Kunjungan
Bupati Lambar Kebali Dorong Kopi Kintamani Jadi Brand Bangli.
LAMBAR- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus
didampingi Kepala Bapeda Ir.Okmal , Kadispora Indra Kesuma ,Kadisbun ,Tri
Umaryani , Kepala Dinas Pendidikan Bulki Basri ,dan Kepala bagian Pemerintahan
dan Sekdakab Lambar yang diwakili ,yudha Setiawan ,mengunjungi Pabrik Kopi Kawi
Mengani, di Mengani Kintamani Kabupaten Bangli Provinsi Bali terkait
pengembangan kopi, desa dan pariwisata di kabupaten tersebut, Kamis (22/2).
Bupati Bersama rombongan diterima oleh Bupati Bangli Made Gianyar beserta
jajarannya. Bangli dengan pengolahan kopi "kintamani" nya saat ini
menjadi pusat perhatian pegiat kopi Nusantara.
Kunjungan
tersebut dimaksudkan dalam rangka melakukan blusukan ke daerah-daerah penunjang
ekspor komoditi yang ada . Salah satunya adalah Kopi Arabika khas Kintamani.
Pada kesempatan tersebut, Bupati lampung barat (Lambar).menyampaikan dukunganya
terhadap langkah Kabuputen Bangli untuk mempertahankan pengembangan pariwisata
dengan basis dan potensi culture yang ada. Cuma, Bupati,harus dicari komoditi
yang betul-betul bisa menjadi brand Kabupaten.Bangli, “ Bupati kira kopi
Kintamani bisa manjadi Brand yang kuat dari Bangli ” tegasnya. Sebab, selain
karena citarasanya yang khas, Kopi Kintamani juga sudah ditunjang dengan
pengolahan kopi terbaik di Indonesia. “ Desa Mengani ini tinggal
dijadikan agro wisata sehingga bisa menambah pendapatan Kabupten maupun
masyarakat di sekitarnya,” tegasnya.
Menurut
Kadisbun Lambar ,Tri Umaryani menyampaikan, pengelolaan kopi dan produk turunan
nya oleh Pemkab Bangli patut ditiru untuk meningkatkan Nilai ekonomis petani
kopi. Bermacam-macam produk turunan berkualitas
menjadi produk unggulan kabupaten tersebut. Diantara nya, Kopi Bubuk,
Wine, Briket, Tepung dan sebagainya.
Dalam
kesempatan itu juga Bupati Lampung Barat diberi kesempatan untuk menanam bibit
kopi Arabika di lokasi Pabrik meñgani di Bangli Bali. Tak hanyan itu, Bupati
Bangli juga secara khusus mendampingi Parosil Mabsus mengunjungi beberapa objek
wisata unggulan di kabupaten tersebut.
Bupati Juga
menyampaikan Masing-masing kabupaten
memiliki potensi daerah tersendiri. Seperti misalnya Bangli yang memiliki
komoditi pertanian andalan yakni kopi Kintamani yang bisa menjadi brand
Kabupaten Bangli. “ Bupati kira kopi Kintamani bisa manjadi Brand yang kuat
untuk Bangli,” tegasnya.
Terlebih
kopi Kintamani selama ini sudah ditunjang dengan pengolahan kopi terbaik di
Indonesia. Menurut Bupati Desa Mengani
juga cocok untuk dijadikan Agro wisata, sehingga bisa menambah pendapatan
Kabupten maupun masyarakat di sekitarnya. Pihaknya menyarankan para petani kopi
di Kintamani menanam komoditi dengan pola diversifikasi sehingga pendapatan
para petani bisa bertambah dan tidak menunggu panen raya datang.
Pabrik Kopi
Mengani mendapat perhatian khusus dari Istana Negara karena prestasi nya
tersebut. Beberapa waktu yang lalu, Mantan Kepala Staf Keperesidenan Istana
Teten Masduki pernah berkunjung ke lokasi pabrik.
Sementara
itu, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan ucapan terimaksih atas kunjungan
Bupati kabupaten lambar. Disampaikan Gianyar bahwa sejatinya para petani kopi
di Kintamani sudah melakukan penanaman dengan sistem diversifikasi. Hanya saja
belum secara keseluruhan. “ Pola ini perlu kita sosialisasikan lebih lanjut ke
petani. Disamping itu yang perlu kita perhatikan adalah manajemennya seperti
mengembangkan komoditi sesuai dengan potensinya, bagaimana pola insentifikasi
pertanian dengan lahan diversifikasi tanaman, dan sisitem pemasarannya. Hal Ini
yang harus kita lakukan secara terpadu dari hulu sampai hilir,” kata Gianyar.(Ir/EditorLambar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar