Acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw Tahun 1440 H

PISIBAR-sebagaimanakitaketahuibersamabahwaperingatan maulid nabi muhammad saw pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan yang dalam kepada nabi muhammad saw. beliau bukan saja seorang nabi danseorang rasul allah, tetapi juga pemimpin umat manusia,ajaran islam yang beliau sampaikan telah mengubah wajah dunia dan peradaban ke arah yang lebih baik, lebih manusiawi dan beradab dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. bagi kaum muslimin, nabi muhammad saw diyakini sebagai contoh dan teladan yang terbaik bagi umat manusia. pada diri beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas namun bijaksana.

Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.Hi. Agusistiqlal, S.H.,MM.,mengatakan nabi muhammad saw telah berjuang tanpa kenal lelah untuk menyampaikan ajaran tauhid. beliaupun berjuang untuk menegakan akhlak yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan umat manusia. beliau juga berjuang untuk menciptakan tatanan masyarakat yang adil, aman, damai dan sejahtera,perjuangan itu dilakukan lebih kurang 13 tahun di mekah, dan 10 tahun di madinah. nabi muhammad saw merupakan seorang nabi yang berhasil menyampaikan risalah keagamaan sekaligus mampu menerapkan ajaran dalam kehidupan masyarakat semasa beliau hidup. tidak sedikit para sejarawan yang menyimpulkan bahwa madinah di zaman nabi adalah gambaran ideal sebuah masyarakat yang dikehendaki oleh ajaran islam, tentu sesuai dengan perkembangan dan keadaan pada zamannya.

Masih kata Bupati,perlu kita ketahui bahwa makna peringatan maulid nabi, sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan, dan tindakan nabi muhammad saw, yang patutkita teladani baik dari segi pemikiran rosullallah yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, tindakan yang arif dan bijaksana serta memegang teguh kejujuran dalam setiap langkah dan ucapannya.

itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia, akhlaqul karimah. dengan senantiasa melaksanakan ajaran dan mencontoh akhlak rasullullah saw, maka umat islam akan mampu menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari dengan bijaksana. oleh karena itu sebagai umat rasullullah kita harus menjaga dan menjalankan ajaran nabi muhammad saw secara sungguh-sungguh, dan menjadikan figur pribadi rasulullah saw sebagai uswatun hasanah atau tauladan yang baik bagi kita sebagai umat islam.

Terakhir Bupati menambahkan,kepada aparatur pemerintah agar selalu mencontoh akhlaq nabi dalam setiap gerak dan langkah kita. terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kita selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat. saya berharap peringatan maulid nabi kali ini, mampu memotivasi diri kita untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat.terlebih lagi saat ini, masyarakat kita sudah semakin kritis akan kebijakan dan pelayanan yang diberikan olehpemerintahkabupatenpesisirbarat.

Selanjutnya, kabupaten pesisir barat sebagai kabupaten  yang dapat dikatakan cukup berkembang sudah seharusnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publiknya. hal ini dikarenakan pegawai negeri dituntut untuk senantiasa profesional di dalam melayani masyarakat. dengan senantiasa meneladani nabi muhammad saw, insyaallah, kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang berada di  kabupaten pesisirbarat yang kita cintai ini. sehingga akan semakin terwujud, masyarakat pesisirbarat yang mandiri,madanidan sejahtera.

Rabu (21/11/2018) yang bertempat di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung,Hadir dalam acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw  Tahun  1440 H , wakil Bupati pesisir barat,ketua, wakil ketua dan anggota DPRD kabupaten pesisir barat,unsur forkopimda kabupaten pesisir barat dan kabupaten lampung barat,sekretaris daerah, parapejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pelaksana dilingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat,ibu ketua Tim penggerak PKK kabupaten pesisir barat beserta jajarannya,ibu ketua dharma wanita persatuan kabupaten pesisir barat,ustadzevieeffendie,kepala kantor kementerian agama kabupaten pesisir barat,para alim ulama, tokoh adat, tokoh masayarakat, pimpinan pondok pesantren serta pimpinan ormas islam se-kabupaten pesisir barat.(Ir)