suharjono,SH.,Kapolsek Belalau.,Haizar Rinsa Camat Bandar Negeri suoh., uspika Kecamatan BNS,Peratin Kecamatan BNS dan Kecamatan Suoh, juga 10. Kepala BPP kecamatan BNS.


Acara diawali demonstrasi panen padi menggunakan Combine Harvester type Maxi M .kapasitas kerja alat adalah 5-6 jam per Ha. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam pengoperasian alat dan mesin adalah perawatan, terutama minyak pelumas (OLI). Lahan harus dalam keadaan kering, kondisi pertanaman harus masak 100%. dan panen baru dimulai setelah embun kering. Jika panen dalam kondisi belum masak dan masih Embun maka mesin akan tersumbat sehingga pengipasan tidak berjalan optimal.


kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Partai PDIP. Sudin beserta Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia Justan Riduan Siahaan, Ak.,M.Acc.,Ca dalam rangka temu lapang panen padi yang berlokasi di persawahan Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat.


Bupati Lampung Barat yang di wakili Kadis Pertanian Ir. Noviardi Kuswan,menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan untuk meningkatkan hasil panen para petani khususnya di kabupaten lampung barat (Lambar), menurutnya dengan cara pertanian Modern seperti ini hasil panen akan lebih maksimal.Kata Noviardi.


“ Kalau biasanya para petani dalam 1 Hektar membutuhkan waktu 2 hari dengan pekerja 5 orang maka dengan alat pertanian modern ini dalam 1 Hektar hanya membutuhkan waktu 5 – 6 jam dengan tenaga 2 orang saja, artinya lebih menghemat biaya ”


Masih kata kadis pertanian menambahkan terima kasih kepada ,Irjen Pertanian sudah hadir dalam kegiatan panen raya padi acara kita pada hari ini (3/40 adalah wujud syukur masyarakat kabupaten lampung barat dengan target yang di berikan dapat tercapai, produksi sawah di kabupaten lampung barat 50% dari suoh dan BNS sehingga perlu ditingkatkan lagi hasil pertanian padi dan perlu di perluas lagi area lahan baru ucapnya.


Selanjutnya ketua Gapoktan menambahkan,luas area persawahan di Kecamatan suoh 105 Hektar dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh 140 Hektar kami dalam pelaksanaan panen raya padi masih menggunakan peralatan manual kami memohon kepada bapak Sudin dan bapak Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengharapkan bantuan alat pertanian sawah yang lebih modern,pintanya.


Lanjut Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia Justan Riduan Siahaan, Ak.,M.Acc.,Ca.menambahkan,acara ini sangat penting mengapa  produksi padi untuk wilayah Suoh dan BNS mencapai target, untuk peralatan yang diinginkan oleh ketua gapoktan untuk program bantuan peralatan pertanian itu sudah ada Namun masih ada persyaratan yang harus tercapai untuk pertanian padi harus membuka cetak lahan baru dan setahun agar 3 kali penanaman.(Ir/EditorLambar.Com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad