Dua Belas Pekon Peratin Terpilih Dilantik

Dua Belas Pekon Peratin Terpilih Dilantik.

LAMBAR-Pelantikan Bersama Peratin Pekon Mekarsari, Peratin Pekon Marga Jaya, Peratin Pekon Batu Api, Peratin Pekon Pagar Dewa Dan Peratin Pekon Suka Mulya Kecamatan Pagar Dewa dan Peratin Pekon Gunung Terang, Peratin Pekon Suka Jadi, Peratin Pekon Sidodadi, Peratin Pekon Sinar Jaya, Peratin Pekon Rigis Jaya, Peratin Pekon Suka Damai Dan Peratin Pekon Manggarai Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 Jumat (24/11) Di Kecamatan masing-masing.acara tersebut di hadiri oleh Bupati  Lampung Barat Drs.Mukhlis Basri, Wakil Bupati Lambar Drs.Makmur Azhari,Poleres lambaer, dandim 0422 Lambar,Kepala OPD,camat dan masyarakat.

Bupati  Lampung Barat Drs.Mukhlis Basri memengucapkan Selamat Kepada Mahmudin Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Pekon Gunung Terang,Musta ’in Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Pekon Suka Jadi,Prayitno Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Pekon Sidodadi,Suparjo Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Pekon Sinar Jaya,Sugeng Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Pekon Rigis Jaya, Hendri Setiawan Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Suka Damai Dan Sumarno Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Pekon Manggarai. Dan Kepada Komaroni Atas Pelantikannya Sebagai Peratin Mekarsari,Haryadi Arnando Sebagai Peratin Marga Jaya,Aris Mulyono Sebagai Peratin Batu Api,Rosdani Sebagai Peratin Pagar Dewa Dan Muhamat Yamin Sebagai Peratin Suka Mulya. 

Peratin yang terpilih dan dilantik oleh Bupati,hendaknya dapat bersikap pro aktif terhadap perubahan-perubahan serta dinamika kehidupan masyarakat dimana dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan ditingkat pekon seringkali dihadapkan pada persoalan-persoalan yang dilematis. Peratin harus dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di pekonnya secara bijaksana, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. keberhasilan kepemimpinan seorang peratin juga sangat ditentukan kemampuannya dalam melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“ Saya berharap pada peratin yang dilantik hari ini untuk dapat menyiapkan dan memiliki program.  dan program tersebut harus sejalan dengan program pemerintah kecamatan dan kabupaten, sehingga akan terjadi sinkronisasi antara rencana pembangunan pekon dengan yang dilakukan dan diprogramkan oleh pemerintah ”, Ujarnya.

Masih kata bupati, apalagi pola pembangunan yang dilaksanakan saat ini memposisikan masyarakat sebagai pelaku dari pembangunan itu sendiri dalam arti masyarakat lebih diberdayakan dengan segala kemampuan yang dimilikinya, bukan hanya menerima saja pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat.oleh karena itu sebagai jajaran pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, peratin harus mampu membangun dan memelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat.pelayanan pemerintah pekon harus lebih optimal karena berkaitan langsung dengan hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintah.” Pelayanan yang baik kepada masyarakat tentunya akan semakin meningkatkan kepercayaan  masyarakat kepada pemerintah serta akan memperkokoh keterpaduan antara aparatur pemerintahan dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan ”.

Bupati,menghimbau kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan dan menjaga keamanan wilayahnya, karena keamanan wilayah merupakan modal utama untuk mensukseskan pelaksanaan pembangunan pekon tersebut. pemerintah kabupaten lampung barat terus berupaya melaksanakan pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Dalam kesempatan ini bupati menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintahan pekon atas dukungan serta kerjasamanya selama kami memimpin kabupaten lampung barat.bulan desember mendatang adalah berakhirnya masa jabatan saya selaku Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Barat.Untuk itu, pada kesempatan ini saya beserta keluarga undur diri dan mengucapkan permohonan maaf jika selama saya memimpin ada hal-hal yang kurang berkenan, atau belum dapat mewujudkan harapan dan keinginan bapak/ibu sekalian masyarakat lampung barat yang saya cintai.(Wirdayuli/Irw/EditorlambarCom)