Paguyuban Bonsai Lambar Akan Gelar Pameran “ Fakta Menarik Bonsai Banyak Diminati Di Indonesia “ - Editor Lambar | editorlambar.com

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 01 Maret 2018

Paguyuban Bonsai Lambar Akan Gelar Pameran “ Fakta Menarik Bonsai Banyak Diminati Di Indonesia “

Paguyuban Bonsai Lambar Akan Gelar Pameran “ Fakta Menarik Bonsai Banyak Diminati Di Indonesia “

LAMBAR-Bisa dibilang kepopuleran tanaman Bonsai tidak akan pernah pudar.Begitu juga di Indonesia,Teknik mengkerdilkan tanaman atau sering disebut dengan Bonsai sering sekali kita temui dimanapun kita berada. Namun dari banyaknya jenis tanaman yang dapat dijadikan bonsai, Bonsai serut selalu mendominasi sebagai bonsai yang paling diminati.Nama lain dari pohon serut yakni, Streblus Asper,dan dalam bahasa inggris dikenal dengan sebutan Sandpaper Tree, Siamese Rough Bush, Dan Toothbrush Tree. Di Indonesia kita akan sering menjumpai jenis tanaman bonsai ini di Pulau Jawa dan Sumatera.

Bonsai serut diminati oleh para penggemar tanaman bonsai karena jenis bonsai ini memiliki bentuk daun yang eksotis serta memiliki batang yang unik, dan pohon ini sering ditanam di taman. Selain itu para penggemar bonsai ini menyebutkan bahwa bonsai ini merupakan bonsai yang ideal ditanam, karena bonsai serut mudah ditanam dan perawatan yang tidak merepotkan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dibawah ini mengeni bebrapa fakta menarik tentang bonsai serut. Perkumpulan Penggemar Bonsai kabupaten lambar,akan mengadakan kontes dan pameran bonsai Kebun Raya Liwa sebagai pusat penelitian.Pamaren tingkat kabupaten ini ,"Di nilai para juri nanti, kesuburan pohon, keindahan, tingkat kesulitan menata bonsai itu sendiri. Sedangkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kreatifitas anak muda dalam seni bonsai juga masyarakat ," 

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, dr.Widyatmoko Kurniawan, SP.B.,menuturkan,pihaknya mengajak masyarakat agar lebih mencintai bonsai." Kita adakan kegiatan ini agar masyarakat, khususnya para anak-anak muda dapat lebih mencintai bonsai, dan kita mencoba memperkenalkannya," tuturnya.

Sebagai salah satu upaya dalam menyatukan para penggemar bonsai di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), maka paguyuban penggemar bonsai setempat akan menggelar pameran, yang rencananya digelar Sabtu 17 Maret hingga Jum,at 22 Maret 2018 mendatang, yang dipusatkan di Kebun Raya Liwa, Kecamatan Balikbukit.

Berbagai jenis bonsai yang ditampilkan tidak hanya bonsai jadi, namun juga akan menampilkan bakalan bonsai, setengah jadi, hingga bonsai kelas nasional.Dan untuk meriahnya  acara,pameran ini juga di kolaborasikan bersama komunitas Pemotret Liwa.

Ketua Panitia dr.Widyatmoko Kurniawan, SP.B.,mengungkapkan,kegiatan yang akan diselenggarakan tersebut adalah pameran bonsai pertama di Lambar, yang diharapkan menjadi wadah terjalinnya silaturrahmi antar penggemar bonsai di kabupaten setempat.

Masih kata dia,Pameran tersebut, juga akan menjadi wadah bagi para penggemar bonsai di Lambar untuk bisa bertukar pikiran tentang teknik-teknik pembuatan bonsai hingga perawatan tanaman kerdil tersebut." Berawal bincang-bincang beberapa orang penggemar, hingga tercetuslah ide untuk diselenggarakannya pameran tersebut, dan ternyata penggemar bonsai di Lambar ini cukup banyak, karena itu melalui pameran yang akan diselenggarakan maka tentunya diharapkan akan menjadi cikal bakal terbentuknya persatuan yang akan menjadi wadah lebih besar untuk terjalinnya silaturrrahmi antar penggemar bonsai," kata dia.

Menyoal pemilihan lokasi hingga jadwal pelaksanaan, menurutnya, itu merupakan hasil musyawarah dari jajaran panitia, yang tidak lain adalah bentuk suport terhadap pemerintah dalam mempromosikan Kebun Raya Liwa." Dipilihnya kebun Raya Liwa sebagai lokasi pameran itu tidak lain adalah sebagai upaya juga dalam rangka mendukung pemerintah daerah dalam mempromosikan Kebun Raya Liwa sebagai pusat pendidikan, penelitian, rekreasi, ekonomi dan konservasi yang kini menjadi kebanggaan Lampung Barat," ungkap Wawan-sapaan akrab Widyatmoko Kurniawan.
Sementara itu salah seorang panitia yang juga merupakan kolektor bonsai Lambar Sapa Wijaya mengatakan,akan ada ratusan tanaman kerdil (Bonsai) yang  ditampilkan dalam pameran dengan kepesertaan sekitar 100 orang lebih yang merupakan penggemar dan kelektor dari sejumlah kecamatan di kabupaten berjuluk Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut.

"Ada banyak hal yang diharapkan dengan diselenggarakannya pameran bonsai tersebut, salah satunya terjalinnya silaturrahmi antar sesama penggemar, dan tentu melalui kegiatan tersebut maka akan menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Kebun Raya Liwa , terlebih pameran tersebut diselenggarakan sekitar satu minggu dari pagi hingga sore, dari ratusan tanaman bonsai yang dipamerkan itu banyak tanaman yang banyak tumbuh di Lambar," ungkapnya.

Senada dikatakan Andi Indrawara, salah seorang penghemar bonsai Lambar lainnya, bahwa Lambar juga banyak memiliki bibit bonsai yang bernilai tinggi. Beberapa jenis bibit bonsai mudah ditemukan di daerah Lambar, khususnya di Kecamatan Lumbok Seminung yakni jenis Kaliage, Sisiran dan Beringin.

 ”Ada beberapa jenis tanaman yang memang tumbuh liar di hutan wilayah kita. Kadang-kadang kami juga ke daerah Pesisir Barat, di sana ada beberapa bonsai yang memiliki nilai lumayan, seperti jenis Jeruk Kingkit dan Loa,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bonsai merupakan seni pemangkasan tanaman atau pohon agar tumbuh kerdil, mini atau cebol serta melalui proses penyempurnakan bentuk pohon. Proses tersebut merupakan unsur yang terpenting dan teknik pokok dalam proses pembuatan bonsai yang berlangsung terus sepanjang hidup pohonnya.

Oleh karena itu, untuk memperoleh bonsai yang sempurna membutuhkan waktu yang relatif lama. Selain itu, juga membutuhkan kreativitas, kesabaran, ketekunan, dan kecintaan pembuatnya terhadap tanaman sebagai landasan utama dalam pembuatan dan perawatan bonsai.(Ir/EditorLambar) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad