Paguyuban
Bonsai Lambar Akan Gelar Pameran “ Fakta Menarik Bonsai Banyak Diminati Di Indonesia
“
LAMBAR-Bisa
dibilang kepopuleran tanaman Bonsai tidak akan pernah pudar.Begitu juga di
Indonesia,Teknik mengkerdilkan tanaman atau sering disebut dengan Bonsai sering
sekali kita temui dimanapun kita berada. Namun dari banyaknya jenis tanaman
yang dapat dijadikan bonsai, Bonsai serut selalu mendominasi sebagai bonsai
yang paling diminati.Nama lain dari pohon serut yakni, Streblus Asper,dan dalam
bahasa inggris dikenal dengan sebutan Sandpaper Tree, Siamese Rough Bush,
Dan Toothbrush Tree. Di Indonesia kita akan sering menjumpai jenis
tanaman bonsai ini di Pulau Jawa dan Sumatera.
Bonsai serut
diminati oleh para penggemar tanaman bonsai karena jenis bonsai ini memiliki
bentuk daun yang eksotis serta memiliki batang yang unik, dan pohon ini sering ditanam
di taman. Selain itu para penggemar bonsai ini menyebutkan bahwa bonsai ini
merupakan bonsai yang ideal ditanam, karena bonsai serut mudah ditanam dan
perawatan yang tidak merepotkan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dibawah ini
mengeni bebrapa fakta menarik tentang bonsai serut. Perkumpulan Penggemar Bonsai
kabupaten lambar,akan mengadakan kontes dan pameran bonsai Kebun Raya Liwa
sebagai pusat penelitian.Pamaren tingkat kabupaten ini ,"Di nilai para
juri nanti, kesuburan pohon, keindahan, tingkat kesulitan menata bonsai itu
sendiri. Sedangkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kreatifitas anak muda
dalam seni bonsai juga masyarakat ,"
Sementara
Ketua Panitia Pelaksana, dr.Widyatmoko Kurniawan, SP.B.,menuturkan,pihaknya mengajak
masyarakat agar lebih mencintai bonsai." Kita adakan kegiatan ini agar
masyarakat, khususnya para anak-anak muda dapat lebih mencintai bonsai, dan
kita mencoba memperkenalkannya," tuturnya.
Sebagai
salah satu upaya dalam menyatukan para penggemar bonsai di Kabupaten Lampung
Barat (Lambar), maka paguyuban penggemar bonsai setempat akan menggelar
pameran, yang rencananya digelar Sabtu 17 Maret hingga Jum,at 22 Maret 2018
mendatang, yang dipusatkan di Kebun Raya Liwa, Kecamatan Balikbukit.
Berbagai
jenis bonsai yang ditampilkan tidak hanya bonsai jadi, namun juga akan
menampilkan bakalan bonsai, setengah jadi, hingga bonsai kelas nasional.Dan untuk
meriahnya acara,pameran ini juga di kolaborasikan bersama komunitas
Pemotret Liwa.
Ketua
Panitia dr.Widyatmoko Kurniawan, SP.B.,mengungkapkan,kegiatan yang akan
diselenggarakan tersebut adalah pameran bonsai pertama di Lambar, yang
diharapkan menjadi wadah terjalinnya silaturrahmi antar penggemar bonsai di
kabupaten setempat.
Masih kata
dia,Pameran tersebut, juga akan menjadi wadah bagi para penggemar bonsai di
Lambar untuk bisa bertukar pikiran tentang teknik-teknik pembuatan bonsai
hingga perawatan tanaman kerdil tersebut." Berawal bincang-bincang
beberapa orang penggemar, hingga tercetuslah ide untuk diselenggarakannya
pameran tersebut, dan ternyata penggemar bonsai di Lambar ini cukup banyak,
karena itu melalui pameran yang akan diselenggarakan maka tentunya diharapkan
akan menjadi cikal bakal terbentuknya persatuan yang akan menjadi wadah lebih
besar untuk terjalinnya silaturrrahmi antar penggemar bonsai," kata dia.
Menyoal
pemilihan lokasi hingga jadwal pelaksanaan, menurutnya, itu merupakan hasil
musyawarah dari jajaran panitia, yang tidak lain adalah bentuk suport terhadap
pemerintah dalam mempromosikan Kebun Raya Liwa." Dipilihnya kebun Raya
Liwa sebagai lokasi pameran itu tidak lain adalah sebagai upaya juga dalam
rangka mendukung pemerintah daerah dalam mempromosikan Kebun Raya Liwa sebagai
pusat pendidikan, penelitian, rekreasi, ekonomi dan konservasi yang kini
menjadi kebanggaan Lampung Barat," ungkap Wawan-sapaan akrab Widyatmoko
Kurniawan.
Sementara
itu salah seorang panitia yang juga merupakan kolektor bonsai Lambar Sapa
Wijaya mengatakan,akan ada ratusan tanaman kerdil (Bonsai) yang
ditampilkan dalam pameran dengan kepesertaan sekitar 100 orang lebih yang
merupakan penggemar dan kelektor dari sejumlah kecamatan di kabupaten berjuluk
Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut.
"Ada
banyak hal yang diharapkan dengan diselenggarakannya pameran bonsai tersebut,
salah satunya terjalinnya silaturrahmi antar sesama penggemar, dan tentu
melalui kegiatan tersebut maka akan menjadi salah satu daya tarik masyarakat
untuk berkunjung ke Kebun Raya Liwa , terlebih pameran tersebut diselenggarakan
sekitar satu minggu dari pagi hingga sore, dari ratusan tanaman bonsai yang
dipamerkan itu banyak tanaman yang banyak tumbuh di Lambar," ungkapnya.
Senada
dikatakan Andi Indrawara, salah seorang penghemar bonsai Lambar lainnya, bahwa
Lambar juga banyak memiliki bibit bonsai yang bernilai tinggi. Beberapa jenis
bibit bonsai mudah ditemukan di daerah Lambar, khususnya di Kecamatan Lumbok
Seminung yakni jenis Kaliage, Sisiran dan Beringin.
”Ada
beberapa jenis tanaman yang memang tumbuh liar di hutan wilayah kita.
Kadang-kadang kami juga ke daerah Pesisir Barat, di sana ada beberapa bonsai
yang memiliki nilai lumayan, seperti jenis Jeruk Kingkit dan Loa,” ujarnya.
Seperti
diketahui, Bonsai merupakan seni pemangkasan tanaman atau pohon agar tumbuh
kerdil, mini atau cebol serta melalui proses penyempurnakan bentuk pohon.
Proses tersebut merupakan unsur yang terpenting dan teknik pokok dalam proses
pembuatan bonsai yang berlangsung terus sepanjang hidup pohonnya.
Oleh karena
itu, untuk memperoleh bonsai yang sempurna membutuhkan waktu yang relatif lama.
Selain itu, juga membutuhkan kreativitas, kesabaran, ketekunan, dan kecintaan
pembuatnya terhadap tanaman sebagai landasan utama dalam pembuatan dan
perawatan bonsai.(Ir/EditorLambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar