Kecewa, Warga Pekon Padang Tambak Mintak Peratin Dicopot Alias Diganti.

Kecewa, Warga Pekon Padang Tambak Mintak Peratin Dicopot Alias Diganti.

LAMBAR-Puluhan warga pekon padang tambak,Kecamatan waytenong kabupaten lampung barat (Lambar), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kabupaten lampung barat. Mereka menuntut agar,Kurnaidi yang saat ini menjabat kepala desa /Peratin dicopot dari jabatannya, karena dinilai telah melakukan penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan tidak Transparansi dalam mengunakan anggaran yang selama ini juga tidak layak memimpin pekon padang tambak.

Dalam hal melakukan aksi unjuk rasa ,Koordinator Lapangan (Korlap), Saidul Mengatakan bahwa jika hasil hearing DPRD Lambar beberapa waktu yang lalu menghasilkan turun lapangan dan tidak mengindahkan tuntutan warga pekon Padang Tambak  

Masih kata Korlap Saidul menambahkan, aksi yang mereka lakukan merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kinerja Kepala Desa Padang Tambak. “ Kami kecewa kepada  Kurnadi, karena pengelolaan Dana Desa sejak Ia Memimpin pekon itu, sampai saat ini tidak pernah melibatkan perangkat desa,” ujarnya dalam aksi itu,Senen(22/1).

Selain itu, sambung dia, pengelolaan DD tidak pernah transparan, sehingga masyarakat banyak yang merasa kecewa. Apalagi ada warga yang memerlukan surat menyurat, dan berkaitan dengan kepala desa /Peratin kerap dimintai bayaran.

Atas kekecewaan ini, lanjut Saidul, masyarakat pekon setempat  meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten lambar agar segera mencopot Kurnadi dari jabatan Peratin. “ Kenapa kami lakukan aksi, karena sudah jenuh. Permasalahan ini sudah pernah dilaporkan ke pihak terkait, Namun tidak ada tindaklanjutnya. Di sini kami minta keadilan. Apabila tuntutan kami ini tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi lanjutan,” tegas dia. “ Kami berharap dengan para wakil rakyat yang juga wakil kami itu agar bisa menyampaikan tuntutan kami ke pak Bupati. Karena dari awal DPRD yang sudah menangani kasus ini. kami minta peratin yang mendapatkan mandat dan Surat tugas dari bupati bisa di berhentikan segera,”

Setelah beberapa saat melakukan aksi, perwakilan pengunjuk rasa akhirnya diterima  oleh komisi I DPRD lambar saat dan lansung Hearing diruang sidang DPRD. “ Yang jelas kami merespon positif atas aspirasi yang mereka lakukan, namun kita akan laporkan terlebih dahulu masalah ini ke bupati. Apa langkah yang bakal dilakukan selanjutnya. Semua tuntutan akan ditindak lanjuti,dengan catatan harus melalui prosedur, prosesnya ada beberapa kajian,” masyarakat pekon Padang tambak, kecamatan Way tenong kabupaten Lampung Barat (Lambar) beramai-ramai mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Hal itu terkait tuntutan mereka yang tidak diindahkan agar Peratin pekon padang tambak, Kurnadi diberhentikan dari jabatannya sebagai peratin. (Editorlambar)