Kabid Pemasaran Pariwisata Endang Guntoro, SH., mendampingi Kepala Disporapar Lambar Tri Umaryani, SP, M.Si., mengungkapkan, kegiatan ini sifatnya pagelaran jadi bukan kompetisi atau lomba, tujuan utamanya adalah memberikan ruang bagi para seniman orkes gambus se-kabupaten setempat untuk menyalurkan hasrat keinginan mereka bisa tampil bersama.
“Walaupun secara virtual namun saya pikir cukup menjadi sajian hiburan bagi masyarakat Lampung Barat, mengingat tahun ini kita libur dari segala jenis hiburan yang sifatnya pengumpulan massa besar dikarenakan Pandemi covid-19,” ungkap Endang Minggu (18/10/2020).
Tujuan pergelaran tersebut, lanjut Endang, juga dalam upaya memberikan informasi bagi para calon wisatawan tentang khasanah kekayaan seni budaya di kabupaten setempat yang terwaris dari puluhan tahun silam dan masih eksis serta lestari hingga kini sehingga menjadi salah satu daya tarik wisata, selain itu juga dalam rangka mendukung pitu program Bupati dan Wakil Bupati untuk menjadikan Kota Liwa Sebagai Kota Budaya.
”Walaupun bukan kompetisi namun panitia menggaet sponsor untuk memberikan apresiasi kepada para penampil terbaik dan beberapa kategori lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk pergelaran ini panitia menetapkan sejumlah kategori yakni tiga penampil dengan Like terbanyak pada Video di Youtubeyang diraih, OG Andan Muakhi Group (AMG) Kenali (nomor peserta 54), OG Andan Jejama Gunung Sugih Batu Brak (nomor peserta 44), dan OG Sumbai Sukajaya Kerang (nomor peserta 7).
Kemudian, untuk lima penampil terbaik yang dipilih oleh tim yang terdiri dari unsur dinas dan seniman/budayawan yakni Ratai Group (nomor peserta 16), OG Diwangga Way Mengaku (nomor peserta 4), OG Andan Saka Sukaraja B (nomor peserta 50), OG Kilu Andan Turgak (nomor peserta 45), dan OG Pelimpuhan Kebun Tebu (nomor peserta 42).
Selanjutnya akan diberikan apresiasi kepada orgnanisasi yang aktif ikut serta mengikuti segala kegiatan seni budaya di Lampung Barat yaitu OG RAPI Lokal II Wilayah VII (nomor peserta 4), dan dipilih juga penampil dengan busana terbaik yakni Sanggar Sebarus Sai, Penampil Millenial OG Andan Muakhi Umbul Liyoh A (nomor peserta 6), serta diberikan juga apresiasi dan pengharagaan yang tinggi kepada Group Orkes Legendaris (tertua dan masih eksis melakukan giat seni budaya sampai sekarang) kepada OG Punyimbang Bawang Limbang Bedudu, OG HRK Canggu Batubrak, OG Tunas Selalau Pekon Balak Batubrak, serta Sanggar Buay Bejalan Diway Kembahang Batubrak.”Kesemuanya akan diberikan masing-masing Trophy, Piagam Pengharagaan dan Uang Pembinaanyanginsya Allah akan diserahkan langsung oleh bapak Bupati Lampung Barat,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan Endang, mengenai kategori peserta dengan Like terbanyak, masih banyak peserta yang kurang paham, namun dimaklumi karena virtual ini hal baru bagi mereka, apalagi yang sudah sepuh, mereka belum memahami bahwa pemberian Like atau tanda Suka pada video di youtube adalah hak mutlak bagi para penonton (viewer) untuk memberi Like dan atau tidak dan hal tersebut sama sekali tidak bisa dikendalikan oleh pihak panitia.
”Tentang kenapa diambil kategori Like terbanyak tujuannya adalah untuk menaikkan rating channel Youtube Pariwisata agar cepat dan mudah diakses setiap orang, tentu ini sangat berpengaruh pada peningkatan daripada upaya promosi Pariwisata di kabupaten setempat,” bebernya.
Selanjutnya, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Lambar, dan Kepala Disporapar yang sangat peduli dengan seni budaya kita dan mendorong untuk terus dikembangkan dan menjadi sajian yang menarik dalam setiap kesempatan.
”Kemudian kepada para pendukung acara (sponsorship) kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, karena dukungan sponsor hingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar yang terdiri dari Telkom Cabang Lampung, PDAM Limau Kunci, BPRS Lampung Barat, Telkomsel dan Radar Lambar,” pungkasnya. (red/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar