Bediom Pindah Rumah Dinas Bupati Lambar - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Senin, 28 Januari 2019

Bediom Pindah Rumah Dinas Bupati Lambar


Bediom Pindah Rumah Dinas Bupati Lambar
LAMBAR-Bediom Menempati Rumah Dinas Jabatan Bupati Lambar, di Kediaman Dinas Bupati, pada senen (28/1/2019).Turut hadir dalam Bediom tersebut,Unsur Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab lambar, pejabat eselon di lingkungan Pemkab lambar, camat se-lambar beserta istri, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat se-lambar, dan para tamu undangan. Bupati mengucapkan Bediom atas pelaksanaan Bediom tersebut. Ia berdoa agar dengan digagasnya acara tersebut dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME. Di kesempatan itu pula ia menjelaskan persoalan yang sedang dialami Lambar beserta solusi dan hasilnya.

Bediom Pindah Rumah Dinas Bupati Lambar
Dengan demikian,Bediom sebagai salah satu khazanah budaya masyarakat Lampung Barat sebagai tanda awal menempati Lamban Dinas hal ini dilakukan oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus,Pada senen (28/1/2019)menjelang fajar, dibalut dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT."Adapun tujuannya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang telah diberikan. Keluarga yang "Bediom" itu mulai berangkat dari tempat yang lama ke tempat yang baru dan keluarga yang "Bediom", kepala keluarga dan anak istrinya di iringi oleh keluarga yang lain yang hadir pada saat itu sampai ke kediaman yang baru," ujarnya. 

Bediom Pindah Rumah Dinas Bupati Lambar
Selanjutnya alat yang di bawa secara simbolis seperti alat tidur, alat masak, lampu, Quran dan sajadah yang kesemuanya dibawa oleh keluarga yang ikut mengiringi "bediom" itu, alat tidur ini menandakan mengawali tidur di tempat yang baru. Peralatan masak pertanda bahwa keluarga akan memulai kehidupan ditempat yang baru, belanga, beras, teko, gula, kopi, serta lampu. Lampu ini dinyalakan mulai dari tempat yang lama ke tempat yang baru.
Terakhir,  Quran dan sajadah di bawa oleh kepala keluarga yang bersangkutan dan ini pertanda bahwa kepala keluarga tersebut jadi pemimpin dan imam bagi keluarganya. "Saya berharap tradisi "Bediom" terus dilestarikan oleh masyarakat Lampung Barat, sehingga adat budaya warisan leluhur, dapat lestari meskipun budaya barat tengah berkembang di tengah masyarakat" katanya (Ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad