Suami Bantai Keluarga Sendiri, Lalu Bunuh Diri Tikam Perut Usus Terburai - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Senin, 25 Desember 2017

Suami Bantai Keluarga Sendiri, Lalu Bunuh Diri Tikam Perut Usus Terburai

Suami Bantai Keluarga Sendiri, Lalu Bunuh Diri Tikam Perut Usus Terburai

LAMANJANG-Telah terjadi pembunuhan satu anggota keluarga yang dilakukan oleh pihak suami atas nama saudari. Mujiono, umur 40 Tahun, Islam,tani,terhadap Saudari. Kholifah, umur 35 tahun (istri pelaku) dan Saudari. Khoiriyah, umur 12 tahun (anak korban) bertempat dirumahnya alamat RT 16 RW 10 Blok Celengmati Dusun. Kebonan Desa. Yosowilangun Kidul Kecamatan. Yosowilangun yang diduga akibat stres karena mempunyai penyakit kompilikasi yang tidak kunjung sembuh.
Pukul 04.40 WIB Setelah membunuh Istri dan anaknya lalu pelaku bunuh diri dengan cara menusuk parangnya pada bagian perut hingga ususnya keluar dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Pukul 05.15 WIB, karena mendengar suara gaduh sehingga para tetangga mendatangi rumah saudara Mujiono.Pukul 06.00 WIB warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Yosowilangun.
Pukul 07.00 WIB Pihak aparat keamanan tiba di lokasi kejadian dan langsung memasang garis Polisi Line sedangkan Pihak kelurga meminta agar pelaku dan korban yang meninggal untuk tidak dilakukan visum dan akan di makamkan di TPU setempat sedangkan untuk saudari. Khoriyah yang masih keadaan hidup dievakuasi ke RSD dr.Hartoyo Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis, Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Yosowilangun dan Polres Lumajang.
Adapun data korban dan pelaku,Pelaku, Saudara. Mujiono 40 Thn (meninggal dunia),Korban, Saudari. Kholifah, 35 thn (istri pelaku) meninggal dunia,Korban, Saudari  Khoriyah, 12 thn (anak pelaku) mengalami luka pada bagian perut kondisi masih hidup.
Pukul 04.35 WIB Selanjutnya Saudara Mujiono masuk ke kamar dan langsung membacok istrinya yang sedang tidur didalam kamar dengan luka pada bagian leher ,kepala, punggung bagian belakang dan sebelah kiri, serta tangan sebelah kiri hingga korban meninggal dunia di tempat.
Dengan kronologis kejadian,Pukul  04.30 WIB keluarga Mujiono yang masih tidur dirumah, tiba-tiba Mujiono mengambil parang langsung membacokan kepada anaknya Atas nama Khoriyah dengan mengenai bagian perut (keadaan masih hidup) lalu korban berpura pura sudah mati.
Kesimpulan,Bahwa kejadian pembunuhan tersebut dilajukan oleh pelaku yang diduga stres karena mengalami sakit komplikasi sejak lama dan tidak kunjung sembuh bahkan pelaku sudah sejak dulu ingin mati bersama dengan anggota keluarganya. (EditorlambarCom)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad