
LAMBAR-Pemerintah Kabupaten Lampung Barat(Lambar), kembali
melakukan inovasi daerah dalam rangka mewujudkan Lampung Barat Hebat.
Yakni pencanangan Kabupaten Lampung Barat Sebagai Kabupaten
Literasi,Pencanangan ini dilakukan bertepatan pada peringatan Hari Pendidikan
Nasional.

Rabu (1-2 Mei 2018) yang bertempat di GOR Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu.
Acara tersebut,dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan
Sumber Daya Perpustakaan Dra.Woro Titi Haryanti, Deputi IV Kantor Kepresidenan
Haryani Jalal.

Serta dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan Dra.Hj.Herlina
Warganegara, Wakil Bupati Lampung Barat Dra.Mad Hasnurin, Unsur Forkompinda serta
Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Mengatakan Sejarah
peradaban umat manusia menunjukkan bahwa bangsa yang maju.
Tidak dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan alam yang
melimpah dan jumlah penduduk yang banyak.
Bangsa yang besar ditandai dengan masyarakatnya yang
literasi, yang memiliki peradaban tinggi, dan aktif memajukan masyarakat dunia.
Literasi dalam konteks ini bukan hanya masalah bagaimana
suatu bangsa bebas dari buta aksara, melainkan juga yang lebih penting.
Bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu
bersaing dan bersanding dengan bangsa lain untuk menciptakan kesejahteraan
dunia.
Dengan kata lain, bangsa dengan budaya literasi tinggi
menunjukkan kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikatif sehingga dapat memenangi persaingan Global.
Sebagai bangsa yang besar,indonesia khusunya kabupaten
lampung barat harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat
kecakapan hidup abad ke-21.
Melalui pendidikan yang terintegrasi,mulai dari keluarga,sekolah,sampai dengan masyarakat.
Penguasaan enam literasi dasar yang disepakati oleh World
Economic Forum ada tahun 2015 menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta
didik tetapi juga bagi orang tua dan seluruh warga masyarakat.
Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis,literasi
numerasi, literasi sains literasi digital, literasi finansial, dan literasi
budaya dan kewargaan.
Masih kata Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan,Pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui
penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak.
Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat
baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga.
Minat baca yang tinggi,didukung dengan ketersediaan bahan
bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong pembiasaan membaca dan
menulis.
Baik di sekolah maupun di masyarakat,dengan kemampuan
membaca ini pula literasi dasar berikutnya (Numerasi,Sains,Digital,Finansial,Serta Budaya Dan Kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.
Pelibatan ekosistem pendidikan sejak penyusunan konsep,
kebijakan, penyediaan materi pendukung, sampai pada kampanye literasi.
Sangat penting agar kebijakan yang dilaksanakan sesuai
dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
GLD diharapkan menjadi pendukung keluarga.
Sekolah,dan
masyarakat mulai dari perkotaan sampai ke wilayah terjauh untuk berperan aktif
dalam menumbuhkan budaya literasi.
Hal ini tergabung dalam Forum Literasi Lambar siap
bersinergi dengan pemerintah dan menjadi garda terdepan dalam membantu dan
mengawal program.
"Pendidikan Hebat" Pemkab Lampung Barat melalui
gerakan lambar membaca”.
Pendidikan merupakan fondasi tercipta sumber daya manusia
yang mumpuni,gerakan membaca dan menulis merupakan variabel penting yang wajib
dilaksanakan.
Untuk itu salah satu wujud Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat untuk menjadikan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera dengan Program
Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi.
Guna mencerdaskan kehidupan bangsa Bupati Lampung Barat
Parosil Mabsus melalui Dinas Pendidikan Lambar mencanangkan literasi.
Dari sekolah tingkat SDN dan SMPN Dikabupaten Lambar.
Beberapa sekolah sudah berkomitmen mewujudkan literasi
sekolah ini melalui pemanfaatan sudut baca disekolah-sekolah mereka serta
pembangunan sudut baca di seluruh pekon di Lampung Barat.
Dengan diluncurkan Program literasi disekolah akan sangat
memotivasi kepala sekolah dan tenaga pendidik menerapkan generasi-generasi
cerdas.
Karena literasi ini merupakan stimulan untuk menumbuh
kembangkan kebiasan Peserta didik akan rasa ingin tahu terhadap Ilmu
Pengetahuan.
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bekerja sama dengan
seluruh stakeholders dalam bidang pendidikan untuk mewujudkan komitmen
pencenangan Program Literasi ini.
Sekolah-sekolah di Kabupaten Lampung Barat diharapkan mampu
mewujudkan minat baca pada pelajar ,menumbuh kembangkan budaya literasi membaca
dan menulis siswa-siswi disekolah.
Bentuk Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terhadap
Program Literasi ini juga di wujudkan dengan membagikan Buku Gratis Kepada
Peserta didik tingkat SD sampai dengan SMP di Kabupaten Lampung Barat.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat juga akan
membentuk payung Hukum dari Program Literasi berbentuk Peraturan Bupati
(PERBUP).
Yang akan mengatur tata kelola secara menyeluruh terkait
dengan Lampung barat sebagai Kabupaten Literasi Program unggulan di bidang
literasi.
Juga rintisan perpustakaan digital sebagai sarana prasarana
untuk masyarakat meningkatkan minat baca kepada masyarakat.
Diharapkan, gerakan literasi menjadi sarana advokasi dan
edukasi untuk meningkatnya kemampuan sumber daya manusia dikabupaten lambar.
Hal tersebut berkorelasi terhadap peningkatan kesejahteraan
rakyat,Rakyat yang cerdas, inovatif, berpengetahuan dan sebagainya.
Menjadi basis material mewujudkan cita-cita tersebut,membaca
akan memperkaya pengetahuan dan referensi petani terkait kopi dan varian
pendukung nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar