Pembukaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD)Tahun
2019.
PESIBAR- Meningkatkan
kerjasama yang efektif dalam konteks pembangunan daerah pesisir barat secara
komprehensif dan berkesinambungan. dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk
dapat mensinergikan, mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan
masing-masing guna mempercepat langkah dan memacu kerja nyata pembangunan
daerah.
Bupati
Pesisir Barat Dr.Drs H.Agus Istiqlal,S.H.,mengajak hadirin sekalian untuk dapat
berlari lebih cepat lagi di tahun 2018 ini untuk pencapaian target-target di
tahun 2019 mendatang, karena tantangan kedepan yang akan dihadapi semakin berat
dan kompleks.bahwa rancangan awal RKPD kabupaten pesisir barat tahun 2019 ini
disusun berdasarkan proses musrenbang rkpd kabupaten di kecamatan dan forum
gabungan perangkat daerah kabupaten pesisir barat. rancangan awal ini juga akan
kembali disinergikan dengan hasil musrenbang rkpd provinsi lampung dan
musrenbangnas rkp tahun 2019.
Adapun hasil
dari kesepakatan musrenbang RKPD hari ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan
acuan bagi penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon
anggaran sementara (ppas) serta rancangan apbd kabupaten pesisir barat tahun
anggaran 2019, perlu kita sadari bersama bahwa semua keberhasilan yang telah
kita capai adalah berkat rahmat allah swt dan kerja keras serta kerjasama dari
seluruh aparatur pemerintah kabupaten pesisir barat pada semua tingkatan yang
didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat. hal ini diharapkan dapat menjadi
motivasi bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kinerja dan prestasi.kami
menyadari, disamping keberhasilan yang dicapai, tentunya masih terdapat hal-hal
yang perlu terus ditingkatkan dan disempurnakan baik dari sisi kebijakan,
program maupun kegiatan. kita yakin dengan semangat kebersamaan dan persatuan,
semua kendala dan tantangan dapat diatasi dengan baik.
Pekerjaan dan
tanggung jawab kita tidaklah ringan, penyelenggaraan pemerintah yang bersih,
akuntabel, transparan dan anti K.K.N. harus terus ditingkatkan dalam upaya
meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah yang
berkualitas dan taat asas, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pelayanan
kepada publik dan kesejahteraan masyarakat.(20/3) yang bertempat diGedung
Wanita .Hadir dalam acara tersebut, gubernur provinsi lampung yang dalam hal
ini diwakili oleh wakil bupati pesisir barat,ketua dan anggota DPRD kabupaten
pesisir barat,unsur forkopimda kabupaten lampung barat dan pesisir barat, unsur
forkopimda kabupaten lampung barat dan kabupaten pesisir barat,kepala bappeda
provinsi lampung beserta jajarannya,sekretaris daerah, pejabat tinggi pratama,
pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana dilingkungan pemerintah kabupaten pesisir
barat,para camat dilingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat,para delegasi
musrenbang RKPD dari masing-masing kecamatan se-kabupaten pesisir barat,para
pimpinan organisasi masyarakat, organisasi profesi dan seluruh stakeholders
kabupaten pesisir barat.
Masih kata
bupati, bahwa visi kami selaku bupati dan wakil bupati pesisir barat untuk
pemerintahan periode 2016-2021 adalah terwujudnya masyarakat pesisir barat yang
madani, mandiri dan sejahtera. untuk itu, kepada kepala opd agar dapat menyusun
program/kegiatan yang mendukung visi kami tersebut berikut dengan memperhatikan
rpjmd dan renstra masing-masing OPD.pertemuan kita semua pada hari ini sangat
penting untuk merancang langkah, menyusun program dan kegiatan yang lebih
inovatif untuk memastikan bahwa taraf hidup masyarakat pesisir barat akan
semakin baik.Bupati ingin memastikan bahwa setiap aktifitas yang diambil oleh
para kepala OPD dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan
pertumbuhan ekonomi, peningkatan sdm masyarakat serta peningkatan kesejahteraan
masyarakat pesisir barat.ekonomi kabupaten pesisir barat harus tumbuh dengan
keseimbangan antara empat poin utama, yaitu, (1) Ekonomi (2) Ekologi (3) Sosial
(4) Agama dan budaya. sementara itu apbd kita terbatas, tidak semua dapat
dibiayai oleh APBD kabupaten pesisir barat. diperlukan perencanaan yang matang
dalam penyusunan usulan melalui penganggaran pada apbd provinsi lampung serta
apbn tahun anggaran 2019. peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah harus
ditingkatkan, disinilah letak pentingnya perencanaan, verifikasi, monitoring
dan evaluasi dalam penggunaan dana desa. dana desa diharapkan menjadi motor
penggerak ekonomi masyarakat. dana desa diarahkan untuk membangun daerah dari pinggiran,
mulai dari infrastruktur fisik hingga pemberdayaan masyarakatnya. peratin harus
mampu menyusun R.A.P.B.DES yang berkualitas dan terkoneksi dengan perencanaan
di kabupaten sehingga pemerataan pembangunan dapat terjalin.
Kedepan kita
akan lebih fokus pada peningkatan prioritas unggulan pesisir barat sebagai
pemicu pemerataan pembangunan melalui peningkatan infrastruktur dan
konektivitas wilayah terpencil. peningkatan sektor pertanian dan perikanan
untuk ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat demi pengurangan kemiskinan dan
membuka lapangan usaha yang luas dengan tetap mengedepankan reformasi birokrasi
dan pelayanan publik.
Selanjutnya,Bupati
menambahkan,beberapa hal kepada para kepala OPD sebagai berikut ,harus proaktif
dan tanggap dengan kebutuhan pembangunan masyarakat,keluaran dari sebuah
kegiatan harus jelas, baik hasil dan juga manfaatnya dengan tetap mengedepankan
efektivitas anggaran,mengutamakan kerja sama, meningkatkan koordinasi dan
sinergi dalam mencari penyelesaian setiap permasalahan dan tantangan pembangunan,harus
lebih proaktif mengusulkan program/kegiatan untuk pendanaan melalui apbn ke
kementerian terkait,khusus kepada pemerintah provinsi lampung, kami meminta
perhatian dan bantuan lebih, dalam membantu proses dan pelaksanaan pembangunan
di kabupaten pesisir barat. kami menyadari bahwa kabupaten kami masih memiliki
banyak kebutuhan dengan keterbatasan pendanaan. sehingga kami sangat berharap
agar pemerintah provinsi lampung dapat membantu untuk dapat merealisasikan
program-program pembangunan di kabupaten pesisir barat. khususnya bantuan
pendanaan untuk pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana untuk
menunjang kepariwisataan.(Ir/EditorLambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar