Kali Ini Saya Ingin Bicara Tentang Kopi,” Bicara Kopi “ Ingat Lampung Barat. - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 23 Maret 2018

Kali Ini Saya Ingin Bicara Tentang Kopi,” Bicara Kopi “ Ingat Lampung Barat.


Kali Ini Saya Ingin Bicara Tentang Kopi,” Bicara Kopi  “ Ingat Lampung Barat.

LAMBAR-Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu daerah penghasil  kopi robusta  terbesar di provinsi Lampung, sehingga tidak heran ketika berbicara kopi akan teringat Lampung Barat.Dilampung Barat sendiri lebih dari 70  persen penduduknya keseharian bekerja sebagai petani yang menggarap lahan perekbunan,dimana total luas areal perkebunan mencapai 65.125 Ha. Dari luas arean perkebunan tersebut, sebanyak 82 persen  atau sekitar 53.606 Ha merupakan  perkebunan kopi robusta, yang di garap setidaknya di garap sekitar 35.737 Kepala Keluarga yang bekerja sebagai petani kopi. Sejauh ini produktifitas kopi robusta di Lampung Barat berkisar antara 800 kilogram-1200 kilogram perhektar. Kabupaten dengan letak geografis beradaa pada wilayah pegunungan dan perbukitan dengan udara sejuk tersebut  di tetapkan oleh pemerintah pusaat sebagai kawasan perkebunan Nasional yang tertuang dalam surat keputusan menteri pertanian nomor 46/Kpts/ PD.300/1/2015 tanggal 16 januari 2016,  tentang kawasan perkebunan Nasional.
Selanjutnya kopi robusta asal Lampung Barat masuk pada tiga kabupaten di Lampung yaitu Waykanan dan tenggamus yang mendapat sertifikasi Indikasi Geografis(IG) dari derektorat jenderal hak kekayaan intelektual kementrian hukum dan hak asasi manusia.Dibawah kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri dalam kurun waktu 10 tahun terakhir pemerintah daerah terus berupaya mencari terobosan dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan lahan perkebunan guna meningkatkan produktifitas dan nilai jual kopi tobusta demi mensejahterakan petani dan masyarakat Lambar pada umumnya.” Lahan perkebunan semua milik masyarakat, tidak ada  yang di kelola oleh pemerintah maupun pihak swasta.Tugas pemerintah bagaimana itu berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Mukhlis Basri.

Sejauh ini lanjut Mukhlis, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya yang melibatkan petani langsung dalam rangka meningkatkan produktifitas hasil kopi, mulai dari pendampingan terhadao kelompok tani, penyaluran bantuan dan pupuk.”  Termasuk mengajak kelompok tani berkunjung ke vietnam untuk mengatahui pola tanam dan cara perawatan sehingga hasil kopi meningkat,” urai dia.

Orang No satu di bumi beguai jejama sai betik tersebut menyarankan kepada dinas terkait bagaimana kopi yang di hasilkan menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai jual yang bisa meningkatkan tarap perekonomian masyarakat. mulai dari produk olahan kopi bubuk kemasan, dan produk makanan berbahan dasar kopi yang di dukung dengan upaya pemasaran oleh pemerintah daerah.” Bahak baku kopi banyak, tugas dinas lakukan inovasi, cari terobosan produk olahan kopi, seperti roti dan makanan. Dinas koperindag bersamma dekranasda cari ruang pemasaran, bila perlu produknya pasarkan di semua hotel di Lambar,” .Terwujudnya sektor unggulan perkebunan dan perdagangan kopi akan membuat kesejahteraan petani meningkat.

Saat ini,Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menggagas berdirinya Sekolah Kopi Robusta di Lampung Barat karena memiliki modal menjadi pusat penelitian, pelatihan, dan edukasi komoditas kopi.Selain itu, wadah tersebut juga diharapkan menjadi sarana promosi kopi dan turunannya, yang juga dapat mengembangkan potensi pariwisata guna mewujudkan kesejahteraan petani dan penggiat kopi di Lampung Barat.Guna menindaklanjuti harapannya tersebut, bupati menginisiasi acara Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan Sekolah Kopi di Sukabumi, Bandar Lampung,
Parosil berharap acara FGD menghasilkan rumusan, program kerja dan tim yang mampu bergerak cepat demi terwujudnya " Lampung Barat Hebat " di sektor unggulan perkebunan dan perdagangan kopi." Saya ini lahir, berkembang, dan besar dari hasil kopi. Bapak saya, keluarga, dan mayoritas penduduk Lambar itu menggantungkan hidup dari perkebunan kopi. Jadi, setelah menjadi pemimpin (Bupati) wajib hukumnya menyejahterakan petani kopi," ujar pria yang aktif memimpin masyarakat lampung barat  “Hebat”

Parosil yang mulai dijuluki "Bupati Kopi" itu menjelaskan, di daerahnya terdapat puluhan ribu hektare kebun kopi yang menghasilkan puluhan ribu ton biji kopi berkualitas. Ini merupakan potensi yang harus dikembangkan dan dimaksimalkan.

Lain Halnya Dikatakan Biro Koran Editor Lambar (Irwandi),Juga anak Petani kopi Mengatakan,Buat saya, rasanya paling asyik kalau Ngobrol Ngalor Ngidul dengan teman-teman sambil ditemani segelas kopi atau capucino Es.Tak peduli minumnya di café-café atau cukup di warung pinggir jalan, kopi dan ngobrol seru malam hari, rasanya tak terpisahkan. Minuman gelap yang satu ini sekarang sudah sangat populer di dunia. Bahkan, salah satu alasanbangsa, melakukan kolonialisme keliling dunia,adalah untuk memperolehrahasia rempah-rempah dan biji kopi yang sebelumnya hanya dikuasai bangsa Arab. Bersamaan dengan kolonialisme itu, bangsa Eropa juga menyebarkan selera dan tatacara mereka menikmati minuman kehitaman tersebut. Penyebaran itu masih berlangsung hingga saat ini.

Sebenarnya bangsa Eropa bukan penikmat pertama minuman dari biji kopi.Pemanfaatan biji-bijian ini menjadi minuman diawali jauh di dataran Afrika.Tahun 1878, seorang pebisnis China bernama Tek Siong membangun kedai kopi pertama di Batavia (Jakarta). Kedai itu diberi nama toko kopi Tek Sun Ho. Minum kopi pun jadi tren bagi para petinggi dan orang kaya di Batavia.DiEra penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.Para penggembala ternak Ethiopia, memperhatikan saat ternak mereka mengkonsumsi tanaman seperti bery liar, ternak itu menjadi lebih enerjik dan tidak tidur sampai malam. Saat mereka mencoba mengkonsumsinya, energi mereka bertambah dan kuat bertahan tak tidur sampai beberapa malam. Buah itu adalah kopi.Pada tahun 1000 orang-orang Arab yang lebih maju tehnologi nya, yang pertama menikmati minuman dari hasil ekstraksi bjih tersebut dan membudidayakannya secara serius.Kepopuleran kopi pun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania, dan India. Tahun 1453 kekaisaran Ottoman Turki, dalam ekspansinya, memperkenalkan minuman dari biji tersebut ke konstantinopel.Tahun 1475, di dirikan kedai kopiyang tercatat sebagai yang pertama di dunia disana. Kedai itu bernama Kiva Han.

Masih kata Ir,Nama kopi sendiri berasal dari bahasa Arab; qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan dan minuman penambah energi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki (kekaisaran ottoman) yang kemudian diubah dalam dialek Eropa menjadi Coffee( Inggris ) atau koffie ( Belanda ).Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke Eropa secara resmi pada tahun 1615 oleh seorang saudagar Venesia, yangmendapatkan pasokan biji kopi dari orang Turki. Maka sejakawal abad 17 pun Eropa mulai tergila-gila pada minuman kehitaman ini.Kopi dianggap sebagai minuman perangsang dan pembangkit energy yang mumpuni. Harganya pun melejit tinggi, apalagi saat itu biji kopi harus diimpor dari luar benua Eropa.Kedai khusus kopi pertama di Eropa adalah sebuah kedai kopi di Italiayang baru dibuka nyaris dua abad setelah kedai kopi pertama, yaitu tahun 1645. Tak heran Italia seolah olah menjadi kiblat bagi para peminum kopi di Eropa,Kopi juga merambah ke wilayah yang disebut benua baru, Amerika Serikat dan Australia.Tahun 1668 kopi bahkan sudah menjadi minuman favorit di wilayah New York, Amerika Serikat, mengalahkan Bir ,Imbuhnya.

Jenis Jenis Kopi , Sebenarnya ada lebih dari 70 jenis tanaman kopi di seluruh dunia. Mulai dari yang berbentuk perdu setinggi 60 sentimeter, sampai berbentuk tegakkan pohon setinggi belasan meter. Meskipun demikian, sampai saat ini hanya dua jenis kopi yang dianggap punya nilai ekonomis cukup tinggi untuk dikembangbiakkan . Kopi arabika(nama latin: Coffea Arabica)  . Kopi yang asalnya dari Brasil dan Etiopia ini menguasai nyaris 70 persen pasar kopi dunia. Kopi arabika memiliki banyak varietas, rasanya tergantung negara, iklim, dan tanah tempat kopi ditanam. Tak heran kopi arabika biasanya lebih populer dinamai dengan daerah tempat kopi tersebut tumbuh, misalnya: Kopi Jawa, kopi toraja, mandailing, kolumbia, brasilia, Jamaican blue mountain, Ethiopian Yirgacheffe dan lain sebagainya. Antara kopi arabika yang satu dan yang lain punya perbedaan rasa. Secara garis besar, kopi Arabica punya rasa lebih pahit dan tekstur hasil gilingan yang lebih halus daripada kopi Robusta. Yang khas adalah rasa harumnya yang seperti bunga, dengan sedikit rasa asam yang menyenangkan. Harga kopi Arabica nyaris dua kali lipat dari kopi robusta, sayangnya tanaman kopi Arabica lebih pemilih. Biasanya hanya dapat tumbuh di wilayah dataran tinggi lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. Tanaman itu juga membutuhkan iklim sedang dengan sedikit angin.

Biji kopi arabika lebih besar dan wangi darpada kopi robusta, tapi produksinya relative lebih sedikit. Harga dipasaran internasional bulan Agustus 2011 adalah sekitar 34.000 rupiah per kilogram.
Kopi robusta (Nama latin Coffea Canephora / Robusta) , Sebenarnya nama Robusta adalah nama perdagangan dari kopi jenis Canephora ini. Jenis ini Menguasai hampir 30 persen pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina. Sama seperti arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses pengemasan kopi ini akan berbeda untuk setiap negara dan menghasilkan rasa yang sedikit banyak juga berbeda. Robusta memiliki rasa sedikit lebih mirip dengan coklat. Baunya cenderung manis dan lebih kasar teksturnya daripada arabika. Kopi Robusta lebih mudah tumbuh. Tanaman kopi ini bisa subur di ketinggian 300 – 2000 meter dari permukaan laut.Lebih tahan terhadap penyakit dan hawa dingin. Kopi Robusta memiliki kandungan kafein lebih tinggi 25% daripada kopi Arabica sehingga lebih sering digunakan sebagai bahan kopi instan. Harganyapun terpaut jauhdari kopi Arabica sehingga lebih ekonomis untuk industri. Harga dipasaran internasional bulan Agustus 2011 adalah sekitar 18.000 rupiah per kilogram Kopi ekselsa, racemosa, dan liberica (african coffee),merupakan jenis kopi yang mulai dibudidayakan, tapi jenis jenis tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan.Kopi Luwak  saat ini varian kopi paling mahal adalah kopi Luwak. Bayangkan kalau kopi Arabica berharga sekitar 34.000 rupiah per kilogram,secara internasional kopi luwak bisa mencapai 350.000 rupiah sampai 1,5 juta per kilogram. Kopi luwak bukanlah salah satu jenis tanaman kopi, tapi lebih merupakan jenis kopi yang diperoleh melalui pengolahan yang unik. Kopi ini adalah kopi yang serngkali dianggap khas Indonesia.Kopi Luwak merupakan kopi yang berasal dari biji kopi, baik jenis arabika atau robusta, yang sudah dimakan oleh hewan luwak (hewan sejenis musang dengan nama latin Paradoxurus hermaphrodites ). Luwak akan menelan buah kopi tapi tak mampu mencerna bijihnya.Bijikopi itu akan tercampur dengan enzim yang ada di perutnya lalu terbuang bersama kotorannya'Biji yang ada di dalam kotoran luwak itu adalah inilah yang dinamakan kopi luwak. Para ahli perasa kopi menganggap kopi luwak adalah crème de la crème kopi paling dahsyat yang ada.
Wajar kalau kopi luwak menjadi sangat istimewa karena luwak akan mencari buah kopi yang 90 persen matang. Ia tidak melihat warna, tetapi menggunakan daya penciuman yang tajam dan selalu mencari kopi pada malam hari. Dalam satu pohon kopi, biasanya hanya 1-2 butir buah kopi terbaik yang dimakan. Dengan begitu, kopi yang diambil oleh luwak adalah kopi dengan nilai kematangan tertinggi, yang setelah terproses dengan enzim luwak akan menjadi kopi yang istimewa.Tentunya tidak mudah mencari kotoran luwak di perkebunan kopi yang luasnya bisa beberapa hektar. Karena itu kopi luwak sulit didapat.Yang perlu diwaspadai kalau anda membeli kopi luwak adalah kenyataan bahwa rasa kopi luwak tergantung jenis kopi dan kematangan yang dimakan luwak. Kopi Arabica yang dimakan luwak, hasilnya akan berbeda dengan kopi robusta yang juga dimakan. Kopi dataran tinggi juga menghasilkan rasa berbeda dengan kopi yang tumbuh di dataran rendah.
Belum lagi, kesulitan mencari tempat luwak membuang kotoran menyebabkan para petani kopi yang ingin memperoleh kopi luwak pun mengambil jalan pintas. Bukannya berusaha mencari tempat luwak buang kotoran untuk dicari kopinya, para petani mengurung luwak dan memberinya makan kopi. Dengan begitu kotorannya akan mudah dikumpulkan.Sayangnya karena luwak itu dikurung dan diberi makan, ia hanya bisa memilih kopi dari antara buah buah kopi yang disodorkan sang petani. Jadi walaupun belum matang penuh, tetap terpaksa dimakan. Akibatnya kopi luwak yang dhasilkanpun (walau tetap enak) tidak mencapai kualitas istimewa seperti dihasilkan luwak liar yang bisa memilih biji kopi langsung dari perkebunan.
Cara Penyajian Kopi Berikut adalah cara penyajian kopi yang umum dipasaran. Hati-hati memesan kopi agar tidak mendapatkan kopi aneh yang malah tak bisa anda nikmati karena tak sesuai selera.Espresso dibuat dengan mesin brewing khusus. Biji kopi dimasak dalam mesin dengan air bertekanan sangat tinggi. Akibatnya ekstrak kopi turut keluar bersama air. dari lubang kecil pada bagian bawah mesin tersebut. Seluruh bijih kopi yang tersisa di dalam mesin harus dibuang dan diganti dengan yang baru untuk kopi yang berikutnya. mesin pembuat espresso ditemukan oleh Luigi Bezzera dari Italia pada tahun 1901. Di Italia, espresso diminum dalam takaran kecil setelah makan siang atau malam.Variasi lain dari Esspreso adalah Lettecino, dimana susunya dua kali lebih banyak dari esspreso biasa dan ditambah dengan susu berbusa, Ristretto atau esspreso kental yang jumlah konsentrat kopi didalamnya jauh lebih tinggi dari esspreso biasa. Pembuatannya biasa dilakukan dengan mencampurkan 1 ons kopi dengan ekstrak air kopi tersebut dalam satu cangkir berukuran kecil. Esspreso yang disajikan regular tapi ditambah lemon disebut Café Romano, sementara jika ditambahi es saja maka Esspreso biasanya disebut Fredo.Macchiato sebenarnya adalah varian dari espresso yang ditambahi sedikit susu. Susu itu tidak diaduk didalam minuman namun terkesan seperti ‘diendapkan’ di bagian atas espresso agar melapisinya (karena jumlahnya yang sedikit). Berbeda dengan cappuccino yang memang merupakan campuran espresso dan susu, pada macchiato susu berfungsi untuk melapisi espresso dari udara terbuka dengan takaran tipis. selain sejumlah kecil steamed milk, kadang digunakan milk foam. Hal ini untuk menandai bahwa kopi tersebut mengandung susu. Macchiato ini punya nama lengkap espresso macchiato.
Long Black populer di Australia. Kopi ini adalah ‘espresso encer’, yang dibuat dengan cara menuangkan espresso di atas air panas. Air panasnya dulu, baru espresso. Urutan tersebut dimaksudkan supaya tidak merusak atau rasa dan aroma yang terdapat pada espresso. Hidangan kopi model ini banyak menggunakan bahan bijih kopi yang berasal dari Ethiopia (Arabica) dan Sumatera. jika anda menaruh espresso dulu baru air panasnya, maka disebut cafe americano. Yang membedakan antara Long Black dan Americano adalah urutan penyajiannya.
Correto, adalah jenis Esspresso yang diberi campuran Brandy atau Cognac atau minuman keras lain.Cappuccino merupakan resep yang sangat populer. Kopi ini punya tiga komposisi utama : espresso, susu (Steamed Milk), dan foam. Cappuccino mempunyai ciri khas adanya foam pada bagian permukaan. kopi ini adalah jenis yang paling sulit dihidangkan dengan benar. orang Italia hanya minum cappuccino pada pagi hari, sebelum jam sebelas.
Caffè Latte ditemukan bukan di Italia, adalah resep kopi yang populer di Amerika. Latte berasal dari bahasa Italia yang artinya susu. Jadi andai anda memesan latte di kafe-kafe Italia, anda akan mendapatkan segelas susu. Caffè latte (untuk membedakan dengan susu murni), terdiri atas sepertiga espresso dan dua per tiga susu, ditambah sedikit foam setebal 5-10 mm di atasnya. minuman ini mungkin cukup disebut ‘kopi susu’ di Indonesia. Di Prancis, namanya café au lait, di Spanyol, namanya café con leche, dan di Portugal, namanya café com leite Caffe Breve mirip seperti Caffe Late, tapi lebih terasa susunya karena dalam jenis ini, porsi kopi dan susu jumlahnya sama.Café Mocca adalah kopi yang dberi campuran sirup coklat dan susu. Biasanya dalam penyajian ditambahi dengan whipcream yang di bagian atasnya diberi taburan coklat bubuk. Terkadang di resto kopi kelas bawah, café mocca diterjemahkan terbalik dengan minuman coklat yang diberi kopi.Frappuccino diciptakan oleh Coffee Connection di Boston, hak cipta frappuccino ini kemudian dibeli oleh Starbucks. Istilah frappuccino berasal dari kombinasi frappe dan cappuccino. Frappe merupakan istilah untuk milk shake yang kental. Campuran milkshake dengan kopi itu ada dalam berbagai rasa, mulai coklat sampai raspberry.Kopi Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.Kopi Tubruk, khas dari Indonesia, eksrak kopi tanpa campuran apapun. dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu Berbagai cara penyajian di atas tidak menentukan kenikmatan secangkir kopi. Pada akhirnya yang paling menentukan adalah selera sang peminum kopi. Dan seperti saya katakana sebelumnya, buat saya minum kopi paling nikmat adalah sambil ngobrol bersama teman-teman di malam hari.(Ir/EditorLambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad