Perampokan Bersenjata Marak, Kepemilikan Senjata Api Diperketat - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 24 Desember 2017

Perampokan Bersenjata Marak, Kepemilikan Senjata Api Diperketat

Perampokan Bersenjata Marak, Kepemilikan Senjata Api Diperketat.

LAMBAR-Badan tegap,dari kepala hingga ujung kaki tak terlihat demi menutupi identitas, dan terbagi dalam tim. Ada yang mengawasi setiap sudut jalan Dan kejahatan menggunakan senjata api sebenarnya sudah bukan barang baru, terutama dalam perampokan. Hal tersebut sepertinya dibiarkan tumbuh subur. Itu dapat dilihat dari maraknya bisnis senjata ilegal yang sudah berlangsung lama dan kemudahan mendapatkan senjata. Keberadaan senjata api yang cukup leluasa ini oleh pihak kepolisian diduga sebagai bagian dari senjata yang berpartisipasi dalam sejumlah konflik di beberapa daerah di Tanah Air.

Namun ada pendapat lain soal asal usul senjata api yang belakangan banyak digunakan perampok yakni lemahnya pengawasan izin senjata api dituding sebagai penyebab angka kriminalitas sadis meningkat. Problem beredarnya senjata api dalam jumlah besar di tengah masyarakat tentu meresahkan. Langkah pembatasan secara ketat terhadap kepemilikan senpi diharapkan bisa menekan angka kriminalitas keberhasilan mengungkap perampokan dua dari lima pelaku yang ditangkap terlibat langsung pada aksi kejahatan tersebut.
Seperti yang terjadi disumber jaya telah tertangkap pelaku 2 orang tersangka Dalam perampokan di dusun guntuk pekon simpang sari kecamatan sumber jaya kabupaten Lampung Barat pada hari rabu tanggal  20 desember 2017 pukul 00.30 wib
Korban adalah,M.Sidik,35 Tahun,Islam,Tani,Dusun Guntu Pekon simpang Sari Kecamatn sumber Jaya Lambar mengalami Luka di bagian Kepala dan wajah., M.Abdul Malik,35 Tahun ,tani,dusun guntu pekon simpang sari kecamatan,Sumber Jaya Mengalami luka memar di bagian Wajah Korban,.Fatkhul Anam,26 Tahun, Tani, dusun Guntu pekon simpang sari kecamatan.Sumber Jaya 
Pelaku perampokan sebanyak 6 orangg memakai senpi dan sajam dengan menggunakan cadar Penutup Muka mendatangi Rumah-Rumah Korban dan merampas R2 dan HP para korban serta uang ,kemudian pelaku melarikan diri 1.HASAN BIN HAMDANI,35 tahun. Islam.alamat kampung menanga siamang kecamatan  banjit kabupaten way kanan ,2. VANDEM alias KADEK alias MADE VANDEN bin MADE SUECA.43 tahun. hindu.pekerjaan tani alamat bali sadar kecamatan banjit kabupaten way kanan dan 2 pucuk sepi rakitan
Kerugian yang dialami korban 1 unit Sepada motor vega R warna Merah tahun 2006,1 unit R2 Vega R warna Hitam Tahun  2006, 1Unit R2 jupiter Warna Hitam Tahun 2004, I unit Hp merk advan, 1 unit Merk Nokia,Uang sebesar Rp.200 Ribu rupiah, ditaksir total kerugian Kurang lebih Rp.20 juta rupiah.Kronologi Penangkapan Pelaku di lakukan penembakan karna melakukan perlawanan pada saat di lakukan penangkapan dengan memegang 1 buah golok dan senpi rakitan adapun barang bukti
 (BB) yang tangkap polisi yakni,2 pucuk senjata rakitan(Senpi),6 butir amunisi revolper,4 butir amunisi FN ,5 slonsong,1 buah unit motor vega.(wirdayuli/Irw/EditorlambarCom) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad