Lokasi Wisata
Puncak Rest Area Sumber Jaya,Lambar Terkena Longsor (23/11).
LAMBAR- Dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis,wartawan
seharusnya jangan takut akan tuntutan hukum selama masih berjalan dalam
kebenaran dan keadilan, " Profesi wartawan dilindungi oleh
undang-undang dan selama masih berjalan sesuai dengan kode etik jurnalis,wartawan
masih akan tetap aman dalam menjalankan tugas-tugasnya,Tuntutan Zaman Kebebasan
Pers dan Ekspresi", Jadi jika wartawan memang sedang melakukan
tugas jurnalistik sesuai aturan dan memberikan berita yang berguna bagi
masyarakat, maka memang harus dilindungi,rekan-rekan media untuk tetap
melakukan tugas dan memberitakan apapun yang berimbang sejauh itu tidak
melanggar kode etik jurnalistik dan sesuai Undang-undang Pers. Sehingga tidak
perlu takut dengan ancaman-ancaman yang dilayangkan pada media.seperti proyek pembangunan rest area di di Pinggir jalan,Jalan
Lintas Nasional, Jalan Lintas Barat Sumatera kabupaten lambar sudah pasti setiap orang yang melewati di
Lokasi tersebut mengarah ke Rest Area Pasti melihatnya karena berada persis di
pinggir jalan yang terkena longsor.Rest area yang saat ini dibangun
keberadaannya tepat dipinggir jalan artinya setiap detik dan jam ,hari semua
orang melihat proyek pekerjaan tersebut.
Anehnya dari sekian banyak Media Pemberitaan Baik Media
Massa Cetak,Media Elektronik dan Media Online tak satupun yang
memberitakan Runtuhnya sebagian Lokasi Wisata yang cukup Terkenal di Lampung
Barat tersebut.” Lokasi wisata tersebut berada di Pinggir jalan Jalan Lintas
Nasional, Jalan Lintas Barat Sumatera dan setiap orang yang melewati di Lokasi
tersebut jika mengarah ke Rest Area Pasti melihatnya karena berada persis di
pinggir jalan yang terkena longsor.Namun apakah tidak tercium oleh Media atau penjabat
yang melintas pas dipinggir jalan ,mereka tahu tapi Dibiarkan Saja.Dan sebagai
Alasan yang mempengaruhi tidak mencuatnya berita runtuhnya Rest Area tersebut
Hanyalah karena Lokasi Wisata tersebut berada di kecamatan yang Paling Ujung
Lampung barat yang berbatasan dengan Lampung Utara dan jauh dari Ibukota
Kabupaten Lampung Barat Liwa.
Tampak Longsor berada Persis di Pinggir Jalan Lintas Barat
Sumatera dengan Kurang Lebih 20 Meter Lebar Longsor.Ketika Salah seorang ingin
memberitakan ternyata ada yang mengetahuinya dari Wartawan Senior dan Wartawan
jenior ,menegur untuk tidak memberitakan hal itu karena masih dalam tahap
pengerjaan Renovasi dan Pemborong/Rekanan yang mengerjakan Renovasi tersebut
adalah Orang yang memang suka Bagi bagi Proyek Kepada Wartawan, Nanti kalau
Pemborongnya diganggu ya tidak diberi Lagi.seharusnya media yang profesional
adalah media yang dalam pemberitaannya harus mengedepankan pemberitaan yang
faktual dan akurat, objektif serta tidak boleh diskriminatif terhadap nara
sumber baik agama, suku maupun golongan.
Selain itu Rest Area tersebut menjadi Kebanggaan Masyarakat
Lampung Barat terutama Kepala Daerah dan Pejabat Pejabat Terkait Setempat, dan
Rupanya Para Awak Media tidak ingin membuat Para Petinggi pemerintah tadi
Kecewa, Jika Sudah kecewa maka Awak Media yang bertugas di Kabupaten tersebut
tidak akan mendapatkan Kue seperti biasa.Dan Salah persepsesi ternyata menjadi
Asumsi para pemikir Media mungkin karena Bawa Perasaan (Baper). Karena Wartawan
memberitakan Hal tersebut murni Bencana Alam dan tidak menyudutkan pihak
manapun. Seperti dibawah ini.
Lokasi Wisata yang memanjakan pengunjung untuk naik ke
Puncak Gunung dan terdapat Patung Kerajaan yang ada Di Lampung Barat (Lambar)
yaitu Patung Kerajaan Sekalabrak di Atasnya membuat pengunjung bisa
menikmati keindahan alam dari ketinggian Puncak Gunung sebagian wilayahnya kini
terjadi runtuh dengan Lebar kurang Lebih 20 Meter.Lokasi wisata yang berada di
Pinggir jalan lintas Barat Bukit Kemuning - Liwa tersebut kini masih
dalam proses Renovasi untuk mempercantik destinasi wisata tersebut dan
Beruntung tidak terjadi Korban Jiwa terutama pekerja yang merenovasi wilayah
tersebut.(Wirdayuli/Irw/EditorlambarCom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar