Pelantikan
Pengurus Tim Pengerak Pkk Tingkat Kabupaten.
LAMBAR-Puncak Peringatan Hari Ibu Ke 89, HUT Dharma Wanita
ke 18, Dan HUT GOW ke 14 dan Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Tingkat
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 yang di gelar Loby Kantor Bupati Lambar
Rabu 20 Desember 2017.
Acara yang di hadiri oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus,
Pj. Sekdakab Lambar Akmal Abdul Nasir SH, Kerari Liwa,Dandim 0422 Lambar, Staf
Ahli Bupati, Kepala OPD Lambar dan camat serta organisasi wanita se-Lambar.
Ketua TP PKK Kabuapaten Lambar Partinia Parosil menyampaikan
Tema Peringatan Hari Ibu Tahun 2017 Ini Adalah ” Perempuan Berdaya,
Indonesia Jaya ” peringatan hari ibu dimaksudkan untuk senantiasa
mengingatkan seluruh rakyat indonesia terutama generasi muda, akan makna hari
ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan dan kesatuan perjuangan kaum
perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa. Untuk itu
perlu diwarisi semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk
melajutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945.
Kemudian Tema besar di atas menggambarkan harapan besar
kepada kaum perempuan untuk ikut aktif dalam setiap gerak pembangunan.
Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak seluruh kaum ibu
dan kaum perempuan di Lambar untuk sama-sama mendukung berbagai program
pembangunan kabupaten tercinta ini dengan terlibat aktif dalam setiap program
pembangunan.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan peringatan
ini akan menjadi momentum berharga untuk mengkaji dan merenungkan kembali akan
keberadaan, posisi dan peran kaum ibu dalam dinamika pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Lampung Barat ini.
Peringatan hari ibu ke-89 menunjukkan bahwa perjuangan kaum
perempuan telah meretas jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan
perempuan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dalam rangka menuju kemerdekaan
indonesia yang aman, tentram, dan damai serta adil dan makmur. Disamping
itu peringatan ini merupakan refleksi sejarah dan gerak langkah kaum ibu dan
kaum perempuan indonesia sejak 89 tahun silam, untuk menjadikannya sebagai
wahana intropeksi diri, melihat kebelakang sejauhmana perjuangan, tugas dan
pengabdian yang telah kita lakukan.(Wirdayuli/Irw/EditorlambarCom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar