
PESIBAR- Penyampaian LKPJ merupakan amanat dari peraturan
pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan
daerah kepada pemerintah aporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah
kepada DPRD Dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada
masyarakat.

Dengan berpedoman pada peraturan pemerintah ini, dan
mengingat penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun anggaran 2017 telah
berakhir, Sekda selaku kepala daerah berkewajiban untuk menyampaikan Lkpj akhir
tahun anggaran 2017 kepada DPRD melalui rapat paripurna DPRD Kabupaten pesisir
barat.

Dengan penyampaian LKPJ ini secara umum untuk
mepresentasikan dan merangkum kemajuan penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja
pembangunan yang telah dicapai oleh pemerintah daerah khusus pada tahun
anggaran 2017.

Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.Azhari.MM. berdasarkan pada
rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten pesisir barat
tahun 2016-2021, rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) kabupaten pesibar.
Nota kesepakatan kebijakan umum anggaran dan prioritas dan
plafon anggaran (KUA-PPA) tahun anggaran 2017.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, berdasarkan pada RPJMD,
visi kabupaten pesisir barat adalah “ terwujudnya masyarakat pesisir barat yang
madani, mandiri dan sejahtera ”.
Untuk mewujudkan visi ini, misi-misi yang diemban oleh
pemerintah daerah adalah sebagai berikut
Mewujudkan masyarakat pesisir barat yang religius, cerdas,
sehat dan berahlak mulya,meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat pekon
dan optimalisasi pemanfaatan kekayaan laut, pertanian, kehutanan dan perkebunan
sebagai basis ekonomi kerakyatan.
Meningkatkan infrastruktur, sumber daya energi dan mitigasi
bencana serta penguatan ketahanan pangan masyarakat yang berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan.
Mewujudkan kabupaten pesisir barat sebagai daerah tujuan
wisata yang berpijak pada kearifan local,
Meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat guna
menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik (Good Governance).
Lanjut sekda, pembangunan kabupaten pesisir barat pada tahun
2017 yang lalu adalah “percepatan pembangunan ekonomi pesisir barat melalui
pembangunan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan pembangunan manusia,
penguatan ketahanan pangan dan pengembangan potensi-potensi unggulan daerah”.
Maksud dari tema tahunan tersebut adalah untuk memberikan
sebuah gambaran bahwa pemerintah kabupaten pesisir barat menginginkan arah
pembangunan yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur pemerintahan daerah
berikut infrastruktur pelayanan publik.
Peningkatan dan pengembangan sdm, baik sdm aparatur dan sdm
masyarakat demi kesiapan menghadapi tantangan reformasi birokrasi dan pasar
terbuka.
Serta pengembangan sektor unggulan pertanian, perkebunan dan
peternakan, perikanan dan kelautan demi terwujudnya ketahanan pangan daerah,
serta pengembangan potensi unggulan daerah termasuk pariwisata sebagai basis
ekonomi masyarakat.
Pendapatan daerah kabupaten pesisir barat pada apbd tahun
anggaran 2017 ditargetkan sebesar rp.823.440.386.801,79(Delapan Ratus Dua Puluh
Tiga Milyar Empat Ratus Empat Puluh Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu
Delapan Ratus Satu Koma Tujuh Puluh Sembilan Rupiah).
Dan mampu terealisasi sebesar rp.813.113.164.459,07 (Delapan
Ratus Tiga Belas Milyar Seratus Tiga Belas Juta Seratus Enam Puluh Empat Ribu
Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Koma Tujuh Rupiah) atau sebesar 98,75% (Sembilan
Puluh Delapan Koma Tujuh Puluh Lima Persen) perhitungan tersebut berdasarkan
pada pos-pos pendapatan daerah, antara lain.
Pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar
rp.42.893.980.801,79 (Empat Puluh Dua Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Tiga
Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Delapan Ratus Satu Koma Tujuh Puluh
Sembilan Rupiah).
Dan mampu terealisasi sebesar rp.42.895.150.220,64 (Empat
Puluh Dua Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Seratus Lima Puluh Ribu
Dua Ratus Dua Puluh Koma Enam Puluh Empat Rupiah) atau mampu melebihi target
hingga mencapai 101,01% (Seratus Satu Koma Satu Persen).
Dana perimbangan ditargetkan sebesar rp.640.128.500.000,00 (Enam
Ratus Empat Puluh Milyar Seratus Dua Puluh Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
dan terealisasi sebesar
rp.628.776.506.574,00 (Enam Ratus Dua Puluh Delapan
Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Lima Ratus Enam Ribu Lima Ratus Tujuh
Puluh Empat Rupiah) atau sebesar 98,23% (Sembilan Puluh Delapan Koma Dua Puluh
Tiga Persen).
Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar
rp.140.417.906.000,00 (Seratus Empat Milyar Empat Ratus Tujuh Belas Juta
Sembilan Ratus Enam Ribu Rupiah) dan terealisasi sebesar rp.141.441.507.664,43 (Seratus
Empat Puluh Satu Milyar Empat Ratus Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus Tujuh Ribu
Enam Ratus Enam Puluh Empat Koma Empat Puluh Tiga Rupiah).
Atau mampu melebihi target
hingga mencapai sebesar 100,73% (Seratus Koma Tujuh Puluh Tiga Persen).
Belanja daerah kabupaten pesisir barat tahun anggaran 2017
ditargetkan sebesar
rp.903.196.319.950,84 (Sembilan Ratus Tiga Milyar Seratus
Sembilan Puluh Enam Juta Tiga Ratus Sembilan Belas Ribu Sembilan Ratus Lima
Puluh Koma Delapan Puluh Empat Rupiah)
Dan
terealisasi sebesar rp.811.738.308.994,74 (Delapan Ratus Sebelas Milyar
Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Delapan Ribu Sembilan Ratus
Sembilan Puluh Empat Koma Tujuh Puluh Empat Rupiah) atau sebesar 89,87% (Delapan Puluh Sembilan Koma Delapan
Puluh Tujuh Persen).
Perhitungan tersebut didapatkan berdasarkan pada pos-pos
belanja daerah daerah, antara lain.
Belanja tidak langsung ditargetkan sebesar
rp.366.609.419.186,84 (Tiga Ratus Enam Puluh Enam Milyar Enam Ratus Sembilan
Juta Empat Ratus Sembilan Belas Ribu Seratus Delapan Puluh Enam Koma Delapan
Puluh Empat Rupiah) dan dapat terealisasi sebesar rp.323.026.153.203,00 (Tiga
Ratus Dua Puluh Tiga Milyar Dua Puluh Enam Juta Seratus Lima Puluh Tiga Ribu
Dua Ratus Tiga Rupiah) Atau Sebesar 88,87% (Delapan Puluh Delapan Koma Delapan
Puluh Tujuh Persen).
Belanja langsung ditargetkan sebesar rp.536.586.900.764,00 (Lima
Ratus Tiga Puluh Enam Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Enam Juta Sembilan Ratus
Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Rupiah).
Dan terealisasi sebesar
rp.488.712.155.791,74 (Empat Ratus Delapan Puluh Delapan Milyar Tujuh Ratus Dua
Belas Juta Seratus Lima Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Satu Koma
Tujuh Puluh Empat Rupiah) Atau Sebesar 91,08% (Sembilan Puluh Satu Koma Delapan
Persen).
Mengenai penyelenggaraan tugas pembantuan kabupaten pesisir
barat tahun anggaran 2017, dapat saya sampaikan bahwa dinas koperasi, UKM,
perindustrian dan perdagangan kabupaten pesisir barat telah menerima tugas
pembantuan yang diberikan oleh kementerian perdagangan republik indonesia.
Melalui direktorat jenderal perdagangan dalam negeri untuk pelaksanaan program
pengembangan perdagangan dalam negeri dengan kegiatan pengembangan sarana
distribusi perdagangan dan kapasitas logistik perdagangan dan dilaksanakan melalui
pembangunan pasar way batu, krui.
Anggaran yang diterima sebesar rp.6.000.000.000,00 (Enam
Milyar Rupiah) Dan Terealisasi Sebesar Rp.5.908.141.000,00 (Lima Milyar
Sembilan Ratus Delapan Juta Seratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah) Atau 91,85%
(Sembilan Puluh Satu Koma Delapan Puluh Lima Persen).
Selanjutnya untuk tahun anggaran 2017, pemerintah kabupaten
pesisir barat melakukan kerjasama dengan balai besar taman nasional bukit
barisan selatan (BBTNBBS) dan kejaksaan negeri lampung barat dan pesisir barat).
Perjanjian antara pemerintah kabupaten pesisir barat dengan
tnbbs ini merupakan kerjasama dalam bidang pengelolaan kawasan hutan taman nasional
bukit barisan selatan.
Perjanjian ini bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan
kawasan taman nasional bukit barisan selatan di wilyah way heni-way haru,
kecamatan bengkunat belimbing, kabupaten pesisir barat.
Jenis perjanjian yang
diatur adalah dengan sistem kerja sama pengelolaan kawasan hutan dimaksud
meliputi penguatan fungsi kawasan suaka
alam (KSA) dan kawasan hutan pelestarian alam (KPA), dalam hal ini kedua belah
pihak sepakat untuk saling bekerjasama dalam pengelolaan TNBBS.
Di lokasi way
heni dan way haru dalam upaya rehabilitasi, perlindungan, pengamanan,
pengawetan, dan pemanfaatan berkelanjutan.
Selanjutnya perjanjian antara pemerintah kabupaten pesisir
barat dengan kejaksaan negeri lampung barat dan pesisir barat ini merupakan
kerjasama dalam bidang penanganan masalah hukum (Jaksa Sebagai Pengacara
Negara).
Perjanjian ini bertujuan untuk menangani bersama
penyelesaian masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara yang
dihadapi oleh pemerintah kabupaten pesisir barat baik di dalam maupun di luar
pengadilan di wilayah hukum kejaksanaan negeri lampung barat dan pesisir barat.
Masih kata sekda, beberapa capaian indikator kinerja yang
berhasil dicapai selama pelaksanaan pemerintahan daerh dalam kurun waktu tahun
anggaran 2017, sebagai berikut indek pembangunan manusia (IPM) sebesar 61,5
poin,angka harapan hidup sebesar 62,29 tahun.
Rata-rata lama sekolah 7,48 tahun,harapan lama sekolah
sebesar 11,85 tahun,pengeluaran riil perkapita sebesar rp.7.616.000 (Tujuh Juta
Enam Ratus Enam Belas Juta Rupiah) pertahun.
Pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 5,5%,inflasi daerah
sebesar 3,02%,tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,71%..
PDRB atas dasar harga berlaku sebesar rp.3.844.582.000,42 (Tiga
Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Empat Juta Lima Ratus Delapan Puluh Dua Ribu
Koma Empat Puluh Dua Rupiah).
Pdrb atas dasar harga konstan sebesar rp.2.730.932.000,28 (Dua
Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Koma Dua
Puluh Delapan Rupiah) jumlah penduduk sebanyak 155.964 jiwa yang terdiri dari
81.503 jiwa laki-laki dan 74.461 jiwa perempuan
penduduk miskin sebesar 24.346 jiwa atau 15,61% Senin,( 9/4/2018) yang
bertempat di Gedung Wanita .
Hadir dalam acara itu, ketua, wakil-wakil ketua dan anggota DPRD
kabupaten pesisir barat,wakil bupati pesisir barat,unsur forkopimda kabupaten
lampung barat dan kabupaten pesisir barat,sekretaris daerah, pejabat tinggi
pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di lingkungan
pemerintah kabupaten pesisir barat,para camat dilingkungan pemerintah kabupaten
pesisir barat,Tim ahli dan tim pakar DPRD kabupaten pesisir barat.(Ir/EditorLambar.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar