Bupati
Lampung Barat melantik 134 pejabat Eselon II,III, IV di Kampung Kopi Rigis Jaya
(9/1/2019)
LAMBAR-Bupati Kabupaten Lambar HI.Parosil Mabsus,melakukan
gebrakan Ke Dua kalinya dalam rangka memperbaiki ataupun me-refresh kondisi
Birokrasi di Kabupaten Labar melalui Rolling dan mutasi jabatan eselon
II.II.IV.,di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten lambar.Tidak dapat dipungkiri
memang dalam pelaksanaan birokrasi dan pembinaan karir kepegawaian ,
rolling, mutasi dan promosi mutlak dilakukan dalam rangka pengembangan karir
pegawai negeri sipil itu sendiri. Rotasi atau rolling memiliki
pengertian memutar atau menggilir penempatan pejabat struktural maupun
fungsional dari satu jabatan tertentu ke jabatan lainnya yang ditetapkan dalam
sebuah kebijakan yang bersifat Compulsary.
Sementara itu,istilah mutasi dalam arti
perpindahan, lebih memiliki pengertian teknis yaitu tentang bagaimana mengatur
mekanisme pemindahan pejabat yang terkena kebijakan perputaran jabatan,rotasi
memiliki peranan penting dalam sistem penyelenggaraan kepegawaian dari sebuah organisasi,
selain itu perputaran jabatan merupakan alat yang dapat digunakan oleh
manajemen perkantoran untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan antara lain,sebagai
sarana evaluasi penugasan pejabat.
Bupati
Lampung Barat melantik 134 pejabat Eselon II,III, IV di Kampung Kopi Rigis Jaya
(9/1/2019)
Rotasi adalah alat yang penting dan efisien bagi pimpinan
kantor untuk melakukan penilaian terhadap pejabatnya, apakah kinerja yang
bersangkutan meningkat atau menurun dari jabatan lainnya yang pernah
dipegangnya. Dari evaluasi ini pimpinan akan mengetahui kecocokan jabatan yang
paling tepat untuk diberikan kepada stafnya, sesuai dengan disiplin ilmu,
keterampilan, dan karakter yang dimiliki. Dengan demikian, pimpinan dapat
menempatkan pejabatnya pada jabatan yang paling tepat sesuai dengan
kemampuannya (The Right Man On The Right Place).Tanpa melakukan
rotasi,maka pimpinan unit kerja tentu tidak akan pernah tahu kemampuan dan
kinerja pejabatnya.
Sebagai sarana meningkatkan produktivitas kerja melalui
rotasi, pimpinan unit kerja akan tahu keunggulan dan kelemahan kinerja
pejabatnya.Dari evaluasi/penilaian atas keunggulan dan kelemahan ini, maka
pimpinan dapat menempatkan stafnya dalam jabatan yang tepat. Dengan demikian,
produktivitas kerja yang bersangkutan akan maksimal pada jabatan barunya, dan
pada gilirannya kantor akan mendapatkan manfaat berupa meningkatnya produksi (Out
Come).
Sebagai sarana pembinaan manfaat lain bagi kedinasan, rotasi
dapat dijadikan sebagai alat untuk membina pegawai. Sebagai contoh, pejabat
yang ditempatkan pada jabatan tertentu ternyata telah sering melakukan kesalahan,
maka pimpinan dapat melakukan pembinaan dengan merotasi yang bersangkutan pada
jabatan lain.Selain itu rotasi juga dilakukan sebagai sarana untuk mngatasi
kejenuhan bagi para pejabat yang telah memangku jabatan pada suatu satker dalam
waktu yang cukup lama, dengan rotasi dan mutasi diharapkan akan tumbuh dan
muncul ide-ide segar dan kreatifitas baru dalam upaya pemenuhan standart
miniman pelayanan publik.
Pada Rabu (9/1/2019)yang bertempat di Kampung Kopi Rigis Jaya Kecamatan Air
Hitam, dilantik langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.Turut hadir,Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin,Sekretaris Daerah Lambar Akmal Abd
Nasir,SH,Assisten dan Pejabat yang akan di mutasi Dalam rangka
pelaksanaan mutasi pejabat tersebut, pelantikan dilaksanakan di Kampung Kopi yang
merupakan brand andalan dan kebanggan Lampung Barat maka untuk itu ASN dituntut
melaksanakan kinerja yang baik dapat memajukan dan membanggakan daerah
setempat. Terkait hal tersebut, terdapat 134 pejabat yang dimutasi
terdiri dari pejabat Eselon II B 16 orang, eselon III a 28, eselon III b 13,eselon
IV a 73 dan eselon IV b 4 orang"Jabatan yang emban ini
merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan,
tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat karena Lambar membutuhkan aparatur
pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk
melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan", Ujar
Bupati saat menyampaikan sambutan pelantikan.
Pihaknya berpesan agar pejabat yang telah dimutasi dapat
beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun
koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, segera
pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara cepat
dan akurat sehingga proses adaptasi pegawai berjalan secara cepat pula.
Ciptakanlah suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik
diantara pimpinan dan staff di lingkungan unit kerja saudara agar tugas-tugas
yang menjadi tanggungjawab dapat dicapai dengan hasil maksimal.(Ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar