Bupati Terima
Kunjungan Kepala BKKBN Propinsi.
LAMBAR- Perempuan
Indonesia makin banyak menggunakan kontrasepsi dan sadar kesehatan reproduksi,
Namun angka kelahiran mengalami stagnasi pada tingkat yang relatif tinggi
dengan jumlah ibu melahirkan lebih dari dua anak. Dan inisiatif Kampung
Keluarga Berencana (KB) menjadi upaya pemerintah untuk mendengungkan kembali
program KB, sejalan dengan semakin tingginya kesadaran perempuan di Negara-Negara
akan pentingnya kontrasepsi dan kesehatan reproduksi.
Hal tersebut
di bahas oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama dengan Kadis BKKBN
Lambar Daman Nasir bersama dengan Kepala
Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Dra. Hj. Paulina JS. MM beserta jajarannya sekaligus bersilaturahmi dan membahas Audiensi
mengenai Kampung KB di Lampung Barat di Ruang Kerja Bupati Lambar, Rabu (28/2).
Masih kata
bupati Sejauh ini, upaya pengendalian pertumbuhan penduduk sudah dilakukan
secara maksimal. Berbagai kegiatan telah dilakukan, diantaranya pelayanan KB di
berbagai wilayah kecamatan dan desa maupun kerja sama dengan sejumlah
perusahaan. Kemudian melakukan program pelayanan KB secara rutin yang
melibatkan TP PKK dan lembaga lainnya.
Disamping
itu, BPPKB melakukan program penyuluhan KB untuk memperkenalkan alat-alat
kontrasepsi kepada pasangan usia subur di desa-desa yang ada di seluruh
kecamatan. Terutama terkait KB jangka panjang “Alhamdulillah, sejauh ini
tingkat kesadaran pasangan baru untuk menjadi peserta KB sangat tinggi,”ungkapnya.
Dalam
Pertemuan tersebut Bupati Lambar mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi
sudah menyempatkan hadir di bumi beguai jejama ini. Peningkatan ini salah
satunya lantaran imbas dari program pemerintah Kampung Keluarga Berencana (KB).
Badan Keluarga Kecil Berencana Nasional (BKKBN) memprakarsai inisiatif baru
yang disebut " Kampung KB " dengan sasaran miskin, daerah perkotaan
padat penduduk, desa Nelayan, daerah kumuh dan daerah tertinggal lainnya.“ Kampung
KB diharapkan akan membuat Program KB bergema kembali dan dapat menjangkau
masyarakat,terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun, dan kampung-kampung
di seluruh Indonesia”,harapnya.
Selanjutnya
Inisiatif Kampung KB diimplementasikan,sebagai kolaborasi multi sektor untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar sekaligus untuk mengubah pola
pikir masyarakat. Harapan baru dengan
masuknya KB ke dalam JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dimana semua ditanggung pemerintah,
maka diharapkan program KB akan lebih strategis.(Ir/Editorlambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar