
LAMBAR- Ancaman bencana tanah longsor dan jalan Putus,masih
mendominasi angka kerusakan,terutama pada musim penghujan seperti saat ini.Potensi
ancaman terbesar ancaman bencana yang bersumber dari hidrometrologi sangat
beragam.
Terutama didominasi oleh tanah longsor,kemudian hujan lebat,Jelas kata
wakil Bupati Lambar.
Longsor ini diakibatkan curah hujan yang mengguyur daerah
ini cukup tinggi intensitasnya, sehingga mengakibat tebing tanah di sekitar
lokasi menjadi labil, Jelas kata wakil Bupati Lambar.
Masih kata Wakil Bupati Lampung Barat Drs.Mad Hasnurin meninjau longsor
di Pekon Penengahan dan pembangunan jalan di Pekon Turgak- Sukakhaja Kecamatan
Belalau pada hari Selasa (16/10/2018).
Lanjut Wakil Bupati Mad Hasnurin mengharapkan "Pembangunan jalan
penghubung antara Pekon Turgak dan Sukakhaja yang berjarak 1750 Km dapat
dikerjakan dengan baik agar dapat digunakan masyarakat dalam jangka waktu yang
lama dan peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung pembangunan
jalan sehingga tidak hanya mendapatkan laporan saja" terangnya.
Selanjutnya,Pembangunan jalan ini akan sangat berpengaruh
dalam kehidupan dari berbagai sisi dan aspek, masyarakat akan mendapatkan
berbagai keuntungan dalam pembangunan jalan ini, karena setiap aktivitas
masyarakat tidak lepas dari jalan, oleh karena itu pembangunan jalan adalah hal
yang sangat penting bagi masyarakat dalam kehidupan yang pada akhirnya akan
berdampak pada perekonomian masyarakat.

Terakhir Wakil Bupati menghimbau kepada masyarakat Lampung
barat khususnya masyarakat Pekon Turgak
untuk turut mendukung serta mengawasi pembangunan jalan tersebut sehingga bisa
berjalan dengan baik dan selesai pada
waktu yang telah ditetapkan, tegasnya.
Dalam kesempatan kunjungan yang juga didampingi Kepala
Bidang Bina Marga PU Mia Miranda, S.T, Kasi ALKAL Bidang Bina Marga Ahmadi,
Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Hapian Hariadi, Kepala Bagian Humas
dan Protokol Burlianto Eka Putra, S.H, dan Peratin Pekon Turgak (Editorlambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar