
LAMBAR- Setelah mengikuti sosialisasi penerapan aplikasi
e-planning dan e-budgeting dalam penyusunan APBD Tahun Anggran 2018 yang
bertempat di Aula Keghatun BPKAD Lambar pada Hari Rabu (19/12/2018). Pendidikan
dan Pelatihan, aplikasi e-planning dan e-budgeting dinilai sangat baik.dibuka
secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat Akmal Abdul Nasir,
SH., "Karena sebenarnya melalui pelatihan ini bisa meringankan kerja ASN
itu sendiri, karena sebelumnya pekerjaan penginputan seperti penyusunan RKA
maupun pelaporan dilakukan manual di khawatirkan terjadi perbedaan persepsi
mulai dari nomenklatur program dan kegiatan,Kata Sekdakab Lambar.
"Pengelolaan manajemen keuangan daerah yang
terintregasi merupakan tindak lanjut pemerintah daerah dalam rangka tindak
lanjut rencana aksi pencegahan korupsi terintregasi yang telah disepakati oleh
pemerintah daerah dengan deputi pencegahan komisi pembaratasan korupsi serta
surat perjanjian kerjasama antara pemeringah Provinsi Lampung dengan Pemkab
Lambar Nomor G/320/B.01/HK/2018 dan Nomor 139/08/Pemkab-lb/01/2018 tentang
kerjasama e-planing dan e-budgeting dalam rangka penyusunan pendapatan dan
belanja daerah", ujar Sekda
Kemudian,manajemen pengelolaan keuangan daerah merupakan
alat untuk mengelola rumah tangga pemerintah daerah.salah satu bagian dari
manajemen pengelolaan keuangan daerah tersebut adalah pengelolaan keuangan
daerah yang terintregasi dari mulainya perencanaan pengelolaan keuangan daerah
sampai dengan pelaporan pelaksanaan keuangan daerah, hal ini sesuai dengan
program pemerintah dalam rangka terwujudnya good governance.
Terakhir, Good governance memiliki tiga pilar utama, yaitu
transparansi, akuntabilitas dan partisipatif. salah satu upaya untuk
untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pengeloaan
menejemen keuangan daerah, maka pemerintah kabupaten lampung barat melaksanakan
sosialisasi sekaligus pelatihan dalam penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja daerah. Sosialisasi dan pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka
membekali para aparatur pengelola keuangan daerah agar memiliki pemahaman dan
kemampuan yang memadai mengenai sistem e-planing dan e-budgeting yang
terintregasi serta komitmen semua pemangku kebijakan dalam rangka pelaksanaan
aplikasi yang terintregasi dari perencanaan sampai dengan penata usahaan serta
pelaporan.(Ir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar