Tak Mampu Rujuk Anak yang Menderita Ensefalitis ke RS yang Memiliki Alat Lengkap, Warga Pesibar Harapkan Bantuan Pemerintah - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 21 Oktober 2020

Tak Mampu Rujuk Anak yang Menderita Ensefalitis ke RS yang Memiliki Alat Lengkap, Warga Pesibar Harapkan Bantuan Pemerintah

Lampung Barat ,EditorLambar.com - Buah hati dari pasangan Burhanudin dan Nurasia warga Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat, yang berinisial C usia 6th, di dianogsa menderita Radang otak (ensefalitis). Kini tengah menjalani  perawatan secata intensif di RSUD Alimudin Umar, sejak tanggal 13 Oktober  2020 lalu.

Anak tersebut didiagnosa oleh pihak Rumah Sakit menderita radang otak atau yang dalam bahasa medis dikenal dengan istilah ensefalitis dan kondisi yang perlu ditangani, hal ini terjadi ketika terdapat infeksi yang menembus otak dan menyebabkan otak menjadi meradang, Infeksi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, ataupun parasit.

Pasien tersebut, masuk umum karena tidak memiliki kartu BPJS, dari awal di rawat di RSUD Alimudin Umar, sudah di anjurkan untuk di rujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap perlatan medisnya.

Sementara, orang tua dari pasien tergolong dari keluarga miskin sehingga, tidak cukup biaya untuk membawa putri kesayanganya itu ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatanya.

Pasalnya, Burhanudin sendiri keseharianya berprofesi sebagai nelayan dan buruh bangunan.


Harapan dari Burhanudin sendiri berharap, “saya minta kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat khususnya, untuk bisa membantu kami orang kecil ini untuk biaya pengobatan anak saya biar cepet sehat karena, untuk makan aja sulit apa lagi kalo untuk biaya oprasi dan segala macemnya,kami juga udah buat BPJS tapi untuk prosedur nya kartu bisa di pakai 14 hari kerja,di lain sisi anak saya harus segera di oprasi,” ungkapnya, Rabu (21/10/20).

Sementara ini kondisi pasien saat ini telah koma selama 7 hari, dan menurut dokter harus segera di lakukan oprasi di salah satu Rumah Sakit di Bandar Lampung. (Ela)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad