Fair Lambar Sebagai Ajang Promosi Pembangunan Dan Pariwisata - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 15 September 2018

Fair Lambar Sebagai Ajang Promosi Pembangunan Dan Pariwisata



LAMBAR- Untuk mempromosikan beragam Potensi, yang sangat bagus khususnya di perkebunan kopi, sehingga lampung barat di proyeksikan untuk menjadi daerah ”etalase kopi nasional”. 

Selanjutnya di sektor tanaman pangan, daerah kita sebagai penghasil sayuran untuk Propinsi Lampung perlu menggelar berbagai program pendukung. Salah satunya antara lain melalui pameran Fairl lambar 2018.

Selama ini pameran dianggap sebagai media promosi yang efektif dan terbukti berhasil menarik minat masyarakat luas.Sebut Liwa Fair Sebagai Ajang Promosi Pameran Pembangunan Dan Pariwisata Lambar .yang setiap tahun selalu dibanjiri pengunjung.


Efektivitas pameran sebagai ajang promosi untuk mendongkrak perekonomian melalui produk-produk usaha kecil menengah (UKM).

Baik itu pameran berskala besar, Gencarnya promosi melalui pameran juga mulai menginspirasi pihak-pihak yang bergerak dalam upaya memajukan kabupaten lampung Barat sebagai salah satu potensi bisnis pariwisata yang menjanjikan.

Bupati Parosil Mabsus mengatakan, untuk menjadikan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera, perlu langkah nyata dengan memposisikan Lampung Barat sebagai kabupaten yang unggul, melalui pengelolaan secara optimal potensi dari karakteristik wilayahnya secara lestari dan berkelanjutan.

Terdapat berbagai sektor yang menjadi unggulan Lampung Barat,seperti di sektor pariwisata memiliki keanekaragaman potensi alam yang bisa dijadikan sebagai daerah tujuan wisata.


Mulai dari Gunung Pesagi, Gunung Seminung,Danau Ranau,Way Besai, Kebun Raya Liwa,Taman Ham Tebiu, dan objek wisata-wisata lain yang ada di Lambar.

Parosil menyebut Liwa Fair merupakan sarana silaturahmi, hiburan, dan rekreasi bagi masyarakat Lampung Barat,melalui bazar,para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulannya.

Kepada seluruh warga masyarakat Lampung Barat, pada kesempatan ini saya berharap untuk berperan aktif untuk menyukseskan kegiatan pameran promosi pembangunan ini.


Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan pameran pembangunan ini,semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” kata Bupati.

Sementara itu, dalam laporannya, Sekretaris Liwa Fair Yuda Setiawan menyampaikan tujuan menampilkan keberhasilan pembangunan Kabupaten Lampung Barat dari segala sektor (perdagangan, pariwisata, investasi da lain-lain).

Memamerkan produk unggulan yang ada di Kabuapaten Lambar dan mendorong terjadinya transaksi bisnis, baik perdagangan maupun investasi di Kabupaten Lambar.

Kemudian,mempromosikan daya tarik wisata serta seni dan budaya Lambar, membangkitkan gairah bagi dunia usaha kepariwisataan, dan memperkenalkan asset budaya daerah ke tingkat nasional, bahkan internasional.

Selanjutnya sasaran dari kegiatan tersebut adalah terciptanya image yang positif terhadap Kabupaten Lambar serta promosi dan kerja sama investasi yang lebih meningkat dengan Tema “Indonesia Negeriku Lampung Barat Kopiku”.

Acara yang di Buka oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan di hadiri oleh Wakil Bupati Lambar Drs.Mad Hasnurin,Sekdakab Lambar Akmal Abdul Nasir SH.,

Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom, Anggota DPRD Lambar, Forkompinda, Unsur Muspida, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat serta undangan lainnya.

Adapun lomba kegiatan meliputi Lomba foto kreatif ,Lomba Lampu Penjor, lomba juru Promosi Pameran,Lomba Solo Song ASN, lomba Fasion show, pargelaran music band.

Lomba mewarnai dan baca puisi , lomba paduan suara PKK dan Lomba Butetah serta lomba nyambai, lomba busana daerah Lampung Tingkat Paud dan Umum.

Untuk peregelaran seni meliputi festival kuda lumping dan semalam bersama sanggar setiwang kemudian di lanjutkan dengan hiburan rakyat,Lebih lanjut untuk peserta liwa fair terdiri dari  15 kecamatan,15 instansi Vertikal dan pertanian serta 14 stand OPD dan Forkompinda (Editorlambar.Com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad